GELAR OPERASI ZEBRA 2015, PULUHAN MOTOR TERJARING

PALOPO - Jumat siang 23/10, sekira pukul 14.30 wita  Polres Palopo menggelar razia kendaraan roda dua di perempatan Jalan Opu Tosappaile dan Jalan Samiun dekat kantor Walikota dalam rangka Operasi Zebra 2015 yang berlaku di seluruh jajaran Kepolisian Lalu Lintas di seluruh Indonesia. Dalam operasi kali ini kurang lebih 30-an personil  Polisi Lalu Lintas diturunkan. 

Dari pantauan tim, operasi yang baru berjalan kurang lebih tiga puluh menit tersebut sudah berhasil menjaring belasan kendaraan. Jenis pelanggaran pengemudi kendaraan roda dua ini didominasi oleh tidak lengkapnya surat-surat kendaraan seperti STNK dan SIM serta pelanggaran lainnya seperti tidak memakai helm berstandar SNI, bonceng tiga dan melawan arah atau melanggar voor wensen.

Kasat Lantas Polres Palopo AKP Andhies F Utomo, yang memimpin operasi dilapangan mengatakan, operasi ini digelar dalam rangka meningkatkan kesadaran juga disiplin pengendara akan ketertiban berlalulintas serta agar pengendara mematuhi  peraturan yang berlaku. “Kebanyakan mereka melanggar aturan, tidak lengkap surat-surat kendaraan, belum punya SIM, masih dibawah umur alias masih bersatus pelajar SD dan SMP, padahal kami sudah imbau di sekolah-sekolah agar orangtua tidak mengjinkan anaknya menggunakan kendaraan di jalan raya yang rawan lakalantas jika belum cukup umur,” jelas Andhies F.  Utomo.

Andhies juga menambahkan kegiatan Operasi Zebra ini akan berlangsung selama empat belas hari, dengan sistem yang berpindah tempat, tidak statis disuatu tempat tertentu, bahkan ada tim hunting yang akan berpatroli dan memberhentikan kendaraan bilamana terdapat pelanggaran di jalan raya.

Untuk hari pertama sweeping kemarin (Jumat 23/10)  berhasil dijaring kurang lebih 29 kendaraan, terdiri 1 kendaraan roda empat dan 28 roda dua. Rencananya operasi ini akan berlanjut besok dengan titik yang berbeda.(Iccank)

ATM Bank BNI Palopo Nyaris Digasak, 3 Pelaku Diamankan

Rabu siang, 21/10, sekira pukul 13.30 Wita salah satu ATM milik bank plat merah yang berada di kawasan Jalan Dr Sam Ratulangi Kota Palopo, nyaris digasak oleh empat pria spesialis pembobol atm. Kejadiannya begitu cepat, kawanan pembobol yang gerak-geriknya sudah dicurigai sekuriti bank menggunakan kendaraan roda empat Terios DD 1449 AG dalam melakukan aksinya di siang bolong yang terik.

Konon, pelaku pernah melakukan kejahatan yang sama di Tana Toraja dan berkat hasil rekaman CCTV yang terpasang di ATM BNI Cabang Toraja, kawanan pembobol itu terlacak dan menjadi petunjuk kuat oleh aparat kepolisian Unit Reaksi Cepat (URC) Polres Palopo untuk mengamankan mereka berkat informasi yang diperoleh dari pihak sekurit BNI Palopo dan BNI Toraja.

Petunjuk inilah yang menjadi dasar oleh pihak kepolisian guna mengembangkan kasus pembobolan ATM tersebut. Dan akhirnya petualangan pembobol ATM BNI ini berakhir setelah polisi berhasil meringkus penjahat yang telah merugikan bank BNI tersebut.
Dari keterangan sekuriti BNI, Muhammad Saipul, akhirnya 3 pelaku berhasil diamankan yakni Andika (34) warga Tanjung Priok Jakarta Utara, Irhamuddin 34 tahun beralamat Pontianak dan Alimuddin (37) warga Jeneponto. Sementara seorang lagi kabur dan masih buron yakni Andi warga Tangerang, Banten.

Pelaku kini mendekam di tahanan Polres Palopo dengan barang bukti berupa kendaraan roda empat Daihatsu Terios, 1 buah dompet berisi belasan ATM  Bank BRI dan BNI, serta struk penarikan dan bukti transfer. Polisi juga menyita uang tunai sebesar Rp.4.750.000 yang ditengarai adalah hasil aksi begal mesin ATM ini di Toraja.

Kasat Reskrim AKP Awaluddin saat dihubungi secara terpisah lewat telepon selulernya membenarkan kejadian ini. “3 pelaku telah ditahan, seorang sopir masih didalami perannya berikut barang bukti,” ujar Awaluddin. Ia mengatakan pelaku masih diperiksa untuk mengetahui kemungkinan adanya pimpinan yang menjadi otak kegiatan mereka. Aksi ini sempat mengejutkan warga sekitar sehingga suasana jalan poros Dr Ratulangi nampak sedikit mengalami kemacetan.(Wahyuddin/Icc)

Palopo Otomotif Club Gelar Time Rally Round Final Kejurda Seri IV 2015

“Time rally ini merupakan seri ke 6 dan seri terakhir dari rangkaian Kejuaraan daerah Ikatan Motor Indonesia Sulawesi Selatan Tahun 2015,” kata Ketua otomotif club, Yamin Tallesang, dalam rilisnya, Senin (19/10/2015).

