Lapangan Salassa Membludak, PINTAR Semakin Diatas Angin

BAEBUNTA  - Luar biasa pemandangan di Lapangan Salassa Kecamatan Baebunta yang jadi lautan manusia saat ribuan masyarakat menghadiri acara silaturhami Pasangan Indah-Thahar (PINTAR), Minggu Malam (29/11).

Silaturrahmi akbar dalam rangkaian Pilkada Lutra tersebut dihadiri langsung oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Indah Putri Indriani dan Thahar Rum. Tidak hanya itu, nampak hadir juga anggota DPR RI dari Partai Nasdem, Luthfi A. Mutty yang juga merupakan mantan orang nomor SATU di Luwu Utara.

Calon Bupati Lutra nomor urut 1, Indah Putri Indriani, terlihat begitu antusias saat didaulat untuk membawakan orasi politiknya. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya pada panitia setempat yakni Tim Pemenangan Pintar Kecamatan Baebunta.
“Malam ini adalah malam bahagia buat kita semua, karena lapangan Salassa sudah dipenuhi manusia. Padahal kegiatan ini sama sekali tidak dibiayai oleh kami sebagai kandidat. Kegiatan ini murni swadaya dari para simpatisan,” kata Indah Putri.

Indah menyampaikan, kehadiran ribuan massa malam itu merupakan gambaran kondisi Pintar yang sesungguhnya. Karena ribuan masyarakat yang hadir cerminan kemenangan nomor urut 1 pada tanggal 9 Desember mendatang.
Begitupun dengan Luthfi A Mutty saat menyampaikan orasinya mengatakan, selama berada di Luwu Utara mengisi kunjungan ke beberapa desa, semuanya dipenuhi oleh warga.
“Apalagi yang mau kita ragukan, karena selama saya berkunjung ke beberapa desa. Tidak pernah tidak ramai, pasti dipenuhi oleh manusia,” ucapnya.
Mantan Bupati Luwu Utara dua periode itu juga menyampaikan, bahwa pasangan Indah Thahar adalah rahmat Tuhan bagi masyarakat Lutra. Ia mengajak masyarakat yang hadir untuk ikut ambil bagian sebagai pelaku dan saksi akan lahirnya sejarah baru yang belum pernah ada sebelumnya, yakni seorang perempuan yang pintar, sederhana  dan merakyat memimpin Luwu Utara.

“Kita  semua yang hadir  meyakini jika Lutra di tangan Ibu Indah dan Pak Thahar, akan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan bupati sebelumnya,” ucapnya.

Saat diwawancara sesaat setelah selesai melakukan orasi, Opu LAM memastikan dirinya terus mengawal perjalanan Indah-Thahar hingga terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati kelak. Ia menggarisbawahi, ancaman dan intimidasi pihak lawan tidak membuat surut sedikitpun nyali birokrasi dan masyarakat untuk senantiasa memilih pasangan PINTAR sebagai pemenang Pilkada. “Hasil survey yang terus terjaga dengan margin perbedaan yang berkisar 10 s/d 15% dengan pihak lawan adalah bukti konkret bahwa masyarakat saat ini sudah sangat “pintar” dan tidak takut terhadap intimidasi. Kami berterimakasih dan akan menjaga amanah rakyat dengan sebaik-baiknya,” kunci Luthfi.(ic77/*)
Pilkada Kreatif, Simpatisan Ciptakan Lagu Kampanye untuk Kandidat Indah-Tahar

Pilkada Kreatif, Simpatisan Ciptakan Lagu Kampanye untuk Kandidat Indah-Tahar


Pilkada yang semakin mendekati hari pencoblosan dimanfaatkan dengan maksimal oleh masing-masing kandidat untuk berpromosi dan kampanye. Hampir semua lorong dan desa telah mereka masuki. Namun, itu semua ternyata belum cukup. 

Relawan dan simpatisan pasangan nomor urut satu di Pilkada Luwu Utara (Lutra) membuat lagu baru lagi setelah sebelumnya mereka telah membuat 3 aransemen lagu bertema seruan untuk mendukung Pasangan Indah Putri Indriani dan Muh. Thahar Rum (PINTAR).

Salah satu lagu yang mulai banyak diunduh di media sosial Facebook adalah lagu yang berdurasi 3 menit 48 detik yang berjudul "PINTAR UNTUK PERUBAHAN" yang diunggah dalam format mp4 atau video oleh Dillhaa Poetry Ham yang dalam biodata di akunnya merupakan pelajar SMAN 1 Sabbang.

Video tersebut hanya memperlihatkan potongan foto-foto Pasangan PINTAR sambil diselingi lagu yang dilantunkan dengan irama mix Pop Dangdut. Belum jelas siapa yang menyanyikan akan tetapi oleh pantauan media ini, lagu tersebut langsung melejit dan ngehits berkat paduan musik dan lyriknya yang cukup menawan dan kreatif.(ic77)

Link Lagu P1NTAR

jika sudah terbuka, lihat paling bawah, klik "download now" sesuai kualitas audio yang diinginkan, ada 2 pilihan, yakni kualitas HD dan kualitas SD. Selamat mendownload lagu p1ntar




Luar Biasa Antusias Warga di Mappedeceng Dalam Mendukung PINTAR

LUWU UTARA - Dihadiri ribuan massa, acara Pengajian dan Silaturahmi Pasangan PINTAR di 3 Desa di Kecamatan Mappededceng berlangsung aman dan tertib pada Jumat sore hingga malam hari (27/11).  Diawali dengan kegiatan pengajian di Desa Kapidi acara pengajian yang didominasi kaum hawa itu dihadiri langsung Calon Bupati Indah Putri Indriani yang tampil cantik dengan memakai hijab berwarna orange bermotif garis warna warni. 

Indah selama kurang lebih 30 menit memberi sambutan mengimbau warga Desa Kapidi untuk tidak takut melawan tirani dan intimidasi yang semakin santer terdengar menjelang hari H pencoblosan yang tinggal menghitung hari. "saya hadir disini untuk berterimakasih pada ibu-ibu yang selalu mendoakan agar pilkada ini berlangsung aman dan damai. kalaupun ada intimidasi, saya berharap warga Desa Kapidi dan Mappedeceng untuk bersatu dan tidak gentar dengan ancaman dan intimidasi, jika ada yang kasih uang, ambil mi saja, tapi jangan mi dipilih karena perilaku seperti itu sudah manassa ada embel-embel yang nanti ketika menjabat tidak lagi akan mendengarkan aspirasi masyarakat karena baginya masyarakat sudah dibeli, jadi jangan sampai kita gadaikan masa depan Luwu Utara ini hanya demi selembar uang tapi perbaikan nasib rakyat diabaikan nantinya," terang Indah.
Sementara itu di Desa Ujung Mattajang Dusun Gilinggang kegiatan secara sederhana yang juga dihadiri oleh Sarman legislator Nasdem yang saat Pileg bertarung di Dapil IV meminta masyarakat Desa Ujung Mattajang agar tidak terprovokasi oleh seruan oknum Kepala Desa yang mengatakan bahwa jika memilih Indah-Tahar maka proyek pengaspalan jalan desa di desa trrsebut akan mandeg dan dialihkan ke desa lain. "itu isu yang menyesesatkan," tegas Sarman.

