Mahasiswa Unanda Ini Menangi Lomba Foto “Luwu Utara di Mataku”

Muh Fachrijal (kanan) berpose dengan seorang "guide" sebelum hunting gambar di Air Terjun Pongrea
MASAMBA – Banyak kegiatan digelar dalam memperingati HUT Luwu Utara ke 17, satu diantaranya Lomba Fotografi “Luwu Utara di Mataku”. Dalam Coaching Clinic Fotografi yang digelar di Teras Adira FM Masamba, Senin malam 25/04 menghadirkan Yusuf Ahmad pewarta foto Reuters yang juga didaulat sebagai juri.

Keluar sebagai juara kategori landscape kelas professional (DSLR) adalah karya fotografer Muhammad Fachrijal. Mahasiswa fakultas hukum Unanda ini menyisihkan puluhan karya peserta lain dengan setting gambar panorama air terjun Pongrea di Desa Sepakat Luwu Utara. Atas keberhasilannya, karya Rijal yang bertajuk “Pesona Air Terjun Pongrea” ini diganjar piagam dan uang pembinaan dari sponsor kegiatan ini.
Juara kedua diraih Edy Suranta Ginting “Biarkan Aku Tetap Begini”.
Juara ketiga Ikhsan staf humas DPRD Lutra foto berjudul “The Beauty of Sago Palm Tree”. Selain kategori Landscape dilombakan juga kategori Human Interest dan Photo Selfie dan Foto Model masing-masing untuk kelas kamera DSLR dan smartphone.

Hamrullah alias Uje selaku Ketua Panpel Lomba Fotografi mengaku event ini sebagai langkah awal mempopulerkan destinasi wisata di Luwu Utara, sekaligus ajang silaturahmi dengan fotografer  se-Luwu Raya. “kami puas, ini event pertama dan terbilang cukup sukses, selanjutnya karya finalis akan dipamerkan dalam kegiatan menyambut HUT Luwu Utara di Lapangan Taman Siswa, ini juga bagian promosi wisata daerah,” jelas Uje.

Dalam kesempatan ini dibentuk pula komunitas MAP atau Masamba Art Photografi sebagai wadah pemersatu fotografer Luwu Utara dan sekitarnya. Didaulat sebagai ketua, Arief Ayi mengaku tantangan dan peluang Luwu Raya khususnya Luwu Utara ke depan semakin bersinar dengan semakin tumbuhnya komunitas pecinta dunia fotografi di daerah ini. “Kami berharap deklarasi MAP yang akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Jadi Luwu Utara semakin mengokohkan semangat dan persaudaraan bagi insan-insan fotografer dalam memacu perkembangan daerah agar lebih terbuka dan dikenal lebih luas melalui karya-karya foto yang berkualitas, kuncinya. (Iccank)

Ikhsan Yasin Limpo Kasih Duit Dua Juta Hadiah Jalan Sehat HUT Lutra XVII

MASAMBA – Jelang peringatan HUT Lutra ke XVII diadakan gerak jalan santai yang mengambil start di depan Rujab Bupati Luwu Utara Selasa pagi 26/04/2016. Ribuan peserta sejak pukul 7.00 wita pagi tadi memenuhi pelataran jalan depan Rujab yang juga digelar pameran UMKM.

Yang menarik, turut hadir Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan, Ikhsan Yasin Limpo, yang pagi tadi nampak bugar menikmati suasana jelang prosesi Hari Jadi Luwu Utara yang bakal digelar besok (27/04/2016) di Lapangan Taman Siswa Masamba.

Dalam kesempatan pengundian doorprize bagi peserta acara jalan sehat ini, Ikhsan menghimbau masyarakat yang ingin  tetap sehat dan bugar sama seperti dirinya agar rajin-rajin berdonor darah. Ikhsan sekaligus menyatakan permohonan maaf karena tidak sempat menghadiri prosesi perayaan Hari Jadi Lutra besok karena harus segera ke Jakarta untuk mengunjungi keluarga dekatnya yang sedang sakit. Namun ketidakhadiran dirinya besok dibayar dengan memberikan tambahan hadiah sebesar dua juta Rupiah bagi pemenang undian doorprize televise yang dimenangkan oleh seorang ibu yang berasal dari Lara Kecamatan Sabbang. “saya memohon maaf tidak bisa hadir besok tapi sebagai gantinya saya kasih hadiah tambahan bagi pemenang televisi dengan uang dua juta,” tukas Ikhsan seraya mencabut kupon undian bagi peserta jalan sehat. Nampak petinggi Luwu Utara ikut mendampingi Ketua PMI Sulsel yang disebut-sebut bakal maju Pilgub 2018 mendatang, selain Bupati Indah Putri Indriani, nampak pula Sekkab Abdul Mahfud dan Ketua DPRD Lutra, H. Mahfud Yunus.(Iccank)