Yamin Tallesang mengatakan, sudah banyak klub pencinta otomotif di Sulsel yang menyatakan kesediaan untuk turut ambil bagian dalam event  ini. para peserta Palopo Time Rally Round Final Kejurda seri 6 2015.

“Rencananya akan disiapkan rute menjelajahi Kota Palopo yang akan terbagi dalam sejumlah kelas kejuaraan. Adapun kelas yang diperlombakan adalah, kelas open kejurda, kelas open tim club dan kelas open pemula,” tuturnya.

Sementara itu, tiga besar team club di klasemen terakhir dari 5 seri Kejurda sebelumnya, diurutan pertama ditempati oleh ABG-SMS Rally Team dengan total 114 poin. Disusul diurutan kedua CHK Toyota Rally dengan 90 poin serta di urutan ketiga GELO Rally Team dengan 76 poin.

Adapun klasemen untuk tiga besar driver adalah Febrianto di urutan pertama dengan 70 poin, di urutan kedua Mashadi dengan 54 poin, serta di urutan ketiga Sabri dengan 51 poin.
Yayan, sapaan akrab Yamin yang didampingi oleh ketua panitia penyelenggara Andi Hasanuddin Makkasau mengungkapkan, kejuaraan daerah Time Rally ini merupakan kalender tetap IMI Sulsel Tahun 2015 ini.

“Pihak penyelenggara acara akan menyiapkan hadiah puluhan juta rupiah untuk juara umum dan juara tim club kejurda Time Rally yang akan diumumkan saat penutupan event seri ke 6 Kota Palopo nanti,” ujarnya.

Pihak Palopo Otomotif Club juga berterima kasih kepada Pengurus daerah IMI Sulsel, Pemerintah Kota Palopo, Dinas Pariwisata Kota Palopo, BPC HIMPI Kota Palopo serta pihak pihak yang mendukung penuh terselenggaranya event ini.

Pihak panitia berharap, kedepan event seperti ini bisa terus dilaksanakan dan dijadikan kalender tetap Pengda IMI Sulsel, pasalnya selain menjadi wadah para pencinta otomitif di daerah ini juga bisa mengangkat citra daerah penyelenggara event itu sendiri.
“Makanya kami gelar pada tanggal 24 Oktober dengan harapan para peserta dapat menikmati wisata Kota Palopo. Selain event  time rally ini sendiri, penyelenggara juga melakukan bakti sosial berupa kunjungan ke panti asuhan,” tambahnya.


Tim Media Palopo Otomotif Club


PAW Thahar Rum Terhambat Persetujuan Bupati Arjuna

LUWU UTARA - Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Paulus Palino, yang akan menggantikan Muh. Thahar Rum, harus tertunda karena Bupati Luwu Utara, Arifin Junaidi, belum menyetujui berkas usulan yang disampaikan oleh Pimpinan DPRD Luwu Utara kepadanya. Sementara proses PAW tersebut harus segera dilakukan, Karena Muh. Thahar Rum yang maju sebagai Calon Wakil Bupati harus mundur dari keanggotaanya sebagai anggota DPRD yang dibuktikan dengan surat pemberhentian dari Gubernur Sulawesi Selatan.  

Proses PAW tersebut mandek karena Bupati Luwu Utara, Arifin Junaidi belum menandatangani berkas usulan yang sudah lengkap itu,  untuk diteruskan kepada Gubernur Sulsel yang selanjutnya sebagai dasar mengeluarkan surat pemberhentian Muh. Thahar Rum sebagai anggota DPRD Lutra. 

"Kami juga tidak tahu apa alasan Bupati tidak mau tanda tangan berkas usulan yang telah diajukan oleh Pimpinan DPRD Lutra. Padahal berkas tersebut, menurut kepala bagian pemerintahan bahwa seluruh persyaratan berkas telah dipenuhinya," ucap Sekretaris Partai Genrindra, Muhaswal, (11/10). 

Ia menambahkan bahwa Bupati Lutra tidak seharusnya menahan berkas itu karena secara administrasi semuanya sudah lengkap.
"Jangan karena Bupati Luwu Utara, Arifin Junaidi, juga merupakan calon bupati sehingga sengaja menunda berkas tersebut. Karena sesuai aturan, hingga batas waktu tanggal 24 Oktober, surat pemberhentian Pak Thahar sebagai anggota DPRD harus segera dikeluarkan oleh Gubernur Sulsel. Tapi yang jadi masalah karena surat permohonan tersebut masih ditahan oleh Pak Arifin," tegas Muhaswal. 

Sementara itu Paulus Palino, yang merupakan pengganti Thahar Rum membenarkan bahwa memang betul berkas tersebut tidak ingin ditandatangani oleh bupati.
 "Saya heran juga kenapa Pak Bupati tidak segera menandatangani berkas itu. Jangan karena kepentingan, kemudian tidak ingin dia tanda tangani. Saya sebenarnya dipanggil oleh Bupati untuk ketemu empat mata, ingin membicarakan persoalan ini tapi saya tegaskan saya tidak mau. Jangan sampai dihubung-hubungkan dengan Pilkada," tandasnya.  

Sesuai regulasi yaitu PKPU bahwa salah satu persyaratan untuk maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati tidak boleh menjabat sebagai Anggota DPR. Sehingga apabila seseorang masuk sebagai calon maka harus memasukkan surat pengunduran diri yang ditandatagani langsung oleh Gubernur. 
Anggota Komisioner KPU Lutra, Abdul Aziz, menanggapi bahwa jika surat pemberhentian Muh. Thahar Rum sebagai Anggota DPRD Lutra, tidak dimasukkan hingga tanggal 24 Oktober ini, maka dapat mengganggu jalannya proses pencalonan Thahar Rum sebagai calon Wakil Bupati. 
"Agak fatal memang kalau ini tidak segera diselesaikan karena bisa membatalkan pasangan calon," ujar Aziz.  