Menurutnya, Jalan Desa di Ujung Matajang sudah jauh-jauh hari diprogramkan dan merupakan usulan anggota dewan di Dapil IV yang menyerap aspirasi masyarakat di daerah tsersebut, "jadi kalau ada yang klaim, anggap saja tidak waras," ujar Sarman berapi-api. 
Salah seorang warga yang turut hadir, Sahidin, 46 tahun, mengaku tetap optimis memenangkan Indah-Tahar di desa ini meski ada ancaman dari oknum-oknum tidak bertanggungjawab.
"kami siap terima resiko, tekad kami bulat memenangkan Indah-Tahar di desa kami," pungkasnya. 
Sementara itu di Desa Mekar Jaya jauh lebih heboh karena dihadiri ribuan masyarakat yang sedari tadi menunggu kehadiran Indah dan juga Tahar Rum. Meski jam menunjukkan hampir pukul setengah sembilan, warga yang terdiri dari 3 dusun ini tetap antusias menanti. Didepan ribuan massa, Indah mengingatkan agar masyarakat tetap kompak dan bersatu serta memanfaatkan momentum Pilkada bagi Perubahan Besar di Luwu Utara. Calon Bupati yang dikenal merakyat ini meminta warga di desa yang mayoritas warga Bali ini agar mewaspadai gejala money politics serta upaya adu domba sehingga ada kesan jika warga pendatang tidak memenangkan tim lawan maka mereka akan digusur bahkan diancam akan ada politik bumi hangus yang seolah menakut-nakuti warga transmigran yang sudah lama bermukim di desa tersebut. "jangan ki takut, Insha Allah, PINTAR akan memenangkan pertarungan ini dan ini adalah kemenangan kita semua, siapapun dia dan darimanapun ia berasal, kami tidak membeda-bedakan asal usul, yang penting mau bekerja untuk membangun bumi Luwu Utara ini ke depan agar lebih maju," kuncinya.(ic/widy)




Mamak Pemuda Pancasila Dukung MTH-IBAS Menangi Pilkada Lutim

MAKASSAR - Ketua Mejelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya buka-bukaan dalam menyatakan dukungannya, dalam Pilkada Lutim 2015 ini. Dukungan itu mereka berikan kepada pasangan calon bupati-wakil bupati nomor urut 3, Moh. Thoriq Husler dan Irwan Bahri Syam.
Hal itu disampaikan Diza Ali, Ketua MPW PP di sela pertemuan dengan pengurus pengurus PP Sulsel yang di Cafe Toraja Makassar.
“Dukungan diberikan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati bertagline Madani, untuk memenangkan mereka pada Pilkada nanti,” kata Diza Ali.

Diza mengatakan, alasan mendukung pasangan Husler-Iwan di Pilkada kabupaten Luwu Timur, karena Iwan merupakan salah satu kader MPW PP Sulsel. “Iwan adalah kader MPW PP Sulsel. Tidak ada alasan untuk tidak mendukung kader sendiri di pilkada, termasuk di Luwu Timur,” tegas Diza.

Dirinya pun berpesan kepada calon wakil bupati nomor urut 3 ini. “Ketika diberi amanah bila kelak terpilih menjadi pemimpin Luwu Timur, maka hal yang diperlu diperhatikan untuk diprioritaskan di daerah ini adalah sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan budaya,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa hal itu menjadi peran utama untuk pembangunan di Luwu Timur, sehingga bila pasangan Husler-Iwan terpilih harus merealisasikannya.

Lebih lanjut, Diza juga meminta kepada Husler-Iwan, bila nanti terpilih, agar membangun perguruan tinggi di Luwu Timur. Seperti dikutip dari rakyatsulsel.com, bagi Diza, pendidikan sangat penting sebagai bekal generasi penerus Luwu TImur, sehingga harus dimudahkan dalam melanjutkan pendidikan sampai ke tingkat perguruan tinggi. Dengan demikian, kata dia, anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi, tidak perlu lagi keluar daerah untuk mencapai cita-cita mereka.

Dengan adanya dukungan yang dinyatakan langsung oleh ketua MPW PP Sulsel, Irwan Bahri menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan diberikan oleh pengurus MPW PP Sulsel. Dia mengatakan, dukungan yang disampaikan langsung ketua MPW, akan memperkuat barisan kemenangan pasangan Madani pada Pilkada Luwu Timur, 9 Desember mendatang.

“Ini sebagai tambahan amunisi bagi kami untuk bisa meraih kemenangan dalam Pilkada 9 Desember mendatang,” kata calon wakil bupati Lutim ini.

Dengan amanah dan tanggung jawab yang diberikan, kata Iwan, dirinya akan merealisasikan dengan apa yang diminta oleh masyarakat. “Insya Allah, ketika amanah itu yang diberikan oleh masyarakat Luwu Timur kepada kami, maka kami akan mempertanggungjawabkan untuk menata Lutim lebih baik, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan budaya,” tegasnya.(rs/*)

Ketua DPD Gerindra Sebut 4 Kabupaten Ini Hampir Dipastikan Menangi Pilkada Sulsel

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Propinsi Sulawesi Selatan, La Tinro La Tunrung menegaskan pasangan calon yang diusung partai Gerindra di 4 kabupaten hampir dipastikan memenangkan pilkada. 
“Tanpa mendahului kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa dan berdasarkan hasil survey yang kami lakukan, pasangan calon usungan kami di pilkada Luwu Timur, Bulukumba, Barru dan Luwu Utara berpeluang besar memenangkan pertarungan tanggal 9 Desember mendatang,” ungkap La Tinro kepada Lutimterkinicom, Selasa (24/11/2015) hari ini.
Dikutip dari portal lutimterkini, menurut La Tinro yang juga mantan bupati Enrekang memaparkan hasil survey menunjukkan pasangan calon yang diusung partainya di 4 daerah tersebut memiliki tingkat elektabilitas yang sangat tinggi. “ Pasangan kandidat yang diusung Gerindra di Luwu Timur, Barru, Bulukumba dan Luwu Utara memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas yang hampir sulit dibendung oleh pesaingnya.
Tren survey mereka di 4 kabupaten itu dari awal sudah terlihat dan bahkan makin melejit hingga mendekati hari H pemilihan,” ujarnya, seraya enggan memaparkan angka survey yang dimaksud. Untuk kabupaten lainnya, La Tinro membeberkan bahwa psangan calon yang diusung partai  besutan Prabowo Subianto itu juga masih bersaing dengan calon lainnya. “ di tujuh Kabupaten lainnya, para calon usungan kami masih bersaing ketat untuk memenangkan pilkada,” sambungnya.  
di Kabupaten Luwu Timur partai Gerindra mengusung pasangan Muhammad Thorig Husler- Irwan Bachri Syam, Kabupaten Barru Idris Syukur- Suardi Saleh, Kabupaten Bulukumba AM Sukri Sappewali- Tomy Satria Yulianto dan Kabupaten Luwu Utara Indah Putri Indriyani- Thahar Rum.(lutimterkinicom/sheila, foto Fajar)

