Syukuran Tim Baliase dengan Bupati Terpilih, Indah Bilang Tidak Ada Istilah “Lojang” Dalam Kamus PINTAR

MASAMBA – Tim Pemenangan Pasangan PINTAR Kelurahan Baliase mengadakan acara syukuran dan silaturahmi dengan Bupati Terpilih Hj. Indah Putri Indriani di alun-alun Kelurahan Baliase Minggu siang, 31/01/2016. Hadir dengan busana muslimah yang anggun, bupati terpilih Hj. Indah Putri Indriani menekankan bahwa banyak isu dan rumor berkembang, ini menandakan masih ada pihak yang belum ikhlas menerima kekalahan. “saya bingung, kami ini sebenarnya sebagai pasangan yang menang atau kalah?” ucap dia ketika memberi sepatah kata di acara tersebut. “soalnya banyak isu berkembang, nanti, katanya, bukan Indah-Tahar yang dilantik, saya jadi heran, ini sudah kalah tapi masih ada pihak yang belum legowo, bagaimana jika mereka yang menang mungkin Kota Masamba sudah miring” lanjut dia.

Acara syukuran warga Baliase ini selain terkait pilkada juga terkait masalah pembebasan lahan dengan sistem ganti untung yang baru-baru ini diterima masyarakat setempat. Ia berharap Presiden Jokowi sendiri yang akan datang meresmikan proyek ini. “saya sudah bertemu DPP PDIP mereka menanyakan proyek apa di daerah masing-masing bupati maupun walikota dan gubernur terpilih dalam Pilkada Serentak lalu. “yang saya ingat ada beberapa proyek besar termasuk didalamnya Proyek Bendung Sungai Baliase, jadi saya sebutkan itu dan insha Allah jika tak ada halangan bapak Presiden sendiri yang akan datang meresmikan, jika berhalangan biasanya dari Kementrian yang mewakili,”

Dalam sambutan dan arahannya bupati terpilih Luwu Utara mengatakan pemerintahan dia nantinya harus bergerak cepat mengingat saat sekarang adalah masa jeda untuk menanti pelantikan, maka momentum ini akan digunakan untuk rekonsiliasi, 

“tapi ternyata tidak semudah itu karena ada camat yang saya proyeksikan untuk tetap menjabat meskipun kemarin ia berada di pihak sebelah, tapi karena ia hingga kini tetap membenci saya maka mungkin ini tanda dari Tuhan, bahwa tidak mudah memang membuat orang untuk menyukai kita, padahal tidak ada istilah “lojang” dalam kamus PINTAR,” tandasnya. “saya butuh tim yang solid yang langsung bisa bekerja dengan cepat melayani rakyat,” tambah dia lagi.

Acara ini sendiri selain dihadiri para relawan dan tim kelurahan Baliase juga nampak tokoh Baliase dan pejabat yang menjadi tim sukses PINTAR serta beberapa pemain Masamba FC asal Kamerun beserta sang manager, Andi Basta Larekeng, dan pemain lokal Masamba FC. Indah sendiri berjanji akan datang menyaksikan partai di 8 besar saat Masamba 45 FC sebagai juara grup  B menghadapi tuan rumah runner up grup D, Gaspa United B pada tanggal 2 Februari besok.

Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh hiburan nasyid warga Baliase serta sendra puisi dan tari-tarian yang sebelum acara dimulai sudah diawali oleh pengajian anggota majelis ta’lim Srikandi Pintar . Tokoh sepuh Masamba H. Abd Gaffar yang juga mantan Ketua Koni Lutra terlihat terharu serta bahagia dan menyampaikan jika acara ini sebenarnya acara warga Baliase seluruhnya, “adapun uang ganti untung proyek bendung dan bendungan Baliase, kata dia, uang itu adalah milik keluarga yang dititipkan pada saya, agar kelak mereka tidak saling tuntut di kemudian hari,” kuncinya.(Iccank)

PS LUWU Panen Gol, Kaisar Singki Toraja Dibantai 17-2 di Amsal Sampetondok Cup

PALOPO – Menang banyak adalah kata paling bersahabat dengan kesebelasan dari selatan kota Palopo ini. PS Luwu adalah satu-satunya kesebelasan yang panen gol saat Turnamen Amsal Sampetondok Cup 2016 ini digelar. Usai membantai Gaspa United B 6-2 giliran Kaisar Singki Toraja yang dibantai dengan skor telak 17-2 dalam lanjutan penyisihan grup D, Minggu sore 31/01/2016.

Jalannya pertandingan ibarat  raksasa melawan kurcaci. Agung Prasetyo Dewa tampil sebagai tukang jagal dengan perolehan 10 golnya. Berulang kali kiper Effendy Tammu harus memungut sikulit bundar dari jaringnya.

Top Skor Amsal Sampetondok Cup 2016 AP Dewa (PS Luwu) mengacungkan jempolnya
Agung Prasetyo Dewa akhirnya melampaui rekor Astar dengan 10 gol yang ia cetak saat melawan Kaisar Singki Toraja ditambah 2 gol saat menghadapi Gaspa United B berarti jumlah koleksi dia di turnamen ini sudah 12 gol terpaut 4 gol dari Astar yang hanya mengoleksi 8 gol. Selain AP Dewa, striker PSM Makassar Muhclis juga menyumbang 2 gol, Rahmat 2 gol, Maldini Pali, Ardan Aras, dan Kurniawan masing-masing 1 gol.