Olehnya itu, kata Aziz, pihaknya sudah melakukan koordinasi ke tingkat Propinsi jalan keluar jika hingga batas waktu ditentukan surat usulan tersebut belum juga dikeluarkan. 
"Kami sudah melakukan kordinasi ke propinsi, mungkin bisa saja dilakukan yaitu langsung mengajukan permohonan tersebut kepada gubernur tanpa melalui Bupati," jelas Aziz.   

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi kepada Bupati Luwu Utara, Arfin Junaidi terkait mengapa berkas pemberhentian atau PAW itu belum juga ditanda tanganinya.(Rilis)

Ket Foto : Sekretaris Partai Gerindra, Muhaswal (kiri) bersama Paulus Palino (kanan) menunjukkan surat PAW dari Pimpinan DPRD Lutra dan Partai Gerindra.(Rizal) 

Tingkatkan Kualitas Jurnalis, PWI Luwu Raya Gelar Diklat Jurnalistik

PALOPO - PWI Luwu Raya gelar Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik 2015 di Aula DPRD Kota Palopo, Sabtu 10/10. Acara diawali sambutan Ketua Panpel Yunus, S.Pd, M.Si, yang melaporkan maksud dan tujuan pelatihan serta jumlah peserta dan sumber dana. Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan agar calon-calon jurnalis yang mengikuti diklat ini yang didominasi mahasiswa perguruan tinggi se-Kota Palopo agar memiliki wawasan seputar dunia jurnalistik, memiliki tidak hanya pengetahuan dan keterampilan jurnalistik tapi juga etika dan moral, serta para jurnalis yang ada di Kota Palopo lebih mengedepankan Kode Etik Jurnalistik sehingga ilmu yang dikembangkan bermanfaat bagi bangsa dan Negara. Aryanto Tanding, SH selaku Ketua PWI Luwu Raya, Toraja dan Toraja Utara dalam kesempatan ini juga memberi arahan agar peserta Diklat benar-benar serius dan mau mengembangkan kemampuan dan bakat jurnalistik yang dimiliki sehingga daerah ini dapat terus berkembang sehingga ke depan insan pers Luwu Raya mampu dikenal tidak hanya di kawasan ini tapi juga di tingkat nasional.

Mewakili Walikota Palopo, Kabag Humas, Baso Akhmad, SH menegaskan fungsi wartawan sebagai mitra strategis pemerintah diharapkan mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam membantu menyebarluaskan informasi dan edukasi yang punya nilai positif sehingga mendorong partisipasi publik dalam ikut mengembangkan potensi yang dimiliki daerahnya masing-masing. Mantan wartawan ini juga menambahkan, potensi SDM dalam dunia pers di Luwu Raya dirasa amat kurang sehingga kegiatan semacam ini perlu untuk lebih ditingkatkan.

“kita perlu lebih banyak lagi anak-anak muda cemerlang yang menjadi jurnalis andal yang bisa mengangkat citra positif Luwu Raya terutama Kota Palopo, untuk itu Pemkot Palopo mengapresiasi kegiatan ini dan semoga outputnya nanti akan menghasilkan jurnalis tangguh seperti yang kita harapkan,” imbuhnya.

Sementara itu Wakil Ketua I DPRD Palopo, Asiz Bustam selain memuji langkah PWI Luwu Raya dalam menggelar kegiatan ini juga berpesan agar para peserta serius dan bersungguh-sungguh dalam menerima materi yang diberikan sehingga ilmu yang didapat dapat diaplikasikan. Ia juga berharap agar PWI utamanya PWI Luwu Raya sebagai organisasi pers tertua dan terbesar mampu menjawab kebutuhan dan tantangan zaman. “Ini jaman media, jika ingin terkenal dan punya nilai positif , sang tokoh  harus sering tampil di surat kabar, pencitraan itu juga bagian dari komunikasi antara pemimpin dan rakyatnya. Sehingga siapa yang menguasai media, dialah sesungguhnya pemimpin dunia,” tandasnya.

Kegiatan Diklat Jurnalistik ini sendiri diikuti kurang lebih 38 orang peserta dan menghadirkan pemateri wartawan senior Luwu Raya serta menjadi agenda tetap dari program kerja pengurus PWI Luwu Raya yang baru dilantik akhir bulan Maret 2015 lalu.(Iccank)

PAC Hanura Bone Bone Merapat ke PINTAR

LUWU UTARA - Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Hanura Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara, Pasomboan, menyatakan sikap  memberikan dukungannya kepada calon Bupati dan wakil Bupati nomor urut 1, Indah Putri Indriani dan Thahar Rum. Hal itu disampaikan langsung oleh Pasomboan saat acara silaturrahmi di posko tim pemenangan Desa Banyuurip Kecamatan Bone-Bone. 

"Setelah melalui pertimbangan yang matang, saya atas nama Ketua PAC Partai Hanura Kecamatan Bone-Bone menyataakan sikap mendukung pasangan calon Bupati, Indah Putri Indrnini dan Thahar Rum," ucap Pasomboan kepada seluruh masyarakat Bone-Bone yang hadir. (9/10).