Ini Solusi P1NTAR Mengatasi Kesenjangan Pendidikan di Lutra

LUWU UTARA - Masalah kesenjangaan kualitas pendidikan yang masih terjadi di Luwu Utara menjadi perhatian utama Pasangan Indah-Thahar (P1NTAR) untuk segera dicarikan solusinya agar kedepan kebijakan yang lahir dapat berkeadilan dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

Hal itu diungkapkan calon Wakil Bupati Luwu Utara nomor urut 1, Muh. Thahar Rum saat menerima kunjungan dari Forum Komunikasi Purnabakti Guru dan TNI kecamatan Sukamaju di kediaman pribadinya di Marobo Kecamatan Sabbang, Sabtu (21/11/2015).

"pengalaman saya selama 10 tahun menjadi kepala dinas pendidikan di Luwu Utara tentu akan menjadi modal saya bersama Ibu Indah untuk menata masalah pendidikan, kita sama-sama merasa prihatin melihat kondisi pendidikan kita belakangan ini, tidak ada prestasi kerja yang menonjol,justru yang kita dengar adalah keluhan beberapa kepala sekolah yang sering dimintai pungutan-pungutan dari pihak dinas sehingga alokasi anggaran yang harusnya untuk memenuhi kebutuhan siswa jadi berkurang, semua ini yang akan kami benahi kedepan," kata Thahar.

Lanjut dia, harusnya melihat porsi anggaran dari APBN yang besar untuk sektor pendidikan, target capaian pemerataan kualitas pendidikan di Luwu Utara dapat terwujud."Saya sebenarnya juga agak heran, zaman saya dulu anggaran dana BOS tidak sebesar sekarang tapi kami mampu melakukan banyak hal,  kalau dilihat jumlah anggaran dana BOS di tahun 2015 kembali naik, untuk SD mendapat alokasi 800ribu persiswa, SMP 1 Juta persiswa, SMA 1,2 juta persiswa dan SMK 1,5 juta persiswa, jumlah anggaran yang besar ini peruntukkannya juga sudah jelas serta petunjuk teknis juga lengkap sehingga kita tinggal menjamin program itu berjalan sesuai aturan dan tidak adanya penyelewengan anggaran didalamnya," lanjutnya.

Mantan wakil ketua DPRD Luwu Utara tersebut juga menjelaskan program P1NTAR khususnya disektor pendidikan ketika Indah-Thahar mendapat mandat rakyat menjadi bupati dan wakil bupati Luwu Utara periode 2015-2020.

"saya dan Ibu Indah bersama tim pemenangan telah menyusun program khususnya disektor pendidikan, selain memastikan program pusat berjalan sebagaimana mestinya dengan memaksimalkan fungsi pengawasan juga dijelaskan dalam Visi dan Misi P1NTAR disektor pelayanan dasar yakni mewujudkan Pembangunan Pendidikan Berkualitas dengan  meningkatkan infrastruktur pendidikan, penguasaan Ilmu Pengetahuan, kompentensi guru, pengembangan pusat-pusat inovasi dan riset," tutupnya.

Senada dengan itu, mantan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Sukamaju berharap P1NTAR mampu menciptakan sistem yang baik agar kedepan sekolah-sekolah di Luwu Utara mampu melahirkan generasi yang unggul apalagi tantangan berat  ke depan terkait persaingan ekonomi global.

"sebagai pendidik, saya berharap Pak Thahar mampu mengembalikan fungsi pendidikan melahirkan generasi yang unggul untuk menghadapi tantangan persaingan ekonomi global," harapnya.(Rilis/i77)

Santun Bertutur Kata, Pertimbangan Warga Pilih Indah-Thahar

MASAMBA – Lidah memang tak bertulang tapi lebih tajam dari pedang, itulah mungkin ungkapan yang tepat untuk kandidat yang lagi berkampanye, sebab jika dalam kampanyenya bertutur kasar dan terkesan sombong, bisa jadi kandidat yang bersangkutan hanya akan menuai antipati dari masyarakat.

Dikutip dari situs rakyatsulsel.com seperti halnya di Pilkada Luwu Utara, dukungan masyarakat mulai sangat jelas memperlihatkan dukungannya ke pasangan nomor urut 1 Indah Putri – Thahar Rum (P1NTAR), hampir separuh masyarakat yang baru menyatakan sikap mendukung pasangan urut 1 ini melalui pertimbangan karena selain pasangan pintar ini adalah perpaduan dan ahli di bidang pemerintahan, juga karena sopan dalam bertutur kata.
Darwan, warga di Mapedeceng, mengaku berada di barisan Pintar, karena pasangan bernomor urut 1 ini sangat menjunjung adat ketimuran yang tidak suka menjelek-jelekkan lawannya.

“Tipe pemimpin yang kami inginkan ada pada pasangan ini karena menghargai rakyat, tidak suka mengumbar kebencian, apalagi sampai mau menjelek-jelekkan kandidat lain. Saya simpati atas sikap beliau,” kata Darwan yang kini sudah menjadi simpatisan Pintar saat di temui pada peresmian salah satu posko di Mapedeceng (20/11/15).
“Itu alasan saya kenapa mau mendukung Indah-Thahar, karena beliau memang merakyat dan santun dalam berbicara. Tae namakasara (tidak kasar, red.),” tambah Darman.

“Baik Ibu Indah maupun Pak Thahar benar-benar hanya memperkenalkan dan menjual apa yang menjadi gagasan atau programnya. Tidak pernah terdengar mencela program lain. Begitu juga tidak suka umbar-umbar masalah uang dan menganggap remeh masyarakat,” tutup Darman.