Dua gol yang dilesakkan Kaisar Singki Toraja masing-masing dipersembahkan oleh Antonius dan Asrianto. Dengan hasil ini PS Luwu memuncaki klasemen di grup D dan akan menantang runner up grup B yakni Asbar FC Makassar pada hari Jumat 5 Pebruari mendatang.(Iccank)

Data dan Fakta :

Gol PS Luwu 
Agung Prasetyo Dewa menit ke : 18, 34, 36 43, 47, 50, 51, 68, 81, dan 89
Muhclis : 76 dan 85
Rahmat : 3 dan 31 
Maldini Pali : 26
Ardan Aras : 63
Kurniawan : 74

Pelatih : Drs, Fachruddin MM
Manager : Ir. Irwan Idris

Gol Kaisar Singki FC Toraja
Asrianto : 80
Antonius : 83 

Pelatih : Habel Patabang

Manager : Ivan

Wasit : Askari 

Jumlah Penonton : 2.500 orang











Tekuk PS TNI AD 3-1, Gaspa United A Pimpin Grup A Amsal Sampetondok Cup

tendangan first time dengan kaki kiri Enrico membuat Gaspa unggul 3-1
PALOPO - Berhasil menaklukkan lawannya, Gaspa United A akhirnya pimpin klasemen di grup A dengan torehan 9 angka, sedangkan lawannya, TNI AD harus puas sebagai runner up setelah pada Sabtu sore 30/01 kalah 3-1 di Stadion La Galigo Palopo.

Gol pembuka bagi Gaspa diciptakan Syamsul Chaeruddin pada menit ke 29 hasil assist Mudatsir di daerah kotak pinalti. Dengan piawai Syamsul mengecoh pemain belakang PS TNI AD hingga kiper Metro Tana tak mampu mengantisipasi bola dan bergulir deras menyilang di sudut kanan gawang dia. Gooool 1-0.

Unggul 1-0 membuat kedua kesebelasan silih berganti melakukan serangan. Namun hingga usai babak pertama skor tetap tidak berubah, 1-0.

Dibabak kedua tempo permainan semakin tinggi. Gaspa menggenapi kemenangannya lewat tendangan bebas yang diambil Sardianata (7) dari jantung pertahanan PS TNI AD. Berjarak sekitar 25 meter, tendangan keras Sardianata melengkung dan merobek jaring PS TNI AD. Gooool 2-0 untuk Gaspa United. 

Ketinggalan 2-0 membuat TNI AD semakin beringas. Praktis Ball Possesion dikuasai anak asuh Kol. CPM Bambang S ini. Hingga akhirnya menit ke 85 PS TNI AD mendapat pinalti buah dari kesalahan pemain belakang Gaspa United yang melanggar Imam Bayhaqi di kotak terlarang. Imam yang diberi tugas sebagai algojo dengan cantik menyelesaikan tugasnya. Tendangan kaki kirinya melayang di sebelah kiri gawang Syamsidar yang terkecoh bergerak ke arah kanan. Gooool 2-1 kedudukan kini. 

PS TNI AD maupun Gaspa United berkali-kali memperoleh peluang emas, hanya saja keberuntungan tidak hinggap di kubu PS TNI AD. Di menit ke 88 hasil assist Sardianata dengan tendangan first time yang keras dari kaki kiri seorang Enriko akhirnya mengubah kedudukan 3-1 bagi keunggulan Gaspa United. Hingga peluit panjang berbunyi skor tetap tidak berubah dan akhirnya Gaspa United A menempati posisi puncak di grup A sedangkan rivalnya PS TNI AD harus puas di peringkat runner up dan bersiap menghadapi juara di grup C yakni Salutubu FC Walmas. Sedangkan  Gaspa United A akan bertemu Japfa Makassar di babak 8 besar. 

INSIDEN KELUARNYA FERDINAN SINAGA 



Ferdinan Sinaga ngamuk dan berhenti bermain, gegara penonton mengejek dirinya

Saat pertandingan baru berjalan sekitar 20 menit terjadi insiden yang cukup membuat heboh kalangan penikmat sepakbola yang datang ingin menyaksikan mantan pemain-pemain Timnas ini merumput di Stadion La Galigo Palopo. Beberapa orang penonton nampak kecewa dengan performa Ferdinan Sinaga  yang tidak seperti biasanya. Ejekan penonton dibalas Ferdinan dengan berjalan keluar meninggalkan arena pertandingan sebelum babak pertama usai. Sontak, official Gaspa United berlarian mengejar Ferdinan menyuruhnya kembali melanjutkan laga panas tersebut. Namun gagal, Ferdinan terlanjur sakit hati dicemooh oleh penonton di tribun tertutup yang bukannya memberi support malah menjatuhkan mental pemain sendiri dengan teriakan dan caci maki. Beberapa orang aparat melindungi Ferdinan dari serbuan penonton yang ingin melihat dari dekat kejadian itu. Ferdinan akhirnya berhenti dan diganti oleh Rikard (90).

Beberapa kelompok suporter termasuk Palopo Mania menyayangkan tindakan sepihak Ferdinan Sinaga tersebut. Namun para pentolan suporter Gaspa United berharap kejadian tadi sebagai pelajaran. Anca Landau, koordinator Palopo Mania berharap penonton yang datang ke stadion tidak gampang mencaci maki pemain yang sedang bertanding. "pemain itu butuh support dan dukungan jangan jatuhkan mentalnya, harusnya mental lawan yang dijatuhkan bukan pemain-pemain kita yang sedang berjuang mati-matian agar Gaspa United berjaya," tandasnya saat ditemui di Mess Gaspa setelah pertandingan usai.

Official Gaspa United sendiri lebih bersikap hati-hati ketika wartawan memburu Ferdinan Sinaga untuk dikonfirmasi. "dia sedang istirahat, sebaiknya jangan diganggu, biarkan ia menenangkan dirinya,"ujar Ome, Wakil Walikota Palopo yang juga Pembina Gaspa United. Ome berharap kejadian tadi jadi bahan renungan untuk kita semua, "kita harus bijaksana menyikapi ini, manusiawi ketika ada seorang pemain bintang tentu predikat yang ia sandang amat berat, penonton harus memahami bahwa karakter pemain berbeda-beda, pemain Gaspa yang bermain buruk mohon jangan terlalu cepat dicaci maki, karena sepakbola adalah permainan tim," ujar Ome saat pertandingan babak kedua usai.(@iccank_asli)







Bekuk Asbar FC, Masamba Juara Grup B. Di Grup A, PS TNI AD akan Jajal Gaspa United A Perebutkan Puncak Grup

PALOPO - Dalam partai hidup mati memperebutkan posisi puncak grup B Turnamen Amsal Sampetondok Cup, kesebelasan Masamba 45 FC akhirnya merajai grup B setelah mengandaskan rival beratnya Asbar FC Makassar dengan skor 4-2. 