Walaupun garis Partai Hanura mendukung calon lain akan tetapi, Pasomboan, memberikan keyakinan bahwa dirinya mendukung Indah Thahar. Adapun alasan Pasomboan mendukung pasangan yang bertaglie PINTAR itu karena menganggap bahwa pasangan Pintar-lah yang sangat peduli dengan masyarakat, uatamanya masyarakat yang ada di Bone-Bone.  

"Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat yang hadir pada kesempatan ini, bahwa walapun partai saya mendukung calon lain, akan tetapi saya bertekat akan memenangkan pasangan nomor urut satu ini. Ibu Indah dan Pak Tahar adalah sosok yang paling pas untuk memimpin Luwu Utara kedepan. Karena mereka ini sama-sama merupakan sosok yang sangat dekat dengan masyarakat," imbuhnya. 

Selain itu Ketua PAC Partai Hanura Kecamatan Bone Bone ini juga meyakini bahwa pasangan Pintar akan jadi menjadi pemenang di Pilkada yang akan digelar pada tanggal 9 Desember nanti.

"Ibu Indah dan Pak Thahar sangat gampang untuk kita kampanyekan, karena mereka berdua mempunya track rekor yang yang sangat bagus dimata masyarakat. Sehingga dengan demikian insya Allah, Pintar akan menjadi pemenang di Pilkada tahun ini," ucapnya penuh semangat.(Rilis)

Aviastar Akhirnya Ditemukan oleh Tim Polres Luwu Bersama Warga

MAKASSAR - Pesawat Twin Otter milik maskapai penerbangan Aviastar dengan rute Masamba-Makassar yang hilang sejak Jumat (2/10/2015) akhirnya ditemukan di Pegunungan  Latimojong, Desa Ulusalu Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Senin (5/10/2015).

"Pesawat Aviastar akhirnya ditemukan. Pesawat ditemukan di Gunung Latimojong oleh tim pencari Polri yang melakukan pendakian selama dua hari," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar Kombes F Barung Mangera.

Malam ini, Basarnas memastikan pesawat Aviastar yang hilang kontak dalam perjalanan dari Masamba, Luwu Utara ke Makassar, telah ditemukan. Begini penampakan foto puing pesawat yang membawa 3 kru dan 7 penumpang tersebut.
Foto ini didapatkan detikcom dari sumber kepolisian yang ikut dalam pencarian, Senin (5/10/2015). Tampak pepohonan di lokasi, Desa Ulu Salu, Kecamatan Latimojong, Luwu, tersibak.
Ada dua puing besar berwarna putih. Yang satu berukuran lebih besar dibanding yang lain. Juga ada ceceran puing berwarna putih.

Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo menjelaskan dirinya sudah melihat langsung temuan tim di lokasi. Dan ia memastikan berdasarkan puing dan identifikasi, puing tersebut dipastikan merupakan pesawat Aviastar yang hilang kontak pada Jumat (2/10/2015).
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya F. Henry Bambang Soelistyo memastikan pesawat Aviastar nomor penerbangan MV 7503 yang hilang kontak pada Jumat (2/10) sudah ditemukan hari ini.
"Sudah confirm ditemukan. Ditemukan di Desa Ulusalu, Latimojong Luwu," kata Soelistyo saat dikonfirmasi detikcom, Senin (5/10/2015).
Soelistyo mengaku sudah menerima gambar serpihan pesawat yang mengangkut 7 orang penumpang dan 3 orang kru. Dia juga menghubungi personel SAR yang sudah sampai ke lokasi.
"Sudah dicek, sudah dipastikan," imbuhnya.
Belum ada informasi mengenai kondisi para penumpang dan kru pesawat dalam penerbangan dari Bandara A Jemma Masamba, Luwu Utara ke Bandara Hasanuddin Makassar. Proses evakuasi akan dilakukan setelah medan lokasi jatuhnya pesawat diketahui.
"Saya masih online," kata Soelistyo mengakhiri pembicaraan melalui sambungan telepon.

Pesawat jenis Twin Otter milik maskapai penerbangan Aviastar itu hilang kontak, Jumat. Pesawat itu lepas landas dari Bandara Andi Djemma, Masamba, sekitar pukul 14.25 Wita menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
"Sesuai schedule, pesawat seharusnya tiba pukul 15.35 Wita, tetapi sampai pukul 18.05 belum sampai. Kontak terakhir 11 menit dari Masamba. Kemungkinan sekitar daerah Palopo dan Luwu," ujar Barung.

Sesuai dengan data manifes, pesawat itu mengangkut 10 orang penumpang dengan rincian tujuh orang dewasa, seorang anak-anak, dan dua bayi. Sementara itu, pesawat tersebut juga membawa tiga kru, yaitu seorang pilot, satu kopilot, dan satu teknisi.(Iccank/TribunNews/Detikcom)


Aviastar Bantah Pernyataan Menteri : "Belum Diketahui Jatuhnya, ya Belum Bisa Diprediksi Memotong Rute"

JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan bahwa ada dugaan pesawat Aviastar MV 7503 Mabasa-Makassar yang hilang memotong rute. Pihak Aviastar memastikan pesawat-pesawatnya selalu mengikuti rute yang ada sesuai dengan aturan.

Direktur Operasi Perum Airnav Wisnu Darjono menjelaskan bahwa pesawat-pesawat ini terbang dengan mengikuti regulasi yaitu Visual Flight Rules (VFR). Pesawat terbang dengan mempertahankan jarak pandang yang ada.

"Pesawat harus mempertahankan jarak pandang minimal 10 Km ke depan sepanjang perjalanannya. Itu sudah sesuai aturan," kata Wisnu saat dihubungi, Senin (5/10/2015). 