Masyarakat di Kecamatan Masamba, Erik Ramadhan ikut memberi pujian terhadap kesantunan dan kedewasaan berpolitik yang ditunjukkan  Indah, sekalipun mereka terus dijelek-jelekkan atau di fitnah kandidat lain. “Kami sangat respek terhadap kesabarannya dan selalu mengingatkan masyarakat jangan mudah terprovokasi,” pungkas Erik.(RScom/i77)

Lutim Tuan Rumah Temu Nasional Petani Andalan Kakao

WOTU - Asosiasi Petani Kakao yang tergabung dalam Forum Masyarakat Kakao Luwu Raya (Fomakara) menggelar temu nasional petani andalan kakao dengan tema, " Memperkuat Kerjasama Stakeholder Kakao dalam Mendukung Produktivitas dan Mutu Menuju Industrialisasi Berkelanjutan.” Temu petani kakao ini digelar di kompleks PT. Mars Cocoa Development Centre di Desa Tarengge Kecamatan Wotu, Rabu (18/11/2015) kemarin.
Pertemuan tahunan yang kedua kalinya ini menempatkan Kabupaten Luwu Timur sebagai tuan rumah pelaksana. Sekitar 250 peserta dari berbagai stakeholder mulai unsur pemerintah, NGO, perguruan tinggi hingga swasta juga ikut terlibat dalam forum nasional ini. Selain petani andalan kakao di Luwu Raya, juga tampak hadir perwakilan dari kelompok petani kakao Papua, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi Barat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, Bahri Suli saat membuka temu nasional ini mengatakan kegiatan ini punya arti strategis karena merupakan ajang pertemuan seluruh masyarakat petani kakao khususnya yang ada di Luwu Raya ini.
Menurutnya forum ini sangat baik untuk dijadikan tempat untuk saling tukar informasi dan mendapatkan pembekalan singkat tentang cara bertani kakao yang baik,  sehingga diharapkan dapat menghasilkan biji kakao yang bermutu dan pada akhirnya dapat meningkatkan produktifitas petani kakao.
Ketua Formakara, Ir.H. Sam Sumastono,MM mengatakan bahwa forum ini dibentuk dengan harapan dapat memperkuat kerjasama antara sesama petani kakao dengan stakeholder, baik itu dari pemerintah ataupun dari perusahaan swasta yang menggeluti kakao.  Selain itu, forum ini juga dimaksimalkan untuk membahas semua permasalahan yang dihadapi petani kakao serta mendiskusikan isu-isu strategis untuk mendorong sektor Kakao secara berkelanjutan di Luwu Raya, Provinsi Sulawesi Selatan.
Apalagi kata Sumastono, dengan dikeluarkannya peraturan menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 67/permentan/OT.140/5/2014 tentang persyaratan mutu dan pemasaran biji kakao yang mulai diberlakukan Mei 2016 mendatang, maka kualitas produk biji kakao harus di tingkatkan mengikuti standar yang ditetapkan.
"Temu Nasional ini sangatlah penting diselenggarakan untuk membicarakan masalah perkakaoan. Dimana pada temu Nasional tersebut dilakukan beberapa item seperti semiloka dan pameran untuk meningkatkan pengetahuan petani" jelasnya.

Lanjutnya, Rapat tahunan Fomakara ke dua ini dihadiri seluruh masyarakat petani kakao se-Luwu Raya yang masuk dalam binaan PT. Mars dan Swiss Contact sebagai stakeholder.(Rilis)

Sarkawi : Investasi Politik Dan Sosial Pemicu Tingginya Elektabilitas Husler

BURAU - Legislator Partai Gerindra Luwu Timur, Sarkawi A. Hamid menegaskan tingginya popularitas dan elektabilitas calon bupati Muhammad Thorig Husler, dikarenakan investasi politik dan investasi sosial yang dimiliki kandidat nomor urut 3 ini. Pernyataan ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Luwu Timur itu saat memberikan testimony politik kampanye pasangan Husler- Iwan di Desa Benteng Kecamatan Burau Jumat, 20/11, kemarin.
“Pak Husler telah menanamkan investasi politik dan investasi sosialnya di daerah ini selama 5 tahun terakhir. Dua hal ini menjadikan Husler lebih dekat dengan masyarakat hingga ke pelosok desa,” tegas Sarkawi di hadapan ratusan massa yang didominasi komunitas Hindu setempat.
Seperti dikutip LutimTerkini.com, lebih lanjut dikatakan legislator asal daerah pemilihan Wotu-Burau ini, bahwa kedekatan Husler dengan masyarakat dengan menghadiri berbagai kegiatan yang digelar hingga  ke tingkat grass root, menjadi modal besar yang disebutnya “ investasi sosial” serta kemampuan beliau dalam memberikan pelayanan maksimal semasa berada di lingkungan birokrasi yang menjadikan Husler dikenal dan disukai masyarakat. “ Di saat calon lain baru menjanjikan program kerja, justru Husler sudah membuktikannya. Maka jangan heran, jika mayoritas masyarakat Luwu Timur menginginkan beliau melanjutkan pembangunan di daerah ini,” terang Sarkawi.
Kampanye Pasangan Husler- Iwan (Madani) di Desa Benteng difasilitasi oleh Ketua DPC PPP Luwu Timur Hasan Amin, sekaligus menyalurkan bantuan kepada komunitas masyarakat Hindu di daerah tersebut. “terima kasih atas dukungan warga Burau, khususnya komunitas warga Hindu yang tetap konsisten dan solid mendukung kami dalam perhelatan pilkada 9 Desember mendatang,” sebut Husler.

Sementara calon wakil bupati Irwan Bachri Syam, dalam pertemuan ini kembali menegaskan program pendidikan gratis hingga jenjang sarjana serta sejumlah program unggulan lainnnya yang akan diterapkan, jika masyarakat memberi amanah memimpin Luwu Timur lima tahun ke depan.(lutimterkinicom/wendy)

Tarian Khas Toraja Mengawali One Day Toraja Trail Adventure

MAKALE - Sabtu 21 November 2015, Toraja kembali bersorak dengan dentuman suara motor trail yang siap menjelah pesona alam Toraja.

Tarian khas Toraja (Ma’gellu) pun tak ketinggalan dipentaskan sebelum acara dimulai, para peserta motor trail sekita bersorak ketika melihat keanggunan para penari mudah Toraja.  Hal ini membuktikan bahwa tarian Toraja adalah sesuatu hal yang memukau dan indah untuk di saksikan dan memberikkan rasa gembira kepada penonton. Jadi tak heran jika tarian Toraja sampai menyebarangi pulau bahkan sampai kedunia Internasional untuk dipentaskan.