Dari laga ini Masamba kemungkinan akan berhadapan dengan runner up grup D yakni Gaspa United B jika PS Luwu yang baru akan bertanding Minggu, 31 Januari 2016 menang saat menghadapi Kaisar Tana Toraja. 

Praktis kemenangan ini membuat Kesebelasan TNI Polri atau Palopo 10 tersingkir karena hanya mengantongi nilai 4 hasil sekali seri melawan Masamba FC dan kalah 1-0 atas Asbar FC serta menang WO 3-0 atas Gasma Enrekang yang kemarin tidak hadir di stadion La Galigo Palopo. Asbar FC sendiri harus puas sebagai runner up dan bakal menghadapi PS Luwu dalam Babak 8 besar nanti. 

Jalannya pertandingan di babak pertama kedua kesebelasan bermain saling serang. begitu longgar dan terbukanya pertahanan Asbar FC dimanfaatkan dengan baik oleh Frengki yang menusuk jantung pertahanan Asbar FC pada menit ke 4 awal babak pertama dimulai. Tidak berapa lama lagi-lagi blunder di daerah pertahanan Asbar menyebabkan Frengki kembali menciptakan gol bagi Masamba FC di menit ke 9. 


Renaldi menambah satu gol bagi keunggulan Masamba FC di menit ke 49 serta bintang Masamba FC Patrice Nzekou menyumbangkan 1 golnya lewat titik pinalti di menit ke 61. Sedangkan gol bagi Asbar FC dicetak oleh Jaja menit ke 19 dan Irfan menit ke 85. 
Wasit Johanis D yang memimpin jalannya pertandingan menghamburkan 7 kartu kuning dalam laga panas ini. 5 untuk Asbar FC yakni Gandi, Johari, Fuad, Jaja dan Naldi sedangkan 2 kartu kuning untuk Masamba FC masing-masing diterima Harianto dan Basile. 

Kubu Asbar FC sempat memprotes kepemimpinan wasit Johanis D yang dinilainya timpang dalam memberi vonis pinalti. Johanis menurut Faiz manager Asbar FC tidak jeli karena pemain no 16 yang menurutnya handsball di daerah kotak pinalti sama sekali tidak menyentuh bola dengan tangannya bahkan bola tersebut menyentuh bibir Gandi sehingga sempat terluka. Apalagi posisi wasit berada di belakang pemain dan hakim garis pun saat itu tidak menaikkan bendera pertanda terjadi pelanggaran. 
"wah bahaya jika wasit seperti ini yang memimpin pertandingan, semangat anak-anak menjadi rusak gara-gara dicurangi wasit. Harusnya tadi kami juga dapat pinalti karena dilanggar di dalam kotak pinalti tapi wasit hanya memberi kami tendangan bebas, wasitnya payah," gerutu Faiz. 

Sementara itu di grup A, pada lanjutan penyisihan grup, hari Sabtu 30 Januari 2016 nanti akan bertemu untuk bersaing meraih puncak grup antara tuan rumah Gaspa United A menghadapi PS TNI AD. Duel ini diperkirakan akan berlangsung seru mengingat PS TNI AD juga mengincar posisi juara grup untuk mengamankan langkahnya menuju perempat final. Di partai ini Gaspa United A diunggulkan namun disiplinnya lini pertahanan PS TNI AD akan sulit ditembus anak-anak The Lagaligo's ini. Adu kekuatan akan banyak terjadi di tengah, peran gelandang kedua kesebelasan menentukan arah dan tempo permainan.

Di babak 8 besar, juara grup A akan menghadapi runner up grup C yakni Japfa Makassar sedangkan runner up grup A akan menantang Saputra FC Walmas yang bertengger sebagai pemuncak klasemen di grup C.(Sky Pratama)

Prakiraan Pemain 

Gaspa United A
Pola : 4-4-2
Pelatih : Junaid

Syamsidar (PG)
Elad Henri Njobi - Handi Hamzah - Tomi Rifka - Arman (Belakang)
Syamsul B. Chaeruddin - Sardianata - Rasyid Bakrie - Wanto Kanan (Tengah)
Escobar - Ferdinan Sinaga (Depan)


PS TNI AD
Pola : 4-4-2
Pelatih :  Aris Suciadi









Astar, Bintang Muda yang Bersinar di Amsal Sampetondok Cup!


Masih muda, baru berusia 21 tahun tapi Astar Najib begitu piawai meskipun menghadapi pemain sekelas Tim Nasional. Walau timnya, Gaspa United B kalah 2-5, saat menghadapi PS Luwu yang didominasi pemain senior dari PSM dan Timnas, namun Astar mampu melesakkan dua gol saat itu. 

Menghadapi Kaisar Tana Toraja, Astar pria yang bernomor punggung 94 ini membuat hattrick dengan 6 gol. Dengan total 8 gol membawa striker Gaspa United B ini menjadi Top Skor Turnamen Amsal Sampetondok Cup 2016. Siapakah Astar? 
Berikut petikan wawancaranya bersama redaktur senior Iccank Razcal.



Halo Amsal apa kabar ?

baik

Boleh tau anda dibesarkan dimana? usia anda....?

saya sejak kecil, lahir dan besar di Binturu Larompong, saya lahir tanggal 17 Agustus 1994

Sejak kecil memang hobi bermain bola, atau....?
iya sejak kecil aku suka main bola


Riwayat pendidikan, dari TK mungkin, SD sampai SMA dimana?

sekolah dasar di Madrasah Ibtidaiyah Bungkang Binturu,  SMP 4 Binturu dan SMAN 1 Larompong.