Dalam rute Masamba-Makassar, pesawat perintis tersebut terbang dengan ketinggian 8.000 feet. Wisnu lalu menjelaskan rute yang seharusnya dilewati oleh pesawat yang hilang itu.

"Kalau jalurnya normal, pesawat akan lewat pantai sampai Siwa, lalu berbelok ke kanan menuju Makassar. Nah, sampai dengan semalam kan belum ketemu, kita tidak bisa berspekulasi bahwa pesawatnya ada di mana dan kenapa. Kecuali kalau sudah ketahuan, baru bisa dianalisa," jelasnya.

Wisnu menuturkan bahwa saat terbang dari Masamba dengan ketinggian 8.000 feet, pesawat tidak mungkin langsung berbelok ke arah Makassar karena ada pegunungan setinggi 11.000 feet. Para pilot pasti akan menyusuri pantai dahulu.

"Baru setelah itu melewati pegunungan yang tingginya 5.000 feet jadi aman. Saya tanya-tanya ke mereka yang terbang di wilayah itu, kalau lihat petanya ya begitu (rutenya)," ucap Wisnu.

Dugaan pemotongan rute belum bisa dipastikan karena keberadaan pesawat yang membawa 10 penumpang itu masih belum diketahui keberadaannya. Namun, menurut Wisnu, semua penerbangan Masamba-Makassar sebelum ini tidak pernah memotong rute.

"Tidak ada. Itu rute paling aman dan selamat. Kita harus sesuai dengan regulasi," ujarnya.

Dugaan pemotongan rute itu disampaikan oleh Jonan usai memantau proyek jalur rel ganda di Bekasi, Minggu (4/10/2015). Bila terbukti, ada sanksi menanti untuk Aviastar.

"Dugaan sementara, itu (pesawat Aviastar) memotong rute. Kalau memotong rute itu tidak boleh," kata Jonan kemarin.(DETIK/imk/bal)

Deteksi Video : Pengakuan Seorang Kakek, Penumpang Terakhir Aviastar PKBRM/DHC6



MASAMBA - Orangtua ini yang juga penumpang Aviastar jurusan Seko-Masamba, sudah merasakan keanehan dan firasat buruk saat berada diatas pesawat nahas itu, beberapa jam setelah Aviastar PKBRM/DHC6 yang ia tumpangi dari Seko ke Masamba itu pun hilang dan belum ditemukan hingga kini.


Kepada DETEKSI kakek yang pensiunan guru ini pun menuturkan pengalamannya saat berada diatas pesawat Aviastar malang tersebut pada penerbangan terakhir Aviastar PKBRM/DHC6  rute dari Seko ke Masamba Jumat siang (02/10) pukul 14.00 wita.

Dari Seko ke Masamba pesawat Aviastar itu menempuh waktu sekitar 25 menit, kemudian lanjut lagi terbang ke Makassar. Pesawat ini pun hanya 11 menit berada di udara, hingga kemudian dinyatakan hilang kontak dan keberadaannya masih misterius hingga saat ini.
(Video Dokumentasi : Iccank Razcal/DETEKSI)

Video Recording Date/Time : 04 Oktober 2015 jam 17.35 wita


Duration : 05.13”

Deteksi Video : Danrem Akan Lanjutkan Pencarian Aviastar Besok pagi


Danrem 142/Tatag Kolonel Inf. Syafruddin, SE, M.M,M.Tr. (Han) yang turun hari ini ke lokasi pencarian pesawat Aviastar di sekitar pegunungan wilayah Desa Mappetajang Kec. Bastem Utara yang berbatasan langsung dengan Dusun Minanga Desa Bukit Harapan Kecamatan Bua Kabupaten Luwu mengatakan, hari ini pihaknya bersama Basarnas, TNI, Polri, dan Tim Sar sudah berupaya keras mencari lokasi jatuhnya pesawat twin otter Aviastar tapi hasilnya masih nihil. Besok pencarian akan terus dilanjutkan dimulai pada pagi hari, dengan menyisir lokasi berbeda yang diperkirakan menjadi tempat jatuhnya pesawat aviastar yang bertolak Jumat 02/10 kemarin dengan rute Masamba-Makassar. Kendala yang dihadapi, kata Danrem selain medan agak berat juga kesiapan peralatan pendukung dan logistik akan disiapkan, soal cuaca cukup kondusif, cerah tapi sayang kurang persiapan maksimal.(IR)

Deteksi Video : Amru Saher Jelaskan Proses Pencarian Pesawat Aviastar


Wakil Bupati Luwu H. Amru Saher menjelaskan pada DETEKSI terkait Pesawat Aviastar Rute Masamba-Makassar yg hilang sejak Jumat 2 Oktober 2015 dan hingga kini belum ditemukan. Dari Keterangan Wabup Luwu ini, Pemkab Luwu berusaha maksimal mencari pesawat dan para korban tragedi ini. (Video Dok. : Iccank Razcal / DETEKSI) Gambar diambil Sabtu 03/10 di Desa Bukit Harapan Kec. Bua Kab. Luwu

Indah-Thahar Siap Sejahterakan Masyarakat Luwu Utara

Pengusaha Sukses Masamba Dukung PINTAR   
LUWU UTARA - Calon Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengungkapkan bahwa dengan ridho Allah SWT dan masyarakat mempercayakan amanahnya pada 9 Desember mendatang. Ia dan calon wakilnya Muhammad Thahar Rum siap mensejahteraahkan masyarakat dengan meningkatkan kualitas kesehatan hidup dan akan mengurangi angka keluhan warga masyarakat Kabupaten Luwu Utara (Lutra).