Ma’gellu pada umumnya selalu dipentaskan pada acara-acara yang diselenggrakan di tempat ini baik acara penyambutan tamu kehormatan maupun acara adat.
Tarian ini disaksikan sekitar kurang lebih 500 peserta One Day Toraja Trail Adventure ditambah dengan masyarakat umum yang ikut menyaksikan serta meramaihkan acara ini. Para penari mudah Toraja serta pemukul gendang patut berbangga karena diantara peserta yang hadir mengikuti serta  menyaksikan banyak berasal dari luar seperti lintas kabupaten, provinsi, pulau, bahkan internasional ikut berpartisipasi dalam acara ini.
Panitia One Day Toraja Trail Adventure mengungkapkan bahwa Peserta yang hadir cukup banyak bahkan melampaui batas yang telah diperkirakan, bahkan peserta yang hadir pada acara ini ada yang berasal dari pulau Madura, Spanyol, serta daerah lain diseluruh pelosok Nusantara. Bahkan dalam acara ini peserta termudah yang ikut berumur 13 tahun, rekan kita ini bersal dari Luwu.


One Day Toraja Trail Adventure start di Plaza kolam Makale dan berakhir ditempat yang sama, rute yang akan dilalui rekan-rekan pencinta motor trail sekitar 6o km melewati 4 kecamatan dengan medan yang dilalui sekitar 80% merupakan jalur tantangan alam yang masih alami atau jalur tanah. Panitia juga menghimbau kepada peserta agar tetap menjaga kebersamaan, karena acara ini bukan lomba melainkan untuk menjalin keakraban antara sesama peserta dari berbagai wilayah. Para peserta akan menikmati keindahan wisata alam toraja sekaligus mengujungi agro wisata pango-pango yang terletak di KM. 2 poros Makale-Enrekang, Tana Toraja.(foto : nospi/torajaberceritacom)

Masyarakat Poreang Tanalili Bertekad Menangkan Indah-Tahar

LUWU UTARA - Masyarakat Desa Poreang Kecamatan Tanalili, meyakini bahwa pasangan calon Bupati nomor urut 1, Indah - Thahar (PINTAR) akan menang sekitar 80 persen pada pilkada yang digelar 9 Desember mendatang.

Hal itu disampaikan langsung oleh tokoh masyarakat Poreang, Andi Mappanganro Opu Nyumpa. "Insha Allah khusus di Desa Poreang ini, kita akan menangkan PINTAR diatas dari 80 persen. Hari ini bisa kita lihat sendiri masyarakat yang hadir pada pertemuan ini begitu antusias," ucapnya saat acara silaturrahmi di Desa Poreang Kecamatan Tanalili, Jumat sore (20/11).

Pada acara silaturrahmi itu, Opu Nyumpa, juga menyampaikan bahwa kemenangan Pintar merupakan harapan bagi seluruh masyarakat agar terjadi perubahan khususnya di Desa Poreang.
"Kami yang ada di Desa Poreang menginginkan adanya perubahan. Kami tidak ingin seperti yang lalu, sehingga kami akan menangkan Pintar," harapnya.
Sementara itu calon wakil bupati dari nomor urut 1, Thahar Rum, mengapresiasi dan mengakui bahwa sangat percaya apa yang disampaikan oleh masyarakat Poreang itu betul.
"Disini banyak keluarga saya, setelah saya berpasangan dengan Ibu Indah, semakin memantapkan masyarakat disini untuk memilih nomor satu. Karena Ibu Indah di Poreang ini sudah sangat dekat dengan masyarakat," ujarnya.

Begitu pula yang disampaikan oleh Cabup, Indah Putri Indriani, mengenang 5 tahun yang lalu, masyarakat Poreang begitu antusias menyambutnya walau saat itu dirinya masih posisi calon wakil Bupati.

"Dimana-mana setiap kali PINTAR melaksanakan acara pasti sangat ramai. Begitu pula di Desa Poreang ini tidak kalah ramainya dengan tempat lain. Ini menandakan bahwa PINTAR memang sangat diinginkan oleh masyarakat," ungkap Indah.
Indah menjelaskan bahwa untuk Desa Poreang dan sekitarnya sudah sejak dulu terus memperjuangkan pengaspalan yang menghubungkan beberapa desa. Namun belum bisa teralisasi.

"Karena keterbatasan saya sehingga apa yang diinginkan oleh masyarakat belum bisa terpenuhi. Insha Allah nanti setelah kita menang, ini akan menjadi prioritas kami, karena memang sudah lama kami usahakan," jelas mantan Wakil Bupati itu.

Untuk diketahui bahwa daerah pemilihan I (Dapil 1) Kecamatan Tanalili, Bone-bone dan Sukamaju merupakan basis massa dari pasangan PINTAR. Sehingga diyakini Pintar akan menang 70 sampai 80 persen  kemenangan.(Rilis)

Di Patila, Pengajian Kartini Pintar Doakan Indah-Tahar

LUWU UTARA - Kartini Pintar yang merupakan relawan perempuan pasangan Indah-Thahar (PINTAR) tak henti-hentinya terus melakukan penggalangan melalui kegiatan seperti pengajian.
Saat ini Kartini Pintar kembali gelar pengajian, yang dihadiri oleh ibu majelis ta'lim dan kelompok pengajian kecamatan Tanalili. Yang dilaksanakan di Desa Patila Kecamatan Tanalili, Jumat (20/11).

Ketua Majelis Ta'lim Pintar Tananlili, Hj. Maryam menyampaikan bahwa khusus untuk kalangan ibu-ibu atau perempuan di Kecamatan Tanalili hampir semuanya sudah Pintar.
"Kami akan terus mengajak seluruh ibu-ibu didaerah ini untuk Pintar semua. Jika kita melihat dari hari ke hari pendukung pintar semakin bertambah. Insha Allah dikecamatan Tanalili ini akan kita menangkan," ucapnya.

Sementara itu calon Bupati pasangan nomor urut 1, Indah Putri Indriani, menyampaikan bahwa sebuah kesyukuran buat Pintar karena kalangan perempuan sekarang sama sama berjuang untuk mengangkat perempuan menjadi pemimpin.
"Memang betul perempuan hari ini sudah Pintar. Pasti dia akan cari juga perempuan untuk dipilihnya. Untuk bapak-bapak biar mi pak thahar na pilih," kata Indah.

Mantan staf ahli DPR RI itu juga menjelaskan filosofi seorang pemimpin. Yang pertama adalah Luas pandangannya. "Yang mampu berfikir kedepan, tidak hanya berfikir hari ini, akan tetapi sampai bertahun tahun kedepan. Itulah pemimpin yang visioner," jelasnya.
Selanjutnya luas wawasannya yaitu pemimpin harus paham segala sesuatunya. Termasuk paham apa sebenarnya yang menjadi kebutuhan rakyatnya.
"Kemudian juga harus luas hatinya. Pemimpin yang siap untuk dikritik, bahkan dicaci. Mau mendengar, baik yang disukai maupun yang tidak disukainya. Pemerintah memang harus pusing," tandasnya.

