Tekuk PS TNI AD 3-1, Gaspa United A Pimpin Grup A Amsal Sampetondok Cup

tendangan first time dengan kaki kiri Enrico membuat Gaspa unggul 3-1
PALOPO - Berhasil menaklukkan lawannya, Gaspa United A akhirnya pimpin klasemen di grup A dengan torehan 9 angka, sedangkan lawannya, TNI AD harus puas sebagai runner up setelah pada Sabtu sore 30/01 kalah 3-1 di Stadion La Galigo Palopo.

Gol pembuka bagi Gaspa diciptakan Syamsul Chaeruddin pada menit ke 29 hasil assist Mudatsir di daerah kotak pinalti. Dengan piawai Syamsul mengecoh pemain belakang PS TNI AD hingga kiper Metro Tana tak mampu mengantisipasi bola dan bergulir deras menyilang di sudut kanan gawang dia. Gooool 1-0.

Unggul 1-0 membuat kedua kesebelasan silih berganti melakukan serangan. Namun hingga usai babak pertama skor tetap tidak berubah, 1-0.

Dibabak kedua tempo permainan semakin tinggi. Gaspa menggenapi kemenangannya lewat tendangan bebas yang diambil Sardianata (7) dari jantung pertahanan PS TNI AD. Berjarak sekitar 25 meter, tendangan keras Sardianata melengkung dan merobek jaring PS TNI AD. Gooool 2-0 untuk Gaspa United. 

Ketinggalan 2-0 membuat TNI AD semakin beringas. Praktis Ball Possesion dikuasai anak asuh Kol. CPM Bambang S ini. Hingga akhirnya menit ke 85 PS TNI AD mendapat pinalti buah dari kesalahan pemain belakang Gaspa United yang melanggar Imam Bayhaqi di kotak terlarang. Imam yang diberi tugas sebagai algojo dengan cantik menyelesaikan tugasnya. Tendangan kaki kirinya melayang di sebelah kiri gawang Syamsidar yang terkecoh bergerak ke arah kanan. Gooool 2-1 kedudukan kini. 

PS TNI AD maupun Gaspa United berkali-kali memperoleh peluang emas, hanya saja keberuntungan tidak hinggap di kubu PS TNI AD. Di menit ke 88 hasil assist Sardianata dengan tendangan first time yang keras dari kaki kiri seorang Enriko akhirnya mengubah kedudukan 3-1 bagi keunggulan Gaspa United. Hingga peluit panjang berbunyi skor tetap tidak berubah dan akhirnya Gaspa United A menempati posisi puncak di grup A sedangkan rivalnya PS TNI AD harus puas di peringkat runner up dan bersiap menghadapi juara di grup C yakni Salutubu FC Walmas. Sedangkan  Gaspa United A akan bertemu Japfa Makassar di babak 8 besar. 

INSIDEN KELUARNYA FERDINAN SINAGA 



Ferdinan Sinaga ngamuk dan berhenti bermain, gegara penonton mengejek dirinya

Saat pertandingan baru berjalan sekitar 20 menit terjadi insiden yang cukup membuat heboh kalangan penikmat sepakbola yang datang ingin menyaksikan mantan pemain-pemain Timnas ini merumput di Stadion La Galigo Palopo. Beberapa orang penonton nampak kecewa dengan performa Ferdinan Sinaga  yang tidak seperti biasanya. Ejekan penonton dibalas Ferdinan dengan berjalan keluar