"Kami siap wujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat Luwu Utara, apabila masyarakat percayakan amanah  kepada saya bersama Pak Thahar dan Allah SWT merahmati untuk menjadi bupati dan wakil bupati Luwu Utara periode 2015-2020," kata Indah Putri, saat ditemui di Bandar Udara Kota Masamba, Sabtu (3/10).

Menurutnya, salahsatu poin dari enam poin misi pasangan calon Bupati Indah Putri Indriani dan Muhammad Thahar Rum (PINTAR) adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang beriman dan bertaqwa dengan memiliki derajat kesehatan dan lingkungan hijau, bersih, dan sehat.

"Kenapa kesehatan masyarakat ini harus ditingkatkan karena merupakan salah satu indikator kesejahteraan penduduk sekaligus indikator keberhasilan program pembangunan serta berimplikasi pada produktifitas perorangan dan kelompok. Tujuannya meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kualitas yang tinggi," ujarnya.

Selain itu, mantan dosen program Sarjana (S1), program ekstensi dan program pasca-sarjana Ilmu Politik FISIP Universitas Indonesia ini menututurkan sejumlah sasaran dari misi ini adalah meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap layanan kesehatan demi berkurangnya angka lama hari sakit dan berkurangnya angka keluhan hingga angka harapan hidup masyarakat Lutra meningkat.

Sementara itu, pemilik Rumah Sakit Hikmah Masamba dan Hotel Remaja Masamba, Hj Unjung menyatakan dukungannya kepada PINTAR dikarenakan faktor visi misi pasangan calon bupati Indah-Thahar sangat jelas dan terukur serta mengakomodir program bidang kesehatan.  

"Salah satu alasan saya dan keluarga mendukung PINTAR karena terakomodirnya program bidang kesehatan yang terukur dan jelas. Hal ini jelas memiliki imbas positif dengan usaha bisnis di Masamba utamanya bidang kesehatan seperti rumah sakit, apoteker, puskesmas dan usaha lainnya. Karena kondisi umum kesehatan dipengaruhi juga faktor pelayanan dan mutu fasilitas kesehatan," jelasnya.(Rilis)

Omaigad, Jelang Pilkada Uang Palsu Banyak Beredar di Luwu Utara?

Diduga Marak Beredar di Sekolah 

LUWU UTARA - Kepolisian Resort (Polres) Luwu Utara mewanti-wanti warga Kabupaten Luwu Utara (Lutra) agar mewaspadai peredaran uang palsu yang mulai marak jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember mendatang.

Demikian yang disampaikan Kapolsek Bone-Bone, Komisaris Polisi (Kompol) Anwar Danu saat dikonfirmasi melalui ponsel selulernya, Sabtu (3/10). Pernyataan ini terkait dengan tertangkapnya salah seorang pelaku yang diduga pengedar uang palsu. Polsek Bone-Bone menyita sejumlah uang palsu pecahan 100 ribu dan 50 ribu Rupiah.

Menurutnya, Polsek Bone-Bone telah mengamankan salah seorang Bendahara Sekolah Dasar di Desa Rawangun Kecamatan Sukamaju yang dilaporkan oleh sejumlah guru tenaga honorer yang mendapati uang palsu sebanyak ratusan ribu rupiah yang diterima dari bendahara tersebut.

"Saat ini kita sudah mengamankan bendahara sekolah, FZ yang dilaporkan telah memberikan pada sejumlah guru honorer uang palsu saat membagikan dana gratis. Dari penyidikan FZ mengaku mendapatkan uang tersebut dari seorang temannya dan saat ini sedang dalam pengejaran," kata Kompol Anwar Danu.

Informasi yang dihimpun, Fauziadi tercatat sebagai bendahara di SDN 180 Rawamangun 1 dan dilaporkan oleh tiga orang guru honorer Aksan, Sulis, dan Yuli yang menemukan uang palsu diantara uang yang diterimanya dari bendahara saat membayarkan dana gratis.

"Saya baru tahu kalau dari sekian uang saya terima tersebut adalah uang palsu saat hendak disetor pada Bank BRI," ungkap Aksan.

Sementara itu, salah seorang bendahara sekolah dasar di Kota Masamba, Uni mengatakan bahwa dirinya terpaksa tekor ratusan ribu rupiah karena dana yang diterimanya dari UPTD Masamba untuk pembayaran gaji guru disekolahnya.

"Saya terpaksa tekor karena setelah diperiksa ternyata ada sejumlah lembar uang palsu pecahan Rp 50 ribu terselip di dana yang saya terima di UPTD untuk bayar gaji guru dan pasti tidak ada yang mau terima dan hal ini telah kami adukan ke UPTD," katanya.      

Sebelumnya pihak Polres Lutra mengamankan Saiful pria asal Rawamangun Kecamatan Sukamaju, karena lakukan pembayaran menggunakan uang palsu. Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Muhlis mengatakan pelaku peredaran uang palsu sudah ditangkap di SPBU Tamboke. “Penangkapan dilakukan saat tersangka sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU,” jelas Muhlis.(Rilis)

Hasil Pencarian Aviastar Nihil, Danrem : Besok Kita Lanjut Cari Lagi

BUA, KAB. LUWU - Danrem 142/Tatag Kolonel Inf. Syafruddin, SE, M.M,M.Tr. (Han) yang turun hari ini ke lokasi pencarian pesawat Aviastar di sekitar pegunungan wilayah Desa Mappetajang Kec. Bastem Utara yang berbatasan langsung dengan Dusun Minanga Desa Bukit Harapan Kecamatan Bua Kabupaten Luwu mengatakan, hari ini pihaknya bersama Basarnas, TNI, Polri, dan Tim Sar sudah berupaya keras mencari lokasi jatuhnya pesawat twin otter Aviastar tapi hasilnya masih nihil. Besok pencarian akan terus dilanjutkan dimulai pada pagi hari, dengan menyisir lokasi berbeda yang diperkirakan menjadi tempat jatuhnya pesawat aviastar yang bertolak Jumat 02/10 kemarin dengan rute Masamba-Makassar. Kendala yang dihadapi, kata Danrem selain medan agak berat juga kesiapan peralatan pendukung dan logistik akan disiapkan, soal cuaca cukup kondusif, cerah tapi sayang kurang persiapan maksimal.