Sudah berapa lama bergabung di Gaspa? siapa yg pertama kali aja gabung disini?
teman saya namanya Lisman, saya baru dua bulan di Gaspa, waktu itu ada seleksi pemain

Apa obsesi atau harapan anda kelak?
ingin menjadi pemain tim nasional

Siapa pemain bola yg anda jadikan idola? kenapa?
Cristiano Ronaldo karena dia skill-nya bagus, suka aja pokoknya, Kalo timnas saya suka Evan Dimas.

Klub favorit kamu?
Real Madrid

Dalam Turnamen Amsal Sampetondok Cup nama anda begitu bersinar dengan 8 gol dan menjadi Top Skor, apa yang anda rasakan saat ini?

tentu saya merasa bangga dan bahagia, semoga tidak hanya sampai disini

Siapa lawan yang anda anggap tangguh di turnamen ini?
semua pasti tangguh dan berat, tidak ada yang ringan

Bagaimana dengan Masamba FC calon lawan di babak 8 besar, Pertahanan mereka cukup kuat, sanggup lolos dari penjagaan Bahaken Basoren dkk?
iya tadi saya lihat permainan mereka lawan Asbar FC, insha Allah kami akan all out, saya kira pelatih sudah punya strategi menghadapi ketatnya lini pertahanan Masamba FC.

Terakhir, jika disuruh memilih anda lebih suka bermain di klub apa?
saya lebih memilih klub PSM dan Gaspa, karena daerah saya disini dan kita pun berharap semoga Gaspa juga bisa masuk liga pro seperti ISL nantinya, jadi untuk sementara saya akan berbuat yang terbaik untuk Gaspa United, saya senang berada disini, mendapat ilmu dan teman yang baik, semua sudah kami anggap seperti saudara sendiri


***

Astar Najid

T.T.L : Binturu, 11 Agustus 1994

Anak ke : 2
dari 2 bersaudara

Nama Ayah : Najib
Nama Ibu : Sumarni

Nama Pacar : (belum punya) 

Akun Medsos
Facebook   : Asthar Khiller Zeven
Line           : Astar94

Cita-cita  : Pemain sepakbola profesional

Pemain favorit      : Cristiano Ronaldo / Evan Dimas
Klub favorit           : Real Madrid
Kendaraan favorit : Jeep
Makanan favorit    : Dangkot


Liputan/Foto : Iccank Razcal










2 Gol Osas Saha Antarkan Saputra Walmas FC Juara Grup C, Laga di Grup B Hari Ini Diramal Panas


Lanjutan Penyisihan Amsal Sampetondok Cup 2016

PALOPO - Lanjutan Penyisihan grup C antara Saputra Walmas FC vs Japfa Makassar, Kamis siang 28/01/2016 berkesudahan 2-1 bagi keunggulan anak-anak Luwu Tengah, Walmas. Dua gol yang dikemas oleh Osas Saha membuat Saputra Walmas FC menjuarai grup C yang pada perempat final bakal menghadapi runner up grup A yang sementara diperebutkan antara Gaspa United A dan PS TNI AD. 

Gol Osas Saha pada babak pertama di menit ke 11 dan pada menit ke 81 babak kedua membawa dirinya naik di peringkat Top Skor dengan total 4 gol mengejar sang Top Skor di peringkat atas yakni Astar dari Gaspa United B yang sudah mengemas 8 buah gol. 

Sementara itu di laga kedua antara TNI AD versus NBC Bua berlangsung sangat seru. Kedua kesebelasan silih berganti melakukan serangan namun di babak pertama tak satu pun gol tercipta. Bahkan di babak kedua tempo permainan yang semakin meningkat tidak kunjung menghasilkan gol. Tercatat beberapa kali peluang striker TNI AD namun tendangan mereka kerap melebar atau keluar dari sasaran tembak.
Coach/Manager PS TNI AD Aris Suciadi bangga anak didiknya menangi laga lawan NBC Bua
Hingga salah seorang official TNI AD mencium adanya hal-hal bersifat "magis" lalu kemudian menyuruh salah seorang timnya untuk membuang air seni dalam sebuah botol air mineral dibelakang gawang NBC BUA. Walhasil tidak berapa lama maka terciptalah gol di jala Ari, penjaga gawang NBC Bua. 
Akhirnya pada menit ke 61 bobollah gawang NBC Bua lewat sontekan kaki kanan Paharuddin (9) yang mendapat assist dari Yadi. 

Empat gol yang tercipta masing-masing dicetak oleh Paharuddin (9) di menit ke 61, menit ke 64 Kemal menambah gol bagi TNI AD, menit ke 66 gol cantik Yadi mmebuat TNI unggul 3-0 dan ditutup oleh gol Yadi kembali pada menit ke 74 hasil tembakan silangnya tak berhasil ditangkap kiper Ari. Keunggulan PS TNI AD 4-0 memantapkan tim berambut cepak ini berada di level atas grup A mendampingi Gaspa United A yang sama-sama memiliki poin enam. 

Untuk pertandingan hari ini Jumat 29/01 di grup B akan berlaga Masamba 45 FC menghadapi Asbar Makassar dan TNI Polri bakal berhadapan dengan Gasma Enrekang. Ini adalah laga penentuan dimana tim yang kalah sudah bisa dipastikan akan angkat kopor dari turnamen ini. 


PREDIKSI PERTANDINGAN HARI INI

ASBAR FC MAKASSAR vs MASAMBA FC 

Asbar FC Makassar maupun Masamba FC akan all out untuk menjuarai grup B untuk menghindari bertemu PS Luwu yang bertabur bintang dan diprediksi akan menjuarai grup D. 
Namun kesebelasan Asbar FC Makassar adalah tim yang solid dan diunggulkan para pengamat untuk memenangkan laga siang nanti yang bakal digelar di Stadion Lagaligo Palopo jam 14.00 wita.
Prediksi pengamat Asbar FC bakal menang tipis 1-0 atas Masamba FC. 

Sementara itu di laga kedua antara PS PALOPO 10 (TNI POLRI ) versus Gasma Enrekang diprediksi TNI Polri bakal ngotot untuk memenangkan pertandingan ini demi 1 tiket menuju 8 besar dengan catatan Asbar mampu menahan Masamba FC. Namun bila Masamba FC menang lawan Asbar FC, maka tamatlah perjuangan anak-anak korps polisi dan tentara di Palopo ini. 

