MAROS -
Ketua DPW PAN Sulawesi Selatan (Sulsesl) Ashabul Kahfi optimis delapan dari
sembilan pasangan calon (paslon) yang diusung PAN akan menang.
Dikutip dari sindonews.com, delapan wilayah tersebut
yakni di Kabupaten Gowa, Bulukumba, Selayar, Maros, Barru, Pangkep, Luwu Timur
(Lutim), dan Luwu Utara (Lutra).
"Dari sembilan paslon
yang kita usung, Insya Allah delapan paslon kita menangkan," ujar Kahfi
dalam konsolidasi pemenangan pilkada PAN di Maros.
Namun, lanjutnya, ada empat
paslon yang sangat kuat memenangkan pilkada serentak pada 9 Desember 2015
mendatang.
Mereka adalah paslon Hatta
Rahman (Wakil Bupati Maros)-Hermil Mattorang (Hatita) di Maros, Bupati dan
Wabup Gowa Tenri Ole Yasin Limpo-Hairil Muin (PastikanMi) di Gowa, Andi Masykur
Sultan-Andi Edy Manaf di Bulukumba, dan Sangkala Taepe-Ali Gaffar Patappe
(Salam) di Pangkep.
"Menurut survei, paslon
di kabupaten cukup tinggi. Kalaupun ada yang beda tipis kita bisa memenangkan
di margin of errornya,"
paparnya.
untuk itu kata Ashabul di
waktu yang tersisa ini kader PAN Sulsel akan memanfaatkannya dengan semaksimal
mungkin guna memenangkan paslon yang diusung maupun didukung oleh PAN.
"Insya Allah kita
menang, sehingga kita punya bupati di Maros, Gowa, Bulukumba, dan juga
Pangkep," pungkasnya.
Dalam acara tersebut, pengurus
DPP PAN juga turut hadir mendampingi Ketua Umum yakni Sekjen DPP PAN Eddy
Soeparno, Waketum DPP PAN Asman Abnur dan Raja Sapta Oktohari, Bendahara Umum
(Bendum) DPP PAN Nasrullah, Wasekjen DPP PAN Soni Sumarsono dan juga sejumlah
anggota DPR dari dapil Sulsel yakni Amran, Andi Taufan Tiro, dan Tita
Syahrul Yasin Limpo.
Terpisah, pengamat
Politik Yunus, S.Pd, M.Si saat dihubungi Rabu siang (18/11) di kantornya
mengaku tidak terlalu terkejut dengan berita ini. "ini bukti kuat, jika
memang hasil survey selama ini memang benar, bahwa elektabilitas Arjuna-Rahim
sangat jomplang dan tidak terlalu diunggulkan di Pilkada Lutra. Partai pengusungnya
saja (baca : PAN, red) tidak mengunggulkan mereka," jelasnya.
Yunus juga menilai Pasangan Indah-Tahar sangat kuat di massa akar rumput, sedangkan Arjuna-Rahim lebih banyak dipilih di kalangan elit semata sehingga menurutnya, kinerja mesin-mesin partai selama ini tidak efektif karena memang daya tolak masyarakat untuk Arjuna kembali memimpin Lutra sangat besar, bermain di angka 60 hingga 72 persen, sedangkan yang ingin Arjuna kembali memimpin Lutra paling banter hanya 30%," kunci tokoh vokal di lingkup dunia pendidikan di kota Palopo ini.(sindonews/iccank)