Hari Bumi Juga Diperingati di Toraja Utara

Rantepao - memperingati Hari Bumi Nasional yang jatuh pada tanggal 22 April 2016 kemarin ditandai dengan aksi bersih-bersih kota dan penanaman pohon atau penghijauan lingkup Kabupaten Toraja Utara dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan ini diikuti sejumlah pegiat dan komunitas, antara lain dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), komunitas Fotografer, Pecinta Alam, Aktivis Lingkungan Hidup yang dipelopori oleh Pemerintah Kabupaten Toraja Utara.

Dalam sambutannya Bupati Toraja Utara mengaturkan terima kasihnya pada masyarakat dan seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang ikut merayakan Hari Bumi di Toraja Utara bertema "Save Earth Free From Rubbish"

Bupati juga mengimbau seluruh masyarakat agar menjaga lingkungan salah satunya dengan melakukan penghijauan di sekitar rumah terlebih dahulu, baru menuju objek yang luas, demikian harap Bupati Toraja Utara.

Terlihat pula sejumlah siswa Sekolah Dasar, SMP, SMA dan SMK Sederajat berbaris dilengkapi peralatan pendukung seperti sapu, skop sampah, masker dan peralatan lainnya sebelum melakukan bersih lingkungan dan penghijauan. Di pengujung acara, dilakukan penyerahan secara simbolis sepatu dan tempat sampah non organik bersama dinas lingkungan hidup.(Basry/Humas. Editor : Iccank)

HUT ke 17 Lutra, Pembalap Masamba Ini Minta Bupati Bangun Sirkuit



JOGYAKARTA – Jelang Hari Jadi ke XVII Kabupaten Luwu Utara, pembalap Masamba yang kini bergabung di Tim Trijaya Bandung meminta agar Bupati Indah Putri Indriani membangun sirkuit bagi anak-anak muda Luwu Utara yang gemar racing alias balapan.

Lewat sambungan telepon, Jumat 22/04/2016, Awin Sanjaya, pembalap berusia 17 tahun ini tidak minta yang muluk-muluk selain dibangunkan sirkuit atau arena balapan. Awin juga berdoa agar Luwu Utara kedepan semakin maju dan diperhitungkan dalam kancah nasional.


Awin kini tengah fokus mengikuti race di Malang dan memilih homestay di Jogyakarta agar lebih dekat dengan beberapa event race yang akan ia hadapi. Awin menilai banyak anak-anak muda Luwu Utara yang punya bakat sama dengan dirinya hanya saja wadahnya yakni sirkuit tidak ada sehingga mereka memilih balapan liar di jalan raya yang rentan dengan resiko dan membahayakan pengguna jalan lain. “saya rasa Luwu Utara tidak kalah dari daerah lain, sirkuitnya yang perlu dibangun dan aspek keamanan juga harus dijaga, saya berharap Lutra di usianya yang ke 17 bisa lebih maju dan berkembang, selamat untuk kita semua,” kunci Awin.(Iccank)

Hari Kartini, Bupati Cantik Ini Punya Banyak Agenda

Hari Kartini yang diperingati 21 April kemarin ternyata memiliki makna bagi bupati cantik Luwu Utara ini. Indah Putri Indriani yang tengah disibuki urusan Hari Jadi Luwu Utara ke 17 memiliki serangkaian agenda penting, diantaranya Peluncuran Kartu Keluarga Sehat (KKS), Launching Program ASLINYA (Ambil Sampah Lingkungan Bersih, Indah dan Nyaman) menghadiri Final Pemilihan Duta Pariwisata Luwu Utara serta Dzikir Akbar di Masjid Syuhada Masamba dan pembukaan Pameran Usaha Kecil Menengah (UKM) di pelataran depan Rujab. 

Indah kepada Deteksi mengungkapkan Hari Kartini adalah momentum kebangkitan perempuan Indonesia untuk maju. "Hari Kartini hari dimana perempuan seluruh Indonesia bertekad untuk maju sejajar dengan pria dalam ikut membantu menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat  di sekitarnya," tuturnya Kamis 21/04. 