Kedua laga penentu ini sangat seru dan diramalkan bakal berlangsung panas, kedua tim akan saling "cakar" dan serang.(Iccank)


LINE UP PEMAIN (STARTING ELEVEN)

ASBAR MAKASSAR : 4-3-3

ARLAN (PG)
GANDI - JOHARI - FUAD - MACCUNG (BELAKANG)
JAJA - RIRI - NALDI (TENGAH)
BOGEL - FADLI M - ANWAR (DEPAN)

MASAMBA 45 FC : 4-4-2

ISRAN (PG)
BAHAKEN BASOREN - NGO J. EFRAN - AKSAN - FAISAL (BELAKANG) 
PATRIC NZEKO - M. FACHRI - BASILE ONANGELE - M. RENALDI (TENGAH)
NGONA JAM - FIRMAN (DEPAN)
TNI POLRI : 4-4-2

PUTRA (PG) 
IQBAL  -  ROBIN - ANGGA - RIKY (BELAKANG)
ADHI - AKBAR - KASO - BATI (TENGAH)
ALIDU - DOMAS (DEPAN)

GASMA ENREKANG : 4-4-2

FIFSYAH (PG)
SYAMSUL - MUSPIN -TASLIM - ASWAN (BELAKANG)
NURDIN - TAMSIL - TARMAT - ARDI (TENGAH)
NURDIN - IBOR (DEPAN)






Pecundangi Gaswa Wajo, Gaspa United Lolos ke Perempat Final Amsal Sampetondok Cup

PALOPO – Bermain cemerlang, itu kata yang menjadi gambaran dari laga penyisihan hari kelima di grup A Turnamen Amsal Sampetondok Cup 2016. Anak-anak besutan Junaid ini kembali merengkuh tiga poin setelah mengandaskan Gaswa Wajo dengan skor telak 5-0 di Stadion Lagaligo, Jumat petang 26 Januri 2015.

Diawali oleh gol yang tercipta di menit ke 29 hasil sontekan kaki kanan pemain pertahanan, Elad Hendri Njobi Gaspa United membuat Palopo Mania bersorak dan menari. Gaswa Wajo begitu tertekan di babak pertama, rangkaian gelombang serangan Gaspa United kerap merepotkan barisan pertahanan mereka yang dikawal oleh Mulyadi dan kawan-kawan.
Pada menit ke 34 Rasyid Bakri memaksa Ciwank, penjaga gawang Gaswa untuk kembali memungut sikulit bundar dari jaringnya. Hasil assit Silvio Escobar yang ciamik mengirimkan umpan matang tidak sia-siakannya, merubah skor 2-0.

Dibabak kedua, lagi-lagi Ciwank harus rela jaringnya dirobek Syamsul Haeruddin pada menit ke 63. Di menit ke 69 Rasyid Bakri kembali menorehkan satu gol cantiknya hasil assist Ferdinan Sinaga dari sayap kanan pertahanan Gaswa Wajo. Enrico menggenapi kemenangan Gaspa United lewat tendangan kerasnya yang gagal dihadang pemain belakang Gaswa menyusur di sebelah kanan gawang Ciwank. 
Dengan skor 5-0 Gaspa United menjadi pemuncak di grup A sekaligus sebagai tim kedua yanag lolos ke perempat final setelah kemarin Asbar FC Makassar membungkan Gasma Enrekang dengan skor 4-3, Asbar FC memuncaki grup B dengan torehan 6 poin.

Manager Gaspa United, dokter Abdul Syukur nampak bahagia bersama Pembina Gaspa, Wakil Walikota yang akrab disapa Ome, begitu wasit yang dipimpin Kangniadi membunyikan peluit panjangnya keduanya memasuki lapangan dan menyalami pemain mereka satu persatu.(Iccank)

DATA FAKTA HARI KE LIMA
PERSLUTIM KALAH WO ATAS JAPFA MAKASSAR.
GASPA UNITED  vs  GASWA WAJO  : 5-0
Kartu Kuning :  Gaspa United : Syamsul B. Chaeruddin (33’)
                         Gaswa Wajo : Irfan Haruna (76’)
Wasit : Kang Yadi (Jabar)

Gaspa United
Pelatih : Junaid
Manager : Abdul Syukur Kuddus

Pola : 4-4-2
Pemain : Syamsidar (PG), Elad Henri Njobi, Handi Hamzah, Tomi Rifka, Arman, Syamsul B Chaeruddin, Rasyid Bakri, Sardianata, Wanto Kanan, Escoba, Ferdinand Sinaga
Cadangan : Erik Saputra, Erwin, Lisman, Sulfitra, Mudatsir, Anton Eged, Ricard, Enrico.
Kostum : Hijau-hijau strip hitam

Gaswa Wajo
Pelatih : Muh. Gusri
Manager : Muh. Adry

Pola : 4-4-2
Pemain : Ciwank (PG), Edho, Irwan P,  Mulyadi, Rahmat S, Miswar, Irfan Juansa, Sulaeman, Irfan Haruna, Reskiadi, Sulfikar Ago
Cadangan : Salas, Ridwan, Aditya, Iwan Dahlan, Kamaruddin, Asdar dan Ikhsan

