Walmas - Meski
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 6 desa di Kecamatan Lamasi (4 desa) dan
Kecamatan Lamasi Timur (2 desa) sisa 8 hari lagi, namun sejauh ini belum ada laporan
terjadi gejolak jelang hari H yakni tanggal 26 November 2015 mendatang.
Camat Lamasi Drs. Arsul
Hayam saat ditemui siang tadi (Selasa 17/11) di ruang kerjanya membeberkan
suasana di Lamasi tetap terjaga dan harmonis. “Saya sudah mengadakan pertemuan dengan semua calon kades dan mereka berjanji
akan tetap menjaga hubungan baik dan suasana kondusif hingga tiba hari
pencoblosan,” ujarnya.
Ia juga meminta masyarakat
agar menjaga daerahnya masing-masing karena ini (Pilkades) adalah hal biasa dan
tidak perlu melakukan manuver-manuver karena yang bertarung juga masih satu
rumpun dan keluarga di desa masing-masing,” imbuhnya lagi.
Camat yang terbilang
berprestasi ini mencontohkan dirinya yang pernah gagal dan tidak terpilih sebagai Kades, akan tetapi
garis tangannya justru menjadikan ia sebagai seorang Kepala Kecamatan yang
notabene membawahi desa-desa, kenangnya sambil tersenyum. “Pilkades adalah hal
biasa dan jika gagal jangan berhenti untuk terus berkarya membangun desa, saya
pernah alami hal itu dan Alhamdulillah meski gagal dalam pilkades, Tuhan
menentukan garis tangan saya ternyata menjadi seorang camat,” timpalnya.
Sementara itu secara
terpisah, Kapolsek Lamasi yang membawahi dua kecamatan yang mengadakan Pilkades
serentak, AKP Marthen Sipa, SH mengatakan dirinya sudah melakukan
langkah-langkah persuasif dengan mengadakan silaturahmi mendatangi satu persatu
calon kades dan meminta agar ia dan pendukungnya selalu memberi suasana aman, nyaman dan tentram, baik sebelum maupun
setelah hari pencoblosan tiba. “Sesuai arahan Kapolres, kami selalu melakukan
pendekatan secara individu dan kekeluargaan, dan alhamdulillah sampai saat ini
suasana 6 Desa yang akan mengadakan Pilkades tetap kondusif yakni Desa
Salujambu, Desa Setiarejo, Desa Wiwitan Timur dan Desa Se’pon untuk Kecamatan
Lamasi dan Desa Pompengan Timur serta Lamasi Hulu untuk Kecamatan Lamasi
Timur,” jelasnya.
Namun ia mewaspadai adanya
gejolak di daerah yang ia prediksi memiliki potensi untuk terjadi kegaduhan,
yakni zona terjauh dari Kantor Polsek Lamasi yaitu Desa Lamasi Hulu dan
Pompengan Timur.