Inilah rangkaian foto kegiatan Indah Putri Indriani yang terekam dalam peringatan Hari Kartini kemarin.

Bupati Kalatiku: Anak Muda Harus Ciptakan Peluang Usaha

RANTEPAO - Jelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan berlangsung, maka persaingan akan semakin ketat. Hal ini tentu saja menjadi tantangan dari seluruh negara dunia terutama di ASEAN bagaimana menciptakan, mengembangkan serta melatih Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi tantangan tersebut.

Sehubungan dengan itu, di Museum Ne' Gandeng Kecamatan Balusu (18/04/2016) hari ini, Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan secara resmi membuka Seminar Nasional, bertema Perekonomian Indonesia Maju.

Adapun peserta yang hadir meliputi Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) dari berbagai wilayah yakni Kalimantan, Sumatera, Palu, Sulawesi, Jawa, Bandung, Gorontalo, Sulawesi Selatan dan beberapa wilayah lainnya Se-Indonesia.

Menurut Kalatiku, untuk memperbaiki ekonomi di Indonesia perlu menggerakan kreatifitas, prakarsa dan inisiatif sendiri serta dapat memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan peluang usaha yang ada. Bahkan kalau perlu anak-anak muda juga harus bisa menciptakan sendiri lapangan pekerjaan.

Melalui kesempatan itu peserta seminar dilatih bagaimana memanfaatkan peluang usaha yang ada dan bagaimana menciptakan lapangan kerja. ”Ekonomi membutuhkan pemimpin atau leadership  yang mampu menggerakan anggotanya itu baru pemimpin,” jelas Kalatiku Paembonan.

Niat harus ditentukan dan semangat harus memotivasinya, bahwa fakultas ekonomi merupakan warisan dari pemimpin yang berhasil mengelola perusahaan besar, oleh sebab itu Bupati Toraja Utara berharap ilmu tersebut dapat lebih dikembangkan setelah lulus nantinya harus memiliki tujuan hidup yang jelas, kunci Kalatiku Paembonan.(Laporan Basri Humas)

Buron Teroris Santoso Ternyata Suka Selfie, Keren Ya?



POSO - Pasukan gabungan operasi Tinombala terus memburu pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur, Santoso alias Abu Wardah, di hutan Poso, Sulawesi Tengah. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Tito Karnavian menyebutkan saat ini kelompok Santoso tinggal 27 orang.

Ke-27 orang itu pun, kata Tito, terpecah ke pelbagai grup kecil. Hal itu disebabkan kontak senjata dengan pasukan gabungan TNI-Polri yang terjadi dua pekan lalu. Bahkan, Santoso terindikasi hanya ditemani tujuh pengikutnya.

“Yang ikut Santoso tujuh orang, termasuk istrinya. Yang lain turun ke bawah. Nah, yang di bawah ini kelaparan,” kata Tito, Sabtu, 16 April 2016.
Polisi memasukkan nama Santoso ke daftar buron teroris sejak ia diduga mendalangi pembunuhan terhadap tiga polisi di BCA Palu pada 25 Mei 2011. Setelah itu, ia terlibat dalam sejumlah tindakan terorisme lain, termasuk menculik dua anggota Kepolisian Resor Poso yang sedang lewat di Dusun Tamanjeka, Poso.

Dikutip dari laman Tempo, selanjutnya, ia memproklamasikan Mujahidin Indonesia Timur. Anggota kelompoknya berasal dari Jawa, Nusa Tenggara Barat, bahkan Uighur, Cina. Pegunungan Poso seakan-akan menjadi tempat latihan dan operasi kelompok ini. Polri dan TNI mengepung mereka tapi belum berhasil menggulungnya.

Ini foto-foto Santoso dengan gaya selfie di tempat persembunyiannya yang diperoleh Tempo.(Ist/T)




UsahaPulsaku.com, Bisnis Paling Aman dan Menguntungkan

DETEKSI LUWU RAYA - Jaman kini berbisnis butuh modal yang besar, serta tingkat kepercayaan dan keamanan juga sangat rentan dengan berbagai resiko. Namun anda tak perlu kuatir lagi. Karena dengan modal yang minim pun anda sudah bisa bergabung dan memulai usaha, apalagi pendaftaran usaha ini tidak dipungut bayaran alias gratis.
Kini telah hadir, usahapulsaku yang bergerak dalam bidang server pulsa murah .
Keunggulan dari bisnis ini yang berbeda dari usaha lain yang sejenis adalah:
·     1 Chip untuk transaksi semua operator pulsa GSM dan CDMA
·     Harga pulsa elektrik paling murah dan stabil!!
·     Biaya pendaftaran “Master Dealer Pulsa” Gratis!!
·     Ada Komisi/Bonus jika merekrut downline aktif transaksi
·     Tersedia fitur SMS BUYER promo ke pelanggan
·     Dapat bertransaksi isi pulsa via laptop, SMS, Gtalk, WhatsApp, Facebook dan Chat YM, TELEGRAM, APLIKASI ANDROID (MR MOBILE TOPUP)!!
·     Dukungan penuh costumer care via SMS, chat YM maupun telepon
·     Transaksi isi ulang yang aman dan cepat
·     Transaksi pulsa online 24 jam Nonstop
·     Fasilitas Paralel No Handphone dan Yahoo Messenger
·     Didukung perangkat server  terbaru, menjadikan transaksi pulsa lebih stabil
·     Tersedia Fasilitas WebReport dan Cetak Struk PPOB
·     Produk Terlengkap (Pulsa, Token PLN, V-Game Online & PPOB)
·     Real bisnis, bukan money game (siapa yang jualan dia yang akan mendapatkan keuntungan)
·     Deposit mudah Via tiket transfer Bank BCA BNI BRI dan Mandiri
·     Mencakup semua Provider Operator Seluler : Indosat Mentari & IM3, Telkomsel AS & Simpati, Flexi, XL, Smartfren, Esia, Ceria, Axis, StarOne, Bolt dan Hepi

Menjadi master dealer itu sangat menjanjikan dan menjadi passive income. Keuntungannya tidak terbatas seiring bertambahnya jumlah agen dan transaksi agen. Anda jangan kaget jika ada master dealer menghasilkan jutaan, bahkan puluhan juta karena perekrutan agen seluruh Indonesia.
Menjadi master dealer memilki tiga manfaat. Pertama, menggunakan sendiri untung, kedua, dijual ke orang lain untung dan ketiga, bisa mendapat downline atau agen di seluruh Indonesia .

Usahapulsaku.com memiliki kantor pusat di Nguntoronadi Kab. Magetan Prov. Jawa Timur.
Untuk bergabung dalam bisnis ini sangat mudah. Tidak ribet dan simple. Cukup punya HP dan untuk tahap awal dengan modal hanya sebesar 50 ribu Rupiah, anda sudah memiliki saldo dengan nilai yang sama tanpa potongan biaya apapun. Saldo ini sudah bisa anda gunakan untuk bertransaksi jual pulsa dan lain-lain.
Untuk tahap selanjutnya, jika anda merasa puas, maka saldo dapat ditingkatkan lagi sesuai dengan kemampuan keuangan anda.
Hanya 3 langkah mudah yang bisa anda lakukan yakni, Daftar, Isi deposit/saldo dan Bertransaksi. Mudah bukan?

Untuk info lebih lengkap dan registrasi silakan hubungi:
www.usahapulsaku.com atau hubungi contact person kami, sdr. Surahman, S.Pd 085 399 274 602 atau pin BB: 7FAA32F18
Masa depan kini anda di tangan anda, selamat mencoba!!!

(advertorial)

Karni Ilyas, Ahok, Lapindo dan Bakrie

Oleh : Karno Balfas 
Saya tidak anti Karni Ilyas. Acara dia ILC di TV One kadang-kadang saya tonton kalau lagi butuh hiburan dan iseng. Pagi ini saya tergerak untuk merespons Karni Ilyas yg tulisannya di WA yang dikirim ke grup-grup: menyebutkan, dia menggugat Ahok soal gusuran di Pasar Ikan Luar Batang, seolah-olah Karni membela orang-orang miskin.
Penggusuran memang menyakitkan terlebih bagi mereka yang jadi korbannya. Namun yang tidak ditulis oleh Karni, warga yang digusur rumahnya di Pasar Ikan karena mereka menduduki tanah pasar, tanah publik, tanah bersama. Pasar yang harusnya luas, nelayan dan pedagang bisa jualan, semakin menyempit karena lahannya dirampas, dijadikan rumah-rumah, kemudian dijual atau dikontrakkan.
Mereka para pengontrak itu, dan juga yang membangun rumah pribadi sekarang direlolasi ke rusun: Rawa Bebek dan Marunda. Bekas rumah-rumah mereka akan dibangun kios dan perluasan pasar ikan, bukan dibangun mal, apartemen atau perumahan mewah.
Jadi mereka yg membangun rumah-rumah di tanah pasar telah menyerobot hak publik, hak tanah bersama. Tanah yang harusnya dibangun Pasar buat bersama malah dibangun rumah-rumah pribadi.
Jadi, penggusuran yang dilakukan Ahok bisa dibilang sebagai bentuk pengembalian hak publik atas tanahnya. Tanah pasar dibangun bangunan pasar dan segala perlengkapannya; untuk digunakan bersama-sama pula, bukan rumah-rumah yang dikuasai pribadi-pribadi. Mereka yang telah menduduki tanah negara selama bertahun-tahun tidak dipidanakan, tidak pula digusur tanpa menyediakan tempat alternatif: mereka direlokasi ke rusun. Sampai di sini apakah Bang Karni paham?
Di atas adalah jawaban umum, jawaban khusus untuk Bang Karni, kalau dia peduli pada orang miskin, kemana suara Bang Karni, ILC dan TVOne terhadap korban lumpur Lapindo? Dia bungkam karena pemilik Lapindo dan TV One sama: Aburizal Bakrie. Malah TVOne menyesatkan menyebut sebagai Lumpur Sidoarjo (Lusi) bukan lumpur akibat perusahaan Lapindo milik Aburizal Bakrie, bos Karni Ilyas.
Lumpur Lapindo telah menggenangi 16 Desa di 3 Kecamatan. Total warga yang dievakuasi sebanyak lebih dari 25.000 jiwa mengungsi. Karena tak kurang 10.426 unit rumah terendam lumpur dan 77 unit rumah ibadah terendam lumpur. Lahan dan ternak yang tercatat terkena dampak lumpur hingga Agustus 2006 antara lain: lahan tebu seluas 25,61 ha di Renokenongo, Jatirejo dan Kedungcangkring; lahan padi seluas 172,39 ha di Siring, Renokenongo, Jatirejo, Kedungbendo, Sentul, Besuki Jabon dan Pejarakan Jabon; serta 1.605 ekor unggas, 30 ekor kambing, 2 sapi dan 7 ekor kijang.
Sekitar 30 pabrik yang tergenang terpaksa menghentikan aktivitas produksi dan merumahkan ribuan tenaga kerja. Tercatat 1.873 orang tenaga kerja yang terkena dampak lumpur ini. Empat kantor pemerintah juga tak berfungsi dan para pegawai juga terancam tak bekerja. Tidak berfungsinya sarana pendidikan (SD, SMP), Markas Koramil Porong, serta rusaknya sarana dan prasarana infrastruktur (jaringan listrik dan telepon) Rumah/tempat tinggal yang rusak akibat diterjang lumpur dan rusak sebanyak 1.683 unit.
Dampak Lumpur Lapindo yang luar biasa mengerikan, tapi mana suara Karni Ilyas dan TVOne selama ini?
Karno Balfas
Ahokers 
(Dengan pesan: semoga pesan ini sampai ke Bang Karni Ilyas)
disadur dari : situs ini

Rumah Bola Gelar Lomba Fotografi, Ada Kontes Foto Selfie Juga Loh

JELANG HUT LUTRA KE 17

MASAMBA -  Jelang peringatan Hari Jadi Luwu Utara ke 17 tanggal 27 April mendatang, komunitas Rumah Bola Teras Adira dan inputsulsel.com menggelar hajatan lomba bidik gambar alias fotografi untuk kalangan professional dan amatir. Kamera yang digunakan wajib memakai DSLR untuk profesional dan smartphone untuk peserta amatir . menurut Hamrullah Ketua Panpel event ini saat ditemui di sekretariatnya di Teras Adira, Kamis siang 14/04/2016 mengungkapkan optimismenya jika kegiatan ini bakal mendapat respon positif dari insan penyuka fotografi di Luwu Raya. Pasalnya, kata Uje, demikian ia biasa akrab disapa, event semacam ini baru pertamakali diadakan di Luwu Raya, dan Masamba sebagai kota penyelenggara patut bersyukur dan berbangga karena momentum Hari Jadi Luwu Utara bisa menjadi ajang pembuktian diri jika ternyata generasi muda Luwu Utara itu yang selama ini hanya dikenal dari aspek pemberitaan yang negatif, perkelahian misalnya, dengan event ini kita bisa buktikan jika kita juga mampu menampilkan karya yang memiliki nilai seni tinggi bahkan menjadi duta-duta pariwisata di Kabupaten Luwu Utara. Uje berharap dari kegiatan ini, destinasi wisata yang ada di Luwu Utara semakin dikenal orang, dan mendapat respon positif dari Pemkab untuk membenahi fasilitas dan sebagainya, “ujung-ujungnya akan membawa pada kesejahteraan masyarakat, bila potensi wisata di Lutra kita gali dan explore melalui bahasa gambar dalam ajang Lomba Fotografi bertema “Luwu Utara Dimataku”, jelas Uje lagi.

Adapun kategori yang dilombakan dalam kontes ini menurut Uje, adalah Humas Interest, Landscape, Photo Model serta Photo Selfie. Batas akhir pendaftaran 18 April 2016 nanti dan keesokannya (19/04)  jam 16.00 wita diadakan technical meeting peserta serta pengambilan ID Card peserta. Uje menambahkan, sesi foto contest akan dilaksanakan dari tanggal 20 hingga 22 April. Pemasukan karya foto untuk dinilai diterima panitia sejak 23 April dimana tiap peserta dapat memasukkan karya fotonya maksimal tiga lembar foto ukuran 5R. Karya foto peserta juga akan dipamerkan pada saat prosesi Hari Jadi Luwu Utara yang rencananya akan dihelat selama 3 hari berturut-turut sejak 26 hingga 28 April 2016 dengan mengambil lokasi di area Lapangan Taman Siswa, tidak jauh dari pintu masuk, jelas Uje.(Iccank/Anto)


HPN 2016 dan HUT PWI ke 71 di Parepare Amburadul Gegara Hujan

Parepare – Hari Pers Nasional (HPN) 2016 tingkat Propinsi Sulsel dan Hari Jadi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke 71 di Kota Parepare akhirnya berantakan gegara hujan deras yang mengguyur acara ini, sedangkan pihak panpel sendiri tidak menyiapkan tenda. Acara ini dimulai pukul 20.00 Wita, dalam kondisi cuaca cerah berawan. Gubernur Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan rombongan yang hadir disambut oleh Walikota Parepare Taufan Pawe dengan tarian penyambutan dan pengalungan kain tenun sutera. Ikut terlihat dalam rombongan bus gubernur yang tiba antara lain Ketua PWI Sulsel yang baru, Agus Salim Alwi Hamu serta Ketua DPRD Propinsi Sulsel Mohammad Roem.

Awalnya acara berlangsung meriah. Tarian empat etnis dipersembahkan sebagai pembuka. Ketua PWI Sulsel pun bersemangat membawakan pidato pembukaan. Namun setelah pembacaan nama-nama peraih penghargaan PWI atau PWI Sulsel Award 2016, hujan mulai turun dan tamu undangan sudah mulai terlihat panik dan satu persatu beranjak meninggalkan tempat duduknya.

Saat Ketua Panpel acara ini membacakan sambutannya pun ia harus rela diguyur hujan tanpa dipayungi. Gubernur dan para tamu undangan terpaksa diboyong ke emperan toko pakaian di salahsatu sudut Jalan Bau Massepe. Gubernur malah terlihat asyik melihat-lihat hijab yang dipajang di salahsatu toko hijab di kota niaga ini.

Dalam sambutannya dibawah deras hujan dan dipayungi para ajudan, SYL meneriakkan semangat untuk wartawan dalam organisasi PWI. Ia menilai PWI Sulsel selama ini sebagai mitra yang setia mendampingi pemerintah menyuarakan aspirasi rakyat serta dalam mensosialisasi program-program pemerintah. Gubernur memuji acara yang dihelat di Monumen Cinta Ainun-Habibie tersebut meski dalam kondisi cuaca yang tidak bersahabat. “Ini luar biasa, ini baru pertamakali terjadi, dan biasanya jika hujan berarti kita semua akan kebasahan rejeki yang banyak,” canda SYL.

Diakhir acara diadakan deklarasi oleh simpul pemuda Parepare yang diwakili oleh KNPI dalam memerangi narkoba dengan program “PEDULI BERSINAR” atau Peduli Bersihkan Sindikat Narkoba yang dihadiri oleh Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigjen Pol Victor Pujiadi serta Kepala Biro Kepegawaian Organisasi BNN, Brigjen Dunan Ismail Isja.(Iccank/Tim)

Jumat Bersih di Ibukota Toraja Utara

RANTEPAO - Seperti kata pepatah kebersihan adalah sebagian dari pada iman, ya tentu jika kita memiliki lingkungan yang bersih, nyaman, indah tentu kualitas kesehatan dan taraf hidup pun akan meningkat.

Sepanjang jalan di Pusat Kota Rantepao Kabupaten Toraja Utara Provinsi Sulawesi Selatan, pada Jumat 08 April 2016 masyarakat Rantepao menggelar kegiatan gotong royong membersihkan sudut-sudut kota dari sampah.

Kepada media, Asisten Bidang Administrasi Umum Dra. Hetty M.G Dalopis, M. Si mengatakan, tujuan dari kegiatan bersih-berish kota Rantepao adalah wujud kepedulian kita akan lingkungan yang asri, bersih, sehat dan nyaman, ucap Hetty Dalopis.

Selain membersihkan seputaran lingkungan yang ada, masyarakat juga diimbau agar sadar akan arti penting menjaga kebersihan lingkungan sehingga mewujudkan kota Rantepao yang nyaman dan bersih.

Tentu kegiatan seperti ini butuh  dukungan kuat dari semua pihak, terutama Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Dinas Pariwisata, Dinas Kebersihan dan semua stakeholder termasuk tentunya dukungan masyarakat, jelas Hetty Dalopis.(Basri/Humas)

Duta Pariwisata dan Puteri Indonesia 2016, Ajang Generasi Muda Lutra Hentikan Tawuran + Narkoba

PALOPO/LUWU UTARA - Memeriahkan HUT Luwu Utara ke 17, Jerry Model Management bekerjasama dengan Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya (Dispora Budpar) Luwu Utara bakal menggelar Duta Pariwisata dan Puteri Indonesia Luwu Utara 2016. Jerry Achmadi, Ketua Panpel event ini menjelaskan Jumat siang 08/04/2016 di Palopo bahwa kegiatan kepemudaan ini sebagai bagian keikutsertaan pihaknya meramaikan Hari Jadi Luwu Utara dan juga kampanye kegiatan positif di kalangan generasi muda untuk menjauhi tawuran, narkoba dan minuman keras.

“ya Alhamdulillah, sudah banyak yang daftar, totalnya 40-an peserta dan ditutup resmi pada ini. Mereka nanti akan mengikuti pembekalan dan technical meeting pada 10 April mendatang,” terang Jerry.

Untuk acara audisi akan dibesut pada tanggal 16 April di Aula Lagaligo Kantor Bupati Lutra. “Peserta nanti akan diinterview, unjuk bakat, dan ada sesi photo shoot,” papar mantan Duta Pajak Lutra 2011 ini. 

Grand Finalnya sendiri dihelat pada Kamis 21 April bertempat di depan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Lutra. "alhamdulillah semua pihak sudah menyatakan mendukung, sejak awal memang kami disupport sama Dispora Budpar dan DPRD Luwu Utara, semoga acara bernilai positif ini kian berkembang, dan menjadi agenda tahunan demi memajukan sumber daya manusia Luwu Utara dalam mengkampanyekan destinasi wisata yang ada di daerah ini, tambah Jerry. Untuk para pemenang nantinya akan membawa pulang trophy, uang pembinaan, serta piagam.  

“Dan nanti juaranya berhak mewakili Luwu Utara ke tingkat Propinsi, tutup manajer model se-Luwu Raya ini. (IR/Ardi)

KASAT LANTAS KESAL, BANYAK PELAJAR YANG MASIH ARAK-ARAKAN DI JALAN RAYA

MASAMBA - Hari terakhir Ujian Nasional Berbasis Komputer di SMKN 1 Masamba pada hari Kamis 07/04/2016 rupanya dimanfaatkan oleh para pelajar dengan melakukan aksi corat coret dan konvoi di jalan raya. Hal inilah yang membuat naik pitam Kasat Lantas Polres Luwu Utara, AKP Sumartono.  Bersama jajarannya ia kemudian menghadang konvoi dan menaikkan puluhan motor keatas mobil truk di sekitar Pasar Masamba.

Kasat Lantas ini mengaku prihatin karena pihaknya sudah berkali-kali memperingatkan agar para siswa tidak melakukan tindakan yang bisa membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. 
“saya kesal, sudah berkali-kali diperingatkan tapi masih nekad juga ya kita amankan saja motornya,” tegas Sumartono saat menyaksikan puluhan motor yang berhasil diamankan anggotanya diturunkan satu-persatu di Markas Kepolisian Resort Lutra.
Diantara bentuk pelanggaran pengemudi motor ini antara lain tidak memakai helm pengaman, kebut-kebutan, dan surat-surat kendaraan mereka banyak yang tidak lengkap.

Dari pantauan kami, sejak dua hari terakhir puluhan motor sudah diamankan dari berbagai jenis kendaraan roda dua, baik matic maupun non matic, bahkan ada beberapa diantaranya knalpotnya memang sudah dipreteli.

Kepsek SMKN 1 Masamba sendiri, Jasman,  saat dihubungi via telepon membenarkan ada beberapa siswanya yang tidak mampu menahan diri dan memaksakan turun ke jalan padahal pengumuman kelulusan masih lama. “iya saya dengar kabar itu melalui siswa dan guru, kami prihatin, kami apresiasi langkah polisi lalu lintas untuk tegas agar anak-anak ini bisa belajar disiplin dan mematuhi aturan berlalu lintas,“ kuncinya.(Iccank/Ant)


Kadis Tinjau UN di SMK 1 Bone-Bone, eh Listrik Sempat Padam



LUWU UTARA – Hari ketiga Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Luwu Utara hari ini Rabu, 06/04/2016 dimana dua sekolah yang jadi pilot project adalah SMKN 1 Masamba dan SMKN 1 Bone-bone rupanya diwarnai kejadian yang menarik. Saat baru sekitar sepuluh menit menginjakkan kaki di SMKN 1 Bone-bone yang memiliki keunggulan di bidang pertanian dan perkebunan ini, Jasrum, Plt Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara  mendapati listrik di sekolah ini sempat padam. Kejadiannya sekira pukul 11.08 WITA. Sontak kadis yang juga Asisten III Bupati Lutra ini mengangkat telepon dan segera menelepon Kepala PLN Ranting Masamba.  Namun tidak lama berselang, listrik yang putus akhirnya nyala kembali. Proktor dan Pengawas Ujian yang bertugas nampak sibuk menyalakan kembali komputer dan menghubungkan ke server pusat. Jasrum yang didampingi Kepsek SMK 1 Bone-Bone Yulianto, mengaku secara umum pelaksanaan UN di Luwu Utara secara umum berlangsung baik, aman dan tertib.
“ya kecuali peristiwa yang barusan (padam listrik, red), alhamdulillah kita di Lutra semua berjalan baik, aman dan lancar,” tandasnya.

Terkait mutasi jilid 1, Jasrum menambahkan Ujian Nasional dan Mutasi jilid 1 tidak punya korelasi, itu sepenuhnya wewenang bupati, dan hingga kini tidak ada dampak dari pergantian kepsek tersebut. Soal sempat adanya kisruh di SMK1 Malangke dimana Kepsek awalnya ditolak warga setempat, menurut Jasrum sudah selesai, semua sudah berjalan normal dan tidak ada lagi masalah.
“itu kemarin hanya koran yang meramaikan, sebenarnya tidak ada masalah, cuman prosedural biasa saja, tapi udah selesai koq, UN disana juga sudah berlangsung dengan baik,” jelas Jasrum.

Sementara itu Kepsek SMK 1 yang baru menjabat merasa senang mendapat kunjungan di hari ketiga UN ini, Yulianto menyatakan meskipun ada sedikit kejadian kecil tadi tapi secara keseluruhan 325 siswanya yang ikut UN tidak ada kendala berarti. “selama 3 hari UN di sekolah kami tidak ada masalah berarti, kemarin juga memang mati lampu, tadi juga mati, tapi durasinya cepat saja, sekitar 1 hingga 2 menit. Kami sudah antisipasi, ada genset bilamana durasi mati lampunya agak lama,” terang Yulianto. Sama halnya di SMKN 1 Masamba di sekolah ini juga menggunakan 3 shift dimana tiap ruang terdapat 37 unit komputer dan 1 unit server.(Iccank/Ant)

Cerdas, Bersahaja dan Relijius

Cerdas, Bersahaja dan Relijius