Kalau ada pemimpin yang dia andalkan hanya uang, maka yang dipikir dan dia cari itu hanya uang. Dan pengikutnya juga berfikir bagaimana hanya mencari uang.

"Sebaliknya jika yang kita andalkan adalah rakyat maka yang akan dia cari dan dia fikir juga adalah rakyat. Karena pemimpin itu lahir dari masyarakat," pungkas Indah.(Ril/i77)

Mobil Baku Cium, Empat Tewas Lainnya Luka-Luka

BONE – Mobil yang ditumpangi rombongan kontingen PGRI Sidrap yang akan mengikuti Porda PGRI di Kabupaten Banteng, mengalami kecelakaan di Jalan Poros Bone-Sinjai, tepatnya di Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, sekitar pukul 13.30 Wita, Jumat (20/11/15).
Dikutip dari pojoksulsel.com, selain Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Panca Riajang Sidrap Akib Dalle yang tewas dalam kecelakaan tersebut, ada tiga orang  lainnya yang ikut tewas dalam kecelakaan maut itu dan beberapa orang dalam kondisi kritis.
Kapolres Bone AKBP Yuliar Kus Nugroho saat dikonfirmasi menyebutkan, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi korban. “Belum ada data berapa jumlah pasti yang meninggal, tapi ada empat orang dalam mobil rombongan tersebut,” katanya.
Dari informasi yang dihimpun, kontingen PGRI Sidrap dalam perjalanan menuju Bantaeng untuk mengikuti Porseni PGRI. Sementara pihak kepolisian masih melakukan pengumpulan data-data korban lainnya.(Pojoksulsel/Foto : Facebook)

Kepala Desa Ini Masuk Bui Gara-Gara Bagi Spanduk

Foto : ilustrasi - getty images
Barru - Rusman, Kepala Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja, Sulawesi Selatan, yang menjadi terdakwa dalam kasus pembagian spanduk salah satu calon pasangan calon bupati dan wakil bupati Barru, dituntut 3 bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Barru, Kamis, 19 November 2015 petang.

"Terdakwa dituntut 3 bulan penjara berikut denda uang tunai sebesar Rp 5 juta," kata jaksa penuntut umum Erwin SH di hadapan majelis hakim ketua Sugiri Wiriandono, serta anggota majelis Faisal Ahsan dan Nurleli.

Tuntutan jaksa lebih ringan dari pasal yang dijerat penyidik. Sebelumnya, Kades Lawallu dituntut melanggar Pasal 188 jo Undang-undang No. 8/2015 tentang Tindak Pidana Pemilukada dengan ancaman hukuman 1 bulan sampai 6 bulan penjara dan denda senilai Rp 6 juta.
Rusman juga telah melanggar aturan administrasi sebagai pegawai negeri, yakni Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Otonomi Daerah, serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Usai persidangan, Erwin yang juga Kepala Seksi Intelkam Kejari Barru menuturkan, tuntutan itu sudah sesuai aturan yang dilanggar. "Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan fakta persidangan, itu sudah sesuai," ujarnya.
Atas tuntutan tersebut, sebelum sidang ditunda, terdakwa meminta pertimbangan kepada majelis karena terdakwa masih aktif sebagai PNS dan menjadi tulang punggung keluarga. "Saya mohon agar bapak majelis hakim untuk mempertimbangkan putusan karena saya tulang punggung keluarga," ujar Rusman di depan majelis hakim. Mejelis hakim akan mengagendakan sidang putusan pada Senin, 23 November mendatang.

Sebelumnya, Panitia Pengawas Pilkada Kabupaten Barru mendapati pejabat pemerintah daerah di Kabupaten Barru sedang membagikan spanduk salah satu pasangan calon. Pembagian spanduk kepada sejumlah warga dilakukan pada 17 Oktober 2015, Sabtu malam. Panwas menyatakan memiliki rekaman saat pemberian spanduk tersebut dilakukan. Panwas juga memiliki barang bukti berupa lima lembar spanduk berukuran 1 x 4 meter dari pasangan calon.(IrfanParePos/i77)

Alamak, Kandidat Ini Maju Pilkada Gunakan Ijazah Palsu!

Kepolisian Daerah Metro Jaya telah memastikan ijazah yang dimiliki calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun, adalah palsu. Kepastian itu diperoleh setelah polisi memverifikasi ijazah tersebut ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Benar, itu ijazah palsu," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heriawan, Kamis, 19 November 2015.

Dikutip dari Tempo, menurut Herry, ijazah setingkat sekolah menengah atas yang dimiliki Nurdin tidak memiliki legalitas. Bahkan ijazah tersebut tidak terdaftar di Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan. 

Hanya saja, Herry enggan berkomentar banyak terkait dengan kasus pelaporan yang menyeret nama sejumlah petinggi di Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah tersebut. Herry hanya memastikan ijazah yang dimiliki Nurdin adalah selembar sertifikat pendidikan dari Balai Pendidikan dan Latihan Pelayaran di Semarang.

Sebelumnya, seorang warga Kepulauan Riau bernama Humaidi, 52 tahun, melaporkan kasus ijazah palsu yang dimiliki Nurdin. Menurut dia, Nurdin hanya memiliki sertifikat belajar yang diklaim setara dengan jenjang pendidikan menengah atas.

Padahal sertifikat yang terdaftar dengan nomor 390/C/KEP/MN/2005 itu adalah sertifikat dari Balai Pendidikan dan Latihan Pelayaran, Semarang, pada 1988. Diketahui, calon kuat Wakil Gubernur Kepulauan Riau itu hanya menempuh pendidikan setahun. "Sertifikatnya tidak ditandatangani Menteri Pendidikan," ucap Humaidi kepada Tempo.

Saat ini Nurdin bertarung dalam pemilihan kepala daerah mendampingi calon Gubernur Kepulauan Riau inkumben, Agung Mulyana. Sayangnya, ijazah setara SMA yang dimilikinya palsu. Padahal Nurdin adalah seorang doktor dan mantan Bupati Karimun.(tempo.co.id)

Zulkifli Hasan Target Menang di 6 Pilkada di Sulsel, Maaf Lutra Tidak Termasuk!

MAKASSAR - Kehadiran Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan ke Sulsel membuat semangat untuk menang seluruh kader PAN Sulsel yang ada di daerah yang akan menggelar Pilkada 9 Desember mendatang makin kuat.
Dikutip dari pojoksulsel.com Zulkifli Hasan mengatakan kehadirannya di Sulsel untuk melihat secara langsung infrastruktur partai berlambang matahari terbit ini menyambut Pilkada serentak.
Apalagi, kata Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI ini, di 11 Pilkada di Sulsel, PAN memberikan target bisa menang di 6 Pilkada. “Kami yakin PAN bisa menang 70 persen di Pilkada nanti. Setidaknya ada 6 daerah yang kami yakin bisa menang,” ujarnya kepada pojoksulsel.com.
Adapun 6 pilkada yang ditargetkan bisa dimenangkan PAN yakni Pangkep, Maros, Bulukumba, Selayar, Gowa dan Soppeng. “Ada 4 kader kami yang maju di Pilkada kali ini. Jadi semua kader PAN harus bergerak memenangkan usungan, termasuk kader yang maju kita harus dukung sepenuhnya agar bisa memenangkan Pilkada,” sebutnya.