Pesawat jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 yang dikapteni oleh Iri Afriadi, Kkopilot Yudhistira, dan teknisi Sukris ini membawa tujuh orang penumpang. Nasib 10 orang yang berada diatas pesawat nahas ini hingga kini belum diketahui keberadaannya.
dibalik gunung ini diperkirakan Aviastar nahas itu jatuh

Sementara itu ikut mendampingi Wakil Bupati Kabupaten Luwu H. Amru Saher berserta jajarannya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Luwu. Kepada Deteksi, Amru Saher menjelaskan pihak pemerintah Kabupaten Luwu akan mensupport proses jalannya pencarian Aviastar dan juga evakusasi korban jika telah berhasil ditemukan. Selain bantuan peralatan dan logistik dari Pemkab, kata dia, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak Basarnas agar proses ini berjalan lancar sambil berharap agar masyarakat disekitar juga turut membantu, sekecil apapun informasi, lanjut Amru, akan sangat berarti dalam proses pencarian ini.(Iccank)

Lokasi Jatuhnya Aviastar Sudah Ada Titik Terang?

JAKARTA - General Manager Angkasa Pura I Ahmad Munir mengatakan, tim pencari telah menemukan titik koordinat sementara yang berasal dari sinyal ponsel milik pilot Aviastar, Sabtu, 3 Oktober.
Titik tersebut berjarak sekitar 60 knot dari titik hilangnya kontak dengan pesawat Aviastar pada Jumat kemarin, 2 Oktober kemarin. Tepatnya di koordinat minus derajat 27 menit 32 titik 9 detik S 120 derajat 21 menit 40 titik 3 detik.
Informasi itu juga dipastikan oleh Emergency Operation Centre (EOC). Menurut mereka titik lokasi koordinat terakhir yang diduga menjadi titik hilangnya kontak dengan pesawat Aviastar berada di daerah Mappetalang.
Mappetalang berada di perbatasan daerah Luwu dan Palopo, yang berjarak sekitar 43 kilometer dari Bandara Andi Jemma Massamba.
Informasi juga diperoleh dari masyarakat sekitar yang bekerja sebagai tukang kayu. Ia melihat pesawat putih yang mirip dengan Aviastar terbang rendah di wilayah tersebut.
Pihak Search and Rescue (SAR) belum bisa memastikan soal titik koordinat ini. “Titik yang diberitakan masih rumor,” kata Direktur Operasi Perum Airnav Wisnu Darjono pada Rappler.
Kepala Sie Operasi SAR Makassar Deden Ridwansyah juga mengatakan hal yang sama. “Baru perkiraan berdasarkan hitungan di posko,” katanya.
Pemilik maskapai Aviastar Sugeng Triyono membenarkan bahwa titik koordinat terakhir pesawat sudah ditemukan berdasar sinyal ponsel sejak Jumat. Titiknya di sekitar daerah Palopo
GM Komersial Aviastar Petrus Budi menambahkan pantulan sinyal ponsel bukan hanya dari pilot tapi juga teknisi, sejak pukul 07.00-08.00 malam waktu setempat.
“Memang disampaikan dari ponsel engineer dan pilot terdeteksi pada saat dilacak, jaraknya berdekatan. Sekarang tim menyisir perjalanan darat,” katanya.
Saat ini tim Badan SAR Nasional telah menggelar peralatan untuk untuk menuju lokasi menjalankan proses evakuasi nantinya.
Tim EOC juga memberdayakan semua potensi yang bisa digunakan, baik itu di darat, laut, maupun udara. Pagi ini, tim EOC menggunakan pesawat Belt 412 milik TNI angkatan darat untuk mencapai lokasi titik koordinat terakhir Aviastar.(sumber : rappler.com)

Bastem Utara Tempat Jatuhnya Aviastar?

Makassar - Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polri, TNI dan Kehutanan sedang menuju ke titik lokasi yang dicurigai sebagai titik hilangnya pesawat Aviastar PK-BRM yang hilang sejak Jumat kemarin.

Titik yang dicurigai sebagai lokasi hilangnya pesawat yang mengangkut 10 orang tersebut berada di daerah Bastem Utara, Kabupaten Luwu berbatasan dengan Palopo, Sulsel.

Andi Sultan, Koordinator Pos SAR Bone mengatakan, tim saat ini menuju ke daerah Bastem Utara, Palopo sejak pukul 06.00 Wita karena dari informasi terakhir warga disekitar daerah Bastem Utara yang jaraknya 13 km dari Posko Basarnas melihat terakhir ada pesawat berwarna putih sedang terbang rendah dan tampak tak seperti biasanya sehingga tim langsung menuju saat ini ke lokasi tersebut.