Kostum : Merah-merah strip hitam


Luciano Leandro, Resmi jadi Juru Taktik PSM Makassar

Manajemen PSM Makassar akhirnya memutuskan pilihan kepada Luciano Leandro untuk menukangi tim Juku Eja. Luciano Leandro pun bangga dan sangat senang akhirnya dipercaya membesut klub yang dulu pernah diperkuatnya semasa masih aktif sebagai pemain sepakbola.
“Dukungan penuh dari manejemen membuat saya semakin termotivasi memberikan yang terbaik buat PSM Makassar,” tandas Luciano Leandro beberapa waktu lalu.
“Saya suka pemain yang berkarakter dan pekerja keras. Saya tidak melihat status bintang, senior atau junior dalam menentukan pemain,” lanjut pria asal Brasil tentang rencana jika diminta membentuk skuat PSM Makassar nanti.
Terkait hal itu, manajemen PSM Makassar akan memberikan kuasa penuh kepada Luciano Leandro untuk memilih pemain yang dikehendakinya. Selain menjabat selaku pelatih kepala, Luciano Leandro juga dipercaya bertugas sebagai manajer tim Juku Eja.
“Saya tegaskan semua pemain yang akan dikontrak harus lewat rekomendasi Luciano Leandro sebagai pelatih sekaligus manajer tim,” tegas Sumirlan, Direktur Teknik PSM Makassar.
“Kami juga intens menjalin komunikasi dengan Luciano Leandro terkait program kepelatihan dan tingkat keseriusannya jadi pelatih PSM Makassar,” imbuhnya.
Kejelasan mengenai status Luciano Leandro di PSM Makassar sebelumnya mengalami pasang surut. Sosok yang juga pernah memperkuat Persija Jakarta ini bahkan sempat dikabarkan tersingkir dari persaingan kandidat calon pelatih Pasukan Ramang.

“Sepanjang belum ada keputusan resmi, manajemen beranggapan dinamika yang berkembang di media adalah bagian dari proses. Pada kurun waktu itu, kami juga mencermati masukan yang ada,” ujar Sumirlan.(net/ foto : getty images)

Hari Ketiga Amsal Sampetondok Cup, PS TNI AD Bungkam Gaswa Wajo 3-2, Persilutim Dipecundangi Saputra Walmas 3-1


PALOPO - Turnamen Amsal Sampetondok Cup 2016 yang memasuki hari ketiga, Minggu 24/01 kemarin, disuguhkan dua partai cukup menarik di grup A dan C. Di grup C, Persilutim harus mengakui keunggulan Saputra Salutubu Walmas FC dengan skor 3-1 sementara di grup A, FC Gaswa Wajo harus menerima pil pahit dari PS TNI AD dengan selisih tipis 2-3. 

Kemenangan Saputra Salutubu Walmas tidak luput dari peran gelandang berkulit gelap, Stephen Menoch dan striker Osas Saha yang berasal dari Nigeria yang juga pernah merumput di Semen Padang serta tengah diikat kontrak di klub elit Sriwijaya FC. 

Gol pembuka bagi Saputra Walmas FC dipersembahkan oleh Stephen Menod (7) pada menit ke 15 hasil crossing akurat dari Lukman (77) yang dengan sekali sentuhan lewat kaki kanannya menggetarkan jala Anca (20) penjaga gawang Persilutim. Ketinggalan 1-0 tidak membuat PS Lutim gentar. Hanya saja stamina, postur dan skill pemain lokal dari kota penghasil tambang nikel ini kurang mampu mengimbangi pergerakan tim Saputra Salutubu Walmas yang bermain cukup taktis dan disiplin dalam menjaga pertahanannya. 

Beruntung pada menit ke 39, Lebu yang berhasil lepas dari pengawalan mampu membalas dan menciptakan gol ke jala Alfonsius. Skor pun berubah menjadi imbang 1-1. Sayangnya kedudukan imbang ini tidak mampu dipertahankan. Kelelahan fisik terlihat dari pemain-pemain Persilutim. Berkali-kali barisan pertahanan mereka yang dijaga oleh Iwan, Satria dan Arman berhasil ditembus oleh serangan cepat tim Saputra Walmas. Memasuki menit ke 49 Arman menjatuhkan Osas sehingga wasit menunjuk titik putih, pinalti! Osas yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan. Tendangan kaki kanannya yang keras menyusur tanah disebelah kanan jala Anca tidak berhasil diantisipasi, dan goooool. Skor berubah menjadi 2-1. 

Unggul 2-1, tidak membuat tempo permainan anak-anak Walmas ini menurun. Serangan demi serangan yang digencarkan cukup merepotkan anak-anak Sorowako. Walhasil, di menit 51 Osas lagi-lagi menunjukkan kelasnya sebagai pemain bintang ISL. Lewat assist Stepen ia berhasil mengecoh defender PS Lutim sebelum sontekan kaki kanannya memaksa Anca lagi-lagi harus memungut sikulit bundar dari jalanya. Skor berubah 3-1 hingga peluit panjang wasit Kang Yadi dibunyikan. 

Empat kartu kuning dihadiahkan wasit Kang Yadi dalam laga pembuka di hari ketiga ini, masing-masing untuk Satria dan Mahdar dari Persilutim dan Osas Saha serta Ivan Wahyudi dari Saputra Walmas FC. 

Sementara itu pertandingan diawal laga ini sempat molor akibat terlambatnya kubu PS Lutim tiba di Kota Palopo karena harus menempuh 3 jam perjalanan dari Soroako. Coach sekaligus merangkap Manajer PS Lutim Ambo, kepada media ini menjelaskan alasan keterlambatan yang menurutnya akibat dari informasi soal pergeseran jadwal baru ia terima Sabtu petang sehingga anak asuhnya banyak yang menduga kesebelasan ini bakal tarung di hari keempat atau hari Senin. "kami sudah berusaha hadir tapi karena informasinya sedikit agak lambat makanya kami terlambat juga hadir, karena harus mengumpulkan mereka lebih dulu," ujar Ambo seusai tim besutannya dilumat Saputra Salutubu Walmas FC dengan skor 3-1. 



Di Grup A sendiri, PS TNI AD menundukkan Gaswa Wajo dengan skor tipis 3-2. Disaksikan kurang lebih 5 ribu penonton laga ini dibabak pertama berjalan monoton, kedua tim terkesan bermain hati-hati. Kesebelasan Gaswa Wajo yang didominasi pemain berusia muda eks Habibie Cup, terlihat beberapa kali banyak melakukan kesalahan. Umpan lambung dan crossing mereka dengan mudah dipatahkan oleh tim TNI AD yang berkostum hijau-hijau ini. Menit ke 36 Irfan (10) menciptakan gol pembuka bagi tim TNI AD. Gol ini lahir berkat kejelian Irfan yang memperdaya pertahanan dan kiper Gaswa Wajo yang digawangi oleh Ciwank. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum babak pertama. 

