Di Patila, Pengajian Kartini Pintar Doakan Indah-Tahar

LUWU UTARA - Kartini Pintar yang merupakan relawan perempuan pasangan Indah-Thahar (PINTAR) tak henti-hentinya terus melakukan penggalangan melalui kegiatan seperti pengajian.
Saat ini Kartini Pintar kembali gelar pengajian, yang dihadiri oleh ibu majelis ta'lim dan kelompok pengajian kecamatan Tanalili. Yang dilaksanakan di Desa Patila Kecamatan Tanalili, Jumat (20/11).

Ketua Majelis Ta'lim Pintar Tananlili, Hj. Maryam menyampaikan bahwa khusus untuk kalangan ibu-ibu atau perempuan di Kecamatan Tanalili hampir semuanya sudah Pintar.
"Kami akan terus mengajak seluruh ibu-ibu didaerah ini untuk Pintar semua. Jika kita melihat dari hari ke hari pendukung pintar semakin bertambah. Insha Allah dikecamatan Tanalili ini akan kita menangkan," ucapnya.

Sementara itu calon Bupati pasangan nomor urut 1, Indah Putri Indriani, menyampaikan bahwa sebuah kesyukuran buat Pintar karena kalangan perempuan sekarang sama sama berjuang untuk mengangkat perempuan menjadi pemimpin.
"Memang betul perempuan hari ini sudah Pintar. Pasti dia akan cari juga perempuan untuk dipilihnya. Untuk bapak-bapak biar mi pak thahar na pilih," kata Indah.

Mantan staf ahli DPR RI itu juga menjelaskan filosofi seorang pemimpin. Yang pertama adalah Luas pandangannya. "Yang mampu berfikir kedepan, tidak hanya berfikir hari ini, akan tetapi sampai bertahun tahun kedepan. Itulah pemimpin yang visioner," jelasnya.
Selanjutnya luas wawasannya yaitu pemimpin harus paham segala sesuatunya. Termasuk paham apa sebenarnya yang menjadi kebutuhan rakyatnya.
"Kemudian juga harus luas hatinya. Pemimpin yang siap untuk dikritik, bahkan dicaci. Mau mendengar, baik yang disukai maupun yang tidak disukainya. Pemerintah memang harus pusing," tandasnya.

Kalau ada pemimpin yang dia andalkan hanya uang, maka yang dipikir dan dia cari itu hanya uang. Dan pengikutnya juga berfikir bagaimana hanya mencari uang.

"Sebaliknya jika yang kita andalkan adalah rakyat maka yang akan dia cari dan dia fikir juga adalah rakyat. Karena pemimpin itu lahir dari masyarakat," pungkas Indah.(Ril/i77)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Cerdas, Bersahaja dan Relijius

Cerdas, Bersahaja dan Relijius