"Kendala yang kami hadapi menuju daerah Bastem Utara karena lokasinya merupakan hutan rimba dan tak pernah dilalui  masyarakat. Jarak daerah Bastem Utara dari posko itu 13 kilometer," ucap Andi Sultan kepada Liputan6.com di sela-sela perjalanan menuju Bastem Utara, Sabtu (3/10/2015).

Sebelumnya, pesawat Twin Otter Aviastar hilang kontak. Pesawat itu berangkat dari Bandara Andi Jemma Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan pukul 14.25 Wita menuju Makassar. Pesawat tersebut membawa 7 penumpang dan 3 kru.

Pesawat jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 dikapteni oleh Iri Afriadi dengan kopilot Yudhistira dan teknisi Sukris.(Iccank/Liputan6.com)

Profesor Kedokteran Sebut 3 Fungsi Al-Qur'an untuk Penyembuhan

“Kami, para dokter, sekarang telah menerima fakta berdasarkan apa yang dialami pasien kami selama berabad-abad, bahwa penyembuhan adalah dari Allah, dan kami hanya alat Penyembuh.” Demikian pengakuan Shahid Athar, M.D. seorang Associate Professor Kedokteran Klinis dari Indiana University School of Medicine, yang Arrahmah adaptasi dari OnIslam, Rabu (29/7/2015).

Untuk mendapatkan kesimpulan di atas, Dr. Athar yang juga Ketua Asosiasi Medis Islam Amerika Utara dan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Islam (IAS) telah melakukan berbagai penelitian terhadap pasien-pasiennya.

“Kami memberikan obat yang sama untuk dua pasien yang berbeda dengan jenis yang sama dari masalah medis atau melakukan operasi yang sama pada dua pasien dinyatakan dengan risiko yang sama. Hasilnya, pasien yang satu bertahan dan yang lain tidak. Hal ini tidak sesederhana akibat faktor keberuntungan,” ujarnya.

Socrates memang pernah mengatakan, “Saya berpakaian luka dan Tuhan menyembuhkan itu.” Namun, jauh sebelum itu, hal ini telah diakui oleh Nabi Musa ‘alaihis salaam, sebagaimana yang diabaddikan dalam Qur’an Surat Ash-Shuara’ ayat 80,
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ

“dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku”

Bahkan, Allah sendiri membuktikan itu dengan mengatakan dalam Qur’an Surat Al-‘An’am ayat 17 bahwa,

وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ ۖ وَإِنْ يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

“Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.”

Penyembuhan dari Qur‘an

“Qur’an bukanlah buku teks kedokteran, melainkan berisi aturan bimbingan yang jika diikuti akan mempromosikan kesehatan yang baik dan penyembuhan bagi pengamalnya. Inilah sebabnya mengapa Al-Qur’an menyebut dirinya sebuah buku penyembuhan,” jelas Dr. Athar. Sambil mengutip beberapa ayat yang terkait.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Q.S. Yunus: 10:57)

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS Al-Isra: 17:82).

3 Jenis fungsi Qur‘an sebagai penyembuh

1.   Memberi efek legislatif: Ini termasuk iman (iman) kepadaAllahtidak hanya sebagai Pencipta tetapi juga Pemelihara dan Penjaga. Ini juga termasuk manfaat medis dari kewajiban shalat, puasa, zakat dan haji.
2.  Sebagai pedoman kesehatan: Al-Qur’an mempromosikan cara hidup sehat dan tradisi Nabi Muhammad (saw) yang menyehatkan, seperti penggunaan madu, buah zaitun, buah, daging tanpa lemak, menghindari makan berlebihan, dan larangan alkohol, daging babi, homoseksualitas, hubungan seksual dan seks saat menstruasi.
3.  Memberi efek penyembuhan langsung dari Qur’an: Pelafalan Quran oleh orang yang sakit (ruqyah madiri) atau untuk peruqyah, telah terbukti memiliki efek penyembuhan langsung. Ini kemungkinan besar menggunakan manfaat medis “echo” (gema suara).


Gema suara adalah suatu kekuatan yang dahsyat yang telah digunakan (nenek moyang kita) untuk meluluh-lantahkan pegunungan. Sekarang di dunia medis, versi miniatur dari gema (echo) digunakan dalam pengobatan untuk memecah batu ginjal (lithotripsy), batu empedu, dan bahkan vegetasi di endokarditis bakteri subendothelial (SBE).

Dr. Ahmed E. Kadi dan rekan-rekannya bahkan telah membuktikan melalui penelitiannya bahwa, “Mendengarkan pembacaan Al-Qur’an yang dilakukan oleh pasien berguna untuk menurunkan tekanan darah, denyut jantung, dan menyebabkan relaksasi otot polos pasien Muslim Arab, Muslim non-Arab dan bahkan di non-Muslim.”

Hasil penelitian tersebut juga membuktikan bahwa secara tertarget, gema “Alif Lam Mim” (tiga kata pertama dari Surat AlBaqarah, surat kedua pada Qur’an) berfungsi untuk kesembuhan penyakit jantung (dan kelainannya). Sementara gema “Yaa-siin” pada Surat ke-36 adalah untuk pengobatan kelenjar hipofisis dari otak.

Maka tidaklah mengherankan jika Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam selalu menekankan membaca Qur’an dengan nyaring dan tidak membacanya dalam hati dengan mengatakan, “Perbandingan antara pembaca senyap dan pembaca nyaring adalah seperti botol parfum ketika ditutup dan ketika dibuka.” (Al-Hadits).(net)

Courtesy : seputaredukasi.com


Cerdas, Bersahaja dan Relijius

Cerdas, Bersahaja dan Relijius