Zulkifli Hasan berpesan kepada kader PAN yang maju di Pilkada serentak, untuk menjaga dan menjalankan amanah rakyat kalau nantinya terpilih memimpin daerahnya. “Jadilah pemimpin yang bisa mengayomi masyarakatnya. Jangan ada yang main-main proyek dan bisa berdampak hukum. Kepentingan masyarakat adalah segala-galanya,” tegasnya.(pojoksulsel.com)

Ternyata di Pilkada Lutra, Arjuna-Rahim Tidak Terlalu Diunggulkan PAN

MAROS - Ketua DPW PAN Sulawesi Selatan (Sulsesl) Ashabul Kahfi optimis delapan dari sembilan pasangan calon (paslon) yang diusung PAN akan menang.
Dikutip dari sindonews.com, delapan wilayah tersebut yakni di Kabupaten Gowa, Bulukumba, Selayar, Maros, Barru, Pangkep, Luwu Timur (Lutim), dan Luwu Utara (Lutra).

"Dari sembilan paslon yang kita usung, Insya Allah delapan paslon kita menangkan," ujar Kahfi dalam konsolidasi pemenangan pilkada PAN di Maros.
Namun, lanjutnya, ada empat paslon yang sangat kuat memenangkan pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang.

Mereka adalah paslon Hatta Rahman (Wakil Bupati Maros)-Hermil Mattorang (Hatita) di Maros, Bupati dan Wabup Gowa Tenri Ole Yasin Limpo-Hairil Muin (PastikanMi) di Gowa, Andi Masykur Sultan-Andi Edy Manaf di Bulukumba, dan Sangkala Taepe-Ali Gaffar Patappe (Salam) di Pangkep.

"Menurut survei, paslon di kabupaten cukup tinggi. Kalaupun ada yang beda tipis kita bisa memenangkan di margin of errornya," paparnya.
untuk itu kata Ashabul di waktu yang tersisa ini kader PAN Sulsel akan memanfaatkannya dengan semaksimal mungkin guna memenangkan paslon yang diusung maupun didukung oleh PAN.

"Insya Allah kita menang, sehingga kita punya bupati di Maros, Gowa, Bulukumba, dan juga Pangkep," pungkasnya.

Dalam acara tersebut, pengurus DPP PAN juga turut hadir mendampingi Ketua Umum yakni Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno, Waketum DPP PAN Asman Abnur dan Raja Sapta Oktohari, Bendahara Umum (Bendum) DPP PAN Nasrullah, Wasekjen DPP PAN Soni Sumarsono dan juga sejumlah anggota DPR  dari dapil Sulsel yakni Amran, Andi Taufan Tiro, dan Tita Syahrul Yasin Limpo.

Terpisah, pengamat Politik Yunus, S.Pd, M.Si saat dihubungi Rabu siang (18/11) di kantornya mengaku tidak terlalu terkejut dengan berita ini. "ini bukti kuat, jika memang hasil survey selama ini memang benar, bahwa elektabilitas Arjuna-Rahim sangat jomplang dan tidak terlalu diunggulkan di Pilkada Lutra. Partai pengusungnya saja (baca : PAN, red) tidak mengunggulkan mereka," jelasnya. 

Yunus juga menilai Pasangan Indah-Tahar sangat kuat di massa akar rumput, sedangkan Arjuna-Rahim lebih banyak dipilih di kalangan elit semata sehingga menurutnya, kinerja mesin-mesin partai selama ini tidak efektif karena memang daya tolak masyarakat untuk Arjuna kembali memimpin Lutra sangat besar, bermain di angka 60 hingga 72 persen, sedangkan yang ingin Arjuna kembali memimpin Lutra paling banter hanya 30%," kunci tokoh vokal di lingkup dunia pendidikan di kota Palopo ini.(sindonews/iccank)

Jelang Pilkades Serentak, Cakka Briefing 282 Calon Kades Se-Luwu

BELOPA - Ruang pola Andi Kambo Kantor Bupati Luwu, Selasa 17 November penuh sesak. Sebanyak 282 Calon Kepala Desa yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 91 desa se Kabupaten Luwu dikumpulkan Bupati Luwu, HA Mudzakkar, jelang pelaksanaan Pilkades serentak yang akan digelar 26 November 2015 mendatang.
Dikutip dari PalopoPosOnline, dalam sambutannya, Bupati Luwu, HA Mudzakkar di hadapan 282 calon kepala desa mengungkapkan, atas nama Pemkab Luwu pihaknya berharap pelaksanaan Pilkades serentak ini dapat dilalui 282 Calon Kepala Desa dengan suasana yang sejuk, aman, dan damai, serta beretika dan bermartabat. 
"Silahkan mengikuti pesta demokrasi dengan sebaik-baiknya. Lewatilah pesta demokrasi ini dengan baik aman dan damai serta beretika. Jika ada kecurangan dibawah silakan menyampaikan aspirasi dengan beretika dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya kita. Saya sangat berbangga dengan seluruh calon kepala desa di Kabupaten Luwu ini dan semuanya punya kelebihan satu sama lain," ungkap HA Mudzakkar Selasa kemarin (17/11).
Cakka, sapaan akrab Bupati Luwu dua periode ini mengatakan, pihaknya berpesan kepada calon kepala desa yang akan berkompetisi di pesta demokrasi Pikades serentak ini agar berkompetisi dengan bersih, dan tidak menggunakan kampanye hitam. 
"Jika dalam kompetisi nanti ada yang kalah, maka terimalah kekalahan itu. Dan peliharalah kelebihan yang kita miliki itu untuk kita optimalkan membangun desa. Dan bagi calon kepala desa yang menang, saya minta amanahlah dalam mengemban tugas sebagai kepala desa. Berdayakan perangkat desa, berikan haknya aparat desa dan jangan mengganti aparat desa yang sudah ada. Serta yang tidak kalah pentingnya, jangan angkat istrinya sebagai perangkat desa dan angkatlah bendahara yang tegas dan memiliki tanggungjawab dalam tugasnya," pesan HA Mudzakkar.
Ketua panitia Pilkades tingkat Luwu, Hasman R Djano SE, didampingi Kabag Hukum Setdakab Luwu, Achyar Kasim SH, MH mengatakan, dari 207 desa di kabupaten Luwu, sebanyak 91 desa yang akan menggelar Pilkades serentak tahap I ini, yang tersebar di 21 kecamatan, dimana jumlah bakal calon kepala desa yang mendaftar sebanyak 317 orang namun yang berhasil ditetapkan menjadi calon kepala desa sebanyak 282 orang. "Jumlah total daftar pemilih tetap dari 91 desa yang melaksanakan Pilkades ini sebanyak 79.298 jiwa. Insya Allah mereka yang menang dalam Pilkades ini akan dilantik pada 26 Januari 2016 mendatang," tandas Hasman R Djano.(PP/Iccank)