Dibabak kedua, TNI AD banyak melancarkan serangan lewat sayap kiri pertahahan Gaswa Wajo. Mursalim sang kapten kesebelasan TNI AD pada menit ke 62 menambah lagi perbendaharaan gol bagi timnya. Kedudukan berubah menjadi 2-0. Gol berikutnya dicetak Yadi (11) pada menit ke 68 sementara Gaswa Wajo mempertipis kekalahannya dengan menciptakan dua gol tambahan, keduanya dipersembahkan oleh Reskiadi di menit ke 71 dan 72. Skor 3-2 bertahan hingga babak kedua selesai. 



Dengan kemenangan ini, Saputra Salutubu Walmas FC memantapkan langkahnya sebagai pemuncak di grup C dengan nilai 3. Sementara di grup A, TNI AD berada diposisi runner up membayangi Gaspa United A yang pada laga perdana saat pembukaan berhasil membungkam Bua NBC dengan skor 4-0. Dalam laga ini wasit Ismail Darwis mengeluarkan dua kartu kuning, semuanya diterima oleh para pemain TNI AD yakni Awaluddin dan Kemal.(Sky Pratama)






Bertabur Bintang, PS Luwu Tekuk FC Gaspa United B 5-2

PS Luwu, Ardan Aras (37) ditarik keluar diganti Saddang (88) pada babak kedua
PALOPO - Laga di hari kedua Amsal Sampetondok Cup 2016 dalam penyisihan grup D sungguh menarik dan full dumba-dumba alias menegangkan. Dihiasi pemain Timnas, PS Luwu membabat rivalnya Gaspa United B dengan skor cukup telak 5-2.  

Pelatih PS Luwu, Fahruddin, di babak pertama sudah melakukan taktik menyerang dengan menumpuk lima gelandang dan hanya memasang satu striker. Berkali-kali kedua tim saling menyerang namun Gaspa United B beruntung karena lebih dulu menjebol gawang yang dijaga Deny Marcel yang merupakan mantan ponggawa PSM Makassar, pada menit ke 5 Astar yang bernomor punggung 94 ini dengan manis menyontek dengan kaki kanan menyusur silang disisi kiri jala Deny Marsel hasil assist dari Tirmidi. 

Gaspa United B harus jatuh bangun menghadapi serangan PS Luwu yang membabi buta
Ketinggalan 0-1 tidak membuat  PS Luwu patah arang. Hasilnya pada menit ke 27, AP Dewa pemain yang bernomor punggung 27 ini mengoyak jala Gaspa United B yang dijaga Jefri. AP Dewa berhasil mengecoh baris pertahanan GU yang dikomandani oleh Wempi Nurak sebelum ia menjaringkan bola disisi kanan gawang Jefri. Hasil Solo run dia dengan bermain tiki taka dengan Elton Maran dan Ardan Aras. Skor pun menjadi imbang, 1-1.

Kedudukan imbang 1-1 tidak bertahan lama karena enam menit kemudian, atau pada menit ke 33 Ardan Aras menambah gol bagi PS Luwu. Skore berubah 2-1. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, PS Luwu mulai melakukan rangkaian pergantian pemain, Diva Tarkas (25) masuk dan menggantikan Al Ghazali (15). Pemain Timnas asal Sulbar, Maldini Pali (95) pun diturunkan menggantikan Kaharuddin Salam (14).

Hasilnya di menit ke 60 Diva Tarkas mencetak tambahan satu gol bagi PS Luwu. Skor menjadi 3-1. Pada menit ke 66 lahir lagi gol bagi PS Luwu dari kaki AP Dewa (28) melalui tendangan pinalti. Wasit Muhammad Nasir yang memimpin pertandingan menunjuk titik putih setelah salah seorang pemain Gaspa kedapatan handsball. AP Dewa yang ditunjuk jadi algojo melesakkan tendangan menukik di sebelah kiri kiper Jefri, gooool. Skor menjadi 4-1. 

Seolah tidak ingin menyerah, Gaspa United B melakukan beberapa kali pergantian pemain termasuk mengganti kiper. Kiper Jefri ditarik keluar dan diganti oleh Jefri Hasan. Namun dewi fortuna masih berada di PS Luwu. Pertahanan Gaspa United B yang keropos dengan mudah diobrak-abrik oleh Ardan Aras dan kawan-kawan. Menit ke 68 Gaspa United B memperkecil kekalahan lewat solo run Astar (94) yang berhasil lolos dari jebakan offside PS Luwu. Namun sayang, skor 4-2 tidak bertahan lama, karena di menit ke 72 Kurniawan Karman menambah gol penutup bagi PS Luwu, hasil 5-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.(Sky Pratama)



Hari Kedua Turnamen Amsal Sampetondok Cup Sempat Ricuh Ada Wasit Kena Bogem! Asbar FC Makassar Menang Tipis atas PS TNI-Polri

Suasana di  bench Asbar FC Makassar saat jeda babak pertama Amsal Sampetondok Cup 2016
PALOPO - Hari kedua turnamen Amsal Sampetondok Cup 2016 setelah dibuka resmi Jumat kemarin, pada hari Sabtu ini 23 Januari 2016 diawali oleh laga di grup B antara PS Gabungan TNI-Polri Palopo vs Asbar FC Makassar. Jalannya pertandingan yang seru dan menarik ini sayang sekali sempat break alias dihentikan wasit pada menit ke-25 karena protes kubu TNI Polri yang menganggap kepemimpinan wasit Askari yang memimpin pertandingan dianggap tidak becus. Manager PS TNI Polri Christian Manapa terlihat emosional dan sangat kesal karena ia merasa timnya beberapa kali dirugikan oleh sang pengadil ini. "itu tadi banyak handsball pemain lawan di kotak pinalti tapi wasit tidak jeli begitu pula hakim garis," tandasnya saat ditemui. Pelatih PS TNI-Polri terlihat beberapa kali 

Dibabak pertama kedua kesebelasan bermain imbang 0-0, meskipun di menit ke 35 tercipta gol oleh Asbar Makassar, namun dianulir wasit karena sebelumnya terjadi pelanggaran. 

