Hari Kedua Turnamen Amsal Sampetondok Cup Sempat Ricuh Ada Wasit Kena Bogem! Asbar FC Makassar Menang Tipis atas PS TNI-Polri

Suasana di  bench Asbar FC Makassar saat jeda babak pertama Amsal Sampetondok Cup 2016
PALOPO - Hari kedua turnamen Amsal Sampetondok Cup 2016 setelah dibuka resmi Jumat kemarin, pada hari Sabtu ini 23 Januari 2016 diawali oleh laga di grup B antara PS Gabungan TNI-Polri Palopo vs Asbar FC Makassar. Jalannya pertandingan yang seru dan menarik ini sayang sekali sempat break alias dihentikan wasit pada menit ke-25 karena protes kubu TNI Polri yang menganggap kepemimpinan wasit Askari yang memimpin pertandingan dianggap tidak becus. Manager PS TNI Polri Christian Manapa terlihat emosional dan sangat kesal karena ia merasa timnya beberapa kali dirugikan oleh sang pengadil ini. "itu tadi banyak handsball pemain lawan di kotak pinalti tapi wasit tidak jeli begitu pula hakim garis," tandasnya saat ditemui. Pelatih PS TNI-Polri terlihat beberapa kali 

Dibabak pertama kedua kesebelasan bermain imbang 0-0, meskipun di menit ke 35 tercipta gol oleh Asbar Makassar, namun dianulir wasit karena sebelumnya terjadi pelanggaran. 

PS Asbar alias Asrama Bara-barayya Makassar akhirnya unggul 1-0 di babak kedua pada menit ke 64 hasil shooting dari dalam kotak penalti yang gagal diantisipasi penjaga gawang Putra. Tercatat beberapa kali serangan Asbar yang cukup membahayakan jala TNI-Polri namun hingga peluit panjang skor tetap tidak, dengan hasil ini Asbar FC Makassar memantapkan diri di peringkat atas grup B dengan 3 poin. 

Pertandingan yang seru dan memikat ini sayang sekali dicederai dengan aksi pemukulan wasit oleh penonton yang tidak puas dengan kepemimpinan wasit. Tiba-tiba usai pluit panjang dibunyikan beberapa meter sebelum rombongan wasit dan hakim garis mencapai garis luar lapangan seorang penonton yang emosi tiba-tiba melayangkan bogemnya kearah wasit Askari, beruntung aparat keamanan dengan sigap mengamankan wasit dari serbuan amuk penonton dan suporter TNI-Polri yang tidak puas dengan cara wasit Askari memimpin pertandingan. 

Dimintai tanggapannya, Inspektor sekaligus instruktur wasit PSSI, Dr. Hariyanto sangat menyayangkan pertandingan yang menarik ini ternodai aksi sepihak dan adanya penonton yang masuk ke dalam lapangan. Ia menganggap area sekitar bench official dan tepi lapangan harusnya hanya ada keamanan, pengawas pertandingan dan official serta pemain yang berlaga, tidak boleh ada pihak-pihak lain seperti suporter dan fans atau penonton yang ikut masuk. 

Ia juga mengingatkan agar official baik manager maupun pelatih yang merasa dirugikan oleh wasit maupun hakim garis agar melaporkan ke pengawas pertandingan. "Berpedoman pada LO of the Game, official team tidak boleh mengeluarkan kata-kata kasar yang menyinggung wasit, tidak boleh mendikte wasit ada aturan dimana pelatih dan manager yang melanggar bisa diusir oleh wasit ke atas dan tidak boleh mendampingi timnya,"

Sementara itu, manager Asbar Makassar memilih diam dan menolak memberi komentar soal insiden ini dan ia hanya bersyukur timnya meraih 3 angka pertama di laga perdananya di grup B.(Iccank)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Cerdas, Bersahaja dan Relijius

Cerdas, Bersahaja dan Relijius