Parepare –
Hari Pers Nasional (HPN) 2016 tingkat Propinsi Sulsel dan Hari Jadi Persatuan
Wartawan Indonesia (PWI) ke 71 di Kota Parepare akhirnya berantakan gegara
hujan deras yang mengguyur acara ini, sedangkan pihak panpel sendiri tidak
menyiapkan tenda. Acara ini dimulai pukul 20.00 Wita, dalam kondisi cuaca cerah
berawan. Gubernur Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan rombongan yang hadir disambut
oleh Walikota Parepare Taufan Pawe dengan tarian penyambutan dan pengalungan
kain tenun sutera. Ikut terlihat dalam rombongan bus gubernur yang tiba antara
lain Ketua PWI Sulsel yang baru, Agus Salim Alwi Hamu serta Ketua DPRD Propinsi
Sulsel Mohammad Roem.
Awalnya
acara berlangsung meriah. Tarian empat etnis dipersembahkan sebagai pembuka.
Ketua PWI Sulsel pun bersemangat membawakan pidato pembukaan. Namun setelah
pembacaan nama-nama peraih penghargaan PWI atau PWI Sulsel Award 2016, hujan
mulai turun dan tamu undangan sudah mulai terlihat panik dan satu persatu
beranjak meninggalkan tempat duduknya.
Saat
Ketua Panpel acara ini membacakan sambutannya pun ia harus rela diguyur hujan
tanpa dipayungi. Gubernur dan para tamu undangan terpaksa diboyong ke emperan
toko pakaian di salahsatu sudut Jalan Bau Massepe. Gubernur malah terlihat
asyik melihat-lihat hijab yang dipajang di salahsatu toko hijab di kota niaga
ini.
Dalam
sambutannya dibawah deras hujan dan dipayungi para ajudan, SYL meneriakkan
semangat untuk wartawan dalam organisasi PWI. Ia menilai PWI Sulsel selama ini
sebagai mitra yang setia mendampingi pemerintah menyuarakan aspirasi rakyat serta dalam mensosialisasi program-program pemerintah. Gubernur memuji acara yang dihelat di
Monumen Cinta Ainun-Habibie tersebut meski dalam kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
“Ini luar biasa, ini baru pertamakali terjadi, dan biasanya jika hujan berarti
kita semua akan kebasahan rejeki yang banyak,” canda SYL.
Diakhir
acara diadakan deklarasi oleh simpul pemuda Parepare yang diwakili oleh KNPI
dalam memerangi narkoba dengan program “PEDULI BERSINAR” atau Peduli Bersihkan Sindikat
Narkoba yang dihadiri oleh Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN)
Brigjen Pol Victor Pujiadi serta Kepala Biro Kepegawaian Organisasi BNN,
Brigjen Dunan Ismail Isja.(Iccank/Tim)