PS Asbar alias Asrama Bara-barayya Makassar akhirnya unggul 1-0 di babak kedua pada menit ke 64 hasil shooting dari dalam kotak penalti yang gagal diantisipasi penjaga gawang Putra. Tercatat beberapa kali serangan Asbar yang cukup membahayakan jala TNI-Polri namun hingga peluit panjang skor tetap tidak, dengan hasil ini Asbar FC Makassar memantapkan diri di peringkat atas grup B dengan 3 poin. 

Pertandingan yang seru dan memikat ini sayang sekali dicederai dengan aksi pemukulan wasit oleh penonton yang tidak puas dengan kepemimpinan wasit. Tiba-tiba usai pluit panjang dibunyikan beberapa meter sebelum rombongan wasit dan hakim garis mencapai garis luar lapangan seorang penonton yang emosi tiba-tiba melayangkan bogemnya kearah wasit Askari, beruntung aparat keamanan dengan sigap mengamankan wasit dari serbuan amuk penonton dan suporter TNI-Polri yang tidak puas dengan cara wasit Askari memimpin pertandingan. 

Dimintai tanggapannya, Inspektor sekaligus instruktur wasit PSSI, Dr. Hariyanto sangat menyayangkan pertandingan yang menarik ini ternodai aksi sepihak dan adanya penonton yang masuk ke dalam lapangan. Ia menganggap area sekitar bench official dan tepi lapangan harusnya hanya ada keamanan, pengawas pertandingan dan official serta pemain yang berlaga, tidak boleh ada pihak-pihak lain seperti suporter dan fans atau penonton yang ikut masuk. 

Ia juga mengingatkan agar official baik manager maupun pelatih yang merasa dirugikan oleh wasit maupun hakim garis agar melaporkan ke pengawas pertandingan. "Berpedoman pada LO of the Game, official team tidak boleh mengeluarkan kata-kata kasar yang menyinggung wasit, tidak boleh mendikte wasit ada aturan dimana pelatih dan manager yang melanggar bisa diusir oleh wasit ke atas dan tidak boleh mendampingi timnya,"

Sementara itu, manager Asbar Makassar memilih diam dan menolak memberi komentar soal insiden ini dan ia hanya bersyukur timnya meraih 3 angka pertama di laga perdananya di grup B.(Iccank)

2.000 Massa Kumpul di Acara Silaturahmi Relawan PMI se-Luwu Raya

PALOPO – Sedikitnya kurang dari dua ribu massa relawan yang tersebar di 4 penjuru Tana Luwu ikut hadir menyemarakkan kegiatan Silaturahmi Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) se-Luwu Raya di Kota Palopo, Jumat sore, 22/01/2016. 

Nampak diantara tetamu yang hadir empat pimpinan Palang Merah Indonesia (PMI) se-Luwu Raya yakni Ketua PMI Kabupaten Luwu Hj. Andi Tenri Karta Muzakkar, Ketua PMI Luwu Utara, Hj. Indah Putri Indriani, Ketua PMI Luwu Timur (Lutim) Thoriq Husler dan Haidir Basir selaku tuan rumah sebagai Ketua PMI Kota Palopo. Dan yang menjadi perhatian publik adalah kehadiran Ichsan Yasin Limpo yang juga adik dari gubernur Syahrul Yasin Limpo, selaku Ketua PMI Sulawesi Selatan yang namanya mulai ramai dibicarakan sebagai salahsatu bakal calon Gubernur Sulsel menggantikan sang kakak.

Ichsan Yasin Limpo dalam arahannya meminta agar relawan se-Luwu Raya menyatukan langkah guna menghadapi tugas pokok relawan PMI dimana orientasi PMI di seluruh Indonesia adalah berjuang untuk kemanusiaan. Untuk itu PMI se-Luwu Raya yang selama ini dikenal solid dan berprestasi serta tanggap terhadap bencana harus mampu mempertahankan prestasi gemilang yang diraih. Ichsan juga menganggap Ketua Palang Merah se-Luwu Raya yang terpilih menjadi bupati, adalah karena ketulusan hati serta ikhlas dalam bekerja untuk kemanusiaan sehingga masyarakat menilai mereka layak dipilih untuk jadi pemimpin. Dua bupati terpilih yang disinggung Ichsan, terlihat tersenyum dan sumringah dihadapan para hadirin. Hj. Indah Putri Indriani dan Muh. Thoriq Husler dikenal sebagai pribadi bersahaja yang menggeluti dunia kepalangmerahan sejak menjabat sebagai wakil bupati pada saat itu. 

Sementara Haidir Basir yang akrab disapa “ayah” selaku Ketua PMI Kota Palopo dalam sambutannya berterimakasih atas kehadiran seluruh elemen relawan se-Luwu Raya yang ikut andil dalam menyukseskan perhelatan akbar ini. Ia meminta agar jalinan, kerjasama dan koordinasi yang sudah terjalin baik selama ini dipelihara dan ditingkatkan sehingga kerja-kerja kemanusiaan di seluruh Luwu Raya bisa berjalan lebih baik lagi di masa mendatang.

Dalam kegiatan yang digelar di Merdeka Convention Hall ini juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus PMI Kecamatan se Kota Palopo dan pemberian piagam penghargaan bagi mereka yang dianggap memiliki andil besar dalam mendorong kegiatan Palang Merah Indonesia di lingkungan kerjanya yang terbukti terlaksana dengan baik serta pemberian penghargaan pada donor darah sukarela (DDS). 

Kegiatan yang hikmad dan sederhana ini juga dihadiri oleh Walikota Palopo HM Judas Amir, dan wakil rakyat yang duduk di DPRD Kota Palopo serta mitra dan stakeholder PMI.(Aswin)

Cerdas, Bersahaja dan Relijius

Cerdas, Bersahaja dan Relijius