2 Kandidat Kepala Desa ini Bicara Soal Pilkades Serentak di Luwu

Walmas - Pemilihan Kepala Desa alias Pilkades di Kabupaten Luwu bakal seru dan menarik. Pasalnya, sebanyak 282 orang Calon Kades ikut mendaftar di desanya masing-masing guna memperebutkan singgasana “Kepala Desa” yang bakal diadakan Kamis, 26 November 2015 mendatang. Sebanyak 91 desa di Kabupaten Luwu yang mengikuti Pilkades Serentak tahun ini, tersebar di 21 Kecamatan. 

Calkades Mansyur S
Di Kecamatan Lamasi sendiri, ada empat desa yang menyelenggarakan Pilkades yaitu : Desa Se’pon, Wiwitan Timur, Salujambu dan Desa Setiarejo. Khusus di Desa Salujambu  ada 5 bakal calon kades yang ikut berlaga. Yakni (berdasarkan nomor urut) :  Usmin – Haerullah – Mansyur S – Ismail dan Yohanis K.

Menurut Camat Lamasi, Drs. Arsul Hayam, di ruang kerjanya saat ditemui Selasa siang (17/11) lalu, Desa Salujambu memiliki peran strategis karena siapa pun yang terpilih (sebagai Kades)  di desa ini, harus memperhatikan irama dan langgam kerja dengan 5 desa lain yang berbatasan langsung dengan desa penghasil padi dan hasil kebun serta tambang galian C ini. Desa Salujambu adalah desa tertua yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Luwu Utara. Desa ini terkenal dengan temperamen anak mudanya yang sedikit keras. Maklum saja, karena Desa Salujambu berkarakter dan merupakan moyang pejuang veteran Luwu di jaman kemerdekaan dulu. Banyak pejuang veteran di daerah ini, tambah Camat yang dikabarkan orang dekat Wabup Amru Saher ini. 

Calkades Ismail
Kelima desa (penyangga) tersebut ialah Desa Awo Gading, Setiarejo, Desa To’lemo, Lamasi Hulu dan Salu Pao. “Tentu setiap kepala desa di lima desa tersebut menginginkan yang terpilih nanti adalah orang yang kapabel, bijaksana serta mampu menyelesaikan masalah bilamana dikemudian hari terjadi selisih atau masalah antar dua desa yang bertetangga,” terang Arsul. 


Nah, apa saja pandangan mereka seputar Pilkades serentak ini? Berikut penuturan Calon Kepala Desa (Calkades) Salujambu ; Mansyur S dan Ismail, yang kami rangkum dalam Info Grafis sebagai berikut :


Laporan : Iccank Razcal & Rasjal
Desain Grafis : Widi
Editor : Muh. Idrus 



Pilkades Sisa 8 Hari, Suasana 6 Desa di Lamasi dan Lamasi Timur Tetap Kondusif

Walmas - Meski Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 6 desa di Kecamatan Lamasi (4 desa) dan Kecamatan Lamasi Timur (2 desa) sisa 8 hari lagi, namun sejauh ini belum ada laporan terjadi gejolak jelang hari H yakni tanggal 26 November 2015 mendatang.
Camat Lamasi Drs. Arsul Hayam saat ditemui siang tadi (Selasa 17/11) di ruang kerjanya membeberkan suasana di Lamasi tetap terjaga dan harmonis. “Saya sudah mengadakan pertemuan  dengan semua calon kades dan mereka berjanji akan tetap menjaga hubungan baik dan suasana kondusif hingga tiba hari pencoblosan,” ujarnya.

Ia juga meminta masyarakat agar menjaga daerahnya masing-masing karena ini (Pilkades) adalah hal biasa dan tidak perlu melakukan manuver-manuver karena yang bertarung juga masih satu rumpun dan keluarga di desa masing-masing,” imbuhnya lagi.

Camat yang terbilang berprestasi ini mencontohkan dirinya yang pernah gagal  dan tidak terpilih sebagai Kades, akan tetapi garis tangannya justru menjadikan ia sebagai seorang Kepala Kecamatan yang notabene membawahi desa-desa, kenangnya sambil tersenyum. “Pilkades adalah hal biasa dan jika gagal jangan berhenti untuk terus berkarya membangun desa, saya pernah alami hal itu dan Alhamdulillah meski gagal dalam pilkades, Tuhan menentukan garis tangan saya ternyata menjadi seorang camat,” timpalnya.
Sementara itu secara terpisah, Kapolsek Lamasi yang membawahi dua kecamatan yang mengadakan Pilkades serentak, AKP Marthen Sipa, SH mengatakan dirinya sudah melakukan langkah-langkah persuasif dengan mengadakan silaturahmi mendatangi satu persatu calon kades dan meminta agar ia dan pendukungnya selalu memberi suasana aman,  nyaman dan tentram, baik sebelum maupun setelah hari pencoblosan tiba. “Sesuai arahan Kapolres, kami selalu melakukan pendekatan secara individu dan kekeluargaan, dan alhamdulillah sampai saat ini suasana 6 Desa yang akan mengadakan Pilkades tetap kondusif yakni Desa Salujambu, Desa Setiarejo, Desa Wiwitan Timur dan Desa Se’pon untuk Kecamatan Lamasi dan Desa Pompengan Timur serta Lamasi Hulu untuk Kecamatan Lamasi Timur,” jelasnya.

Namun ia mewaspadai adanya gejolak di daerah yang ia prediksi memiliki potensi untuk terjadi kegaduhan, yakni zona terjauh dari Kantor Polsek Lamasi yaitu Desa Lamasi Hulu dan Pompengan Timur.

Kapolsek Lamasi ini juga menambahkan untuk hari H Pencoblosan, pihaknya akan menurunkan sedikitnya  4 orang personil dari Polsek Lamasi di setiap TPS ditambah pasukan dari Polres Luwu sebagai BKO untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi ditambah dari unsur Bhabinkamtibmas dan TNI. Meski demikian, ia mengaku optimis semuanya akan berjalan lancar.(*)

Cerdas, Bersahaja dan Relijius

Cerdas, Bersahaja dan Relijius