LUWU UTARA - Masalah kesenjangaan kualitas
pendidikan yang masih terjadi di Luwu Utara menjadi perhatian utama Pasangan Indah-Thahar
(P1NTAR) untuk segera dicarikan solusinya agar kedepan kebijakan yang lahir
dapat berkeadilan dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
Hal
itu diungkapkan calon Wakil Bupati Luwu Utara nomor urut 1, Muh. Thahar Rum
saat menerima kunjungan dari Forum Komunikasi Purnabakti Guru dan TNI kecamatan
Sukamaju di kediaman pribadinya di Marobo Kecamatan Sabbang, Sabtu
(21/11/2015).
"pengalaman
saya selama 10 tahun menjadi kepala dinas pendidikan di Luwu Utara tentu akan
menjadi modal saya bersama Ibu Indah untuk menata masalah pendidikan, kita
sama-sama merasa prihatin melihat kondisi pendidikan kita belakangan ini, tidak
ada prestasi kerja yang menonjol,justru yang kita dengar adalah keluhan
beberapa kepala sekolah yang sering dimintai pungutan-pungutan dari pihak dinas
sehingga alokasi anggaran yang harusnya untuk memenuhi kebutuhan siswa jadi
berkurang, semua ini yang akan kami benahi kedepan," kata Thahar.
Lanjut
dia, harusnya melihat porsi anggaran dari APBN yang besar untuk sektor
pendidikan, target capaian pemerataan kualitas pendidikan di Luwu Utara dapat
terwujud."Saya sebenarnya juga agak heran, zaman saya dulu anggaran dana
BOS tidak sebesar sekarang tapi kami mampu melakukan banyak hal, kalau
dilihat jumlah anggaran dana BOS di tahun 2015 kembali naik, untuk SD mendapat
alokasi 800ribu persiswa, SMP 1 Juta persiswa, SMA 1,2 juta persiswa dan SMK
1,5 juta persiswa, jumlah anggaran yang besar ini peruntukkannya juga sudah
jelas serta petunjuk teknis juga lengkap sehingga kita tinggal menjamin program
itu berjalan sesuai aturan dan tidak adanya penyelewengan anggaran didalamnya,"
lanjutnya.
Mantan
wakil ketua DPRD Luwu Utara tersebut juga menjelaskan program P1NTAR khususnya
disektor pendidikan ketika Indah-Thahar mendapat mandat rakyat menjadi bupati
dan wakil bupati Luwu Utara periode 2015-2020.
"saya
dan Ibu Indah bersama tim pemenangan telah menyusun program khususnya disektor
pendidikan, selain memastikan program pusat berjalan sebagaimana mestinya
dengan memaksimalkan fungsi pengawasan juga dijelaskan dalam Visi dan Misi P1NTAR
disektor pelayanan dasar yakni mewujudkan Pembangunan Pendidikan Berkualitas
dengan meningkatkan infrastruktur pendidikan, penguasaan Ilmu
Pengetahuan, kompentensi guru, pengembangan pusat-pusat inovasi dan riset,"
tutupnya.
Senada
dengan itu, mantan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Sukamaju
berharap P1NTAR mampu menciptakan sistem yang baik agar kedepan sekolah-sekolah
di Luwu Utara mampu melahirkan generasi yang unggul apalagi tantangan berat ke depan terkait persaingan ekonomi global.
"sebagai
pendidik, saya berharap Pak Thahar mampu mengembalikan fungsi pendidikan
melahirkan generasi yang unggul untuk menghadapi tantangan persaingan ekonomi
global," harapnya.(Rilis/i77)