MASAMBA - Hari terakhir Ujian Nasional
Berbasis Komputer di SMKN 1 Masamba pada hari Kamis 07/04/2016 rupanya
dimanfaatkan oleh para pelajar dengan melakukan aksi corat coret dan konvoi di
jalan raya. Hal inilah yang membuat naik pitam Kasat Lantas Polres Luwu Utara,
AKP Sumartono. Bersama jajarannya ia kemudian menghadang konvoi dan
menaikkan puluhan motor keatas mobil truk di sekitar Pasar Masamba.
Kasat
Lantas ini mengaku prihatin karena pihaknya sudah berkali-kali memperingatkan agar para siswa tidak melakukan tindakan yang bisa membahayakan
keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
“saya kesal, sudah berkali-kali diperingatkan tapi masih nekad juga ya kita amankan saja motornya,” tegas Sumartono saat menyaksikan puluhan motor yang berhasil diamankan anggotanya diturunkan satu-persatu di Markas Kepolisian Resort Lutra.
“saya kesal, sudah berkali-kali diperingatkan tapi masih nekad juga ya kita amankan saja motornya,” tegas Sumartono saat menyaksikan puluhan motor yang berhasil diamankan anggotanya diturunkan satu-persatu di Markas Kepolisian Resort Lutra.
Diantara
bentuk pelanggaran pengemudi motor ini antara lain tidak memakai helm pengaman,
kebut-kebutan, dan surat-surat kendaraan mereka banyak yang tidak lengkap.
Dari
pantauan kami, sejak dua hari terakhir puluhan motor sudah diamankan dari
berbagai jenis kendaraan roda dua, baik matic maupun non matic, bahkan ada
beberapa diantaranya knalpotnya memang sudah dipreteli.
Kepsek
SMKN 1 Masamba sendiri, Jasman, saat dihubungi via telepon membenarkan
ada beberapa siswanya yang tidak mampu menahan diri dan memaksakan turun ke
jalan padahal pengumuman kelulusan masih lama. “iya saya dengar kabar itu
melalui siswa dan guru, kami prihatin, kami apresiasi langkah polisi lalu lintas untuk tegas agar
anak-anak ini bisa belajar disiplin dan mematuhi aturan berlalu lintas,“
kuncinya.(Iccank/Ant)