Rabu
siang, 21/10, sekira pukul 13.30 Wita salah satu ATM milik bank plat merah
yang berada di kawasan Jalan Dr Sam Ratulangi Kota Palopo, nyaris digasak oleh empat
pria spesialis pembobol atm. Kejadiannya begitu cepat, kawanan pembobol yang
gerak-geriknya sudah dicurigai sekuriti bank menggunakan kendaraan roda empat Terios
DD 1449 AG dalam melakukan aksinya di siang bolong yang terik.
Konon,
pelaku pernah melakukan kejahatan yang sama di Tana Toraja dan berkat hasil
rekaman CCTV yang terpasang di ATM BNI Cabang Toraja, kawanan pembobol itu
terlacak dan menjadi petunjuk kuat oleh aparat kepolisian Unit Reaksi Cepat
(URC) Polres Palopo untuk mengamankan mereka berkat informasi yang diperoleh dari
pihak sekurit BNI Palopo dan BNI Toraja.
Petunjuk
inilah yang menjadi dasar oleh pihak kepolisian guna mengembangkan kasus
pembobolan ATM tersebut. Dan akhirnya petualangan pembobol ATM BNI ini berakhir
setelah polisi berhasil meringkus penjahat yang telah merugikan bank BNI tersebut.
Dari
keterangan sekuriti BNI, Muhammad Saipul, akhirnya 3 pelaku berhasil diamankan yakni
Andika (34) warga Tanjung Priok Jakarta Utara, Irhamuddin 34 tahun beralamat
Pontianak dan Alimuddin (37) warga Jeneponto. Sementara seorang lagi kabur dan
masih buron yakni Andi warga Tangerang, Banten.
Pelaku kini mendekam di
tahanan Polres Palopo dengan barang bukti berupa kendaraan roda empat Daihatsu Terios, 1 buah dompet berisi belasan ATM Bank BRI dan BNI, serta struk penarikan dan bukti
transfer. Polisi juga menyita uang tunai sebesar Rp.4.750.000 yang ditengarai adalah
hasil aksi begal mesin ATM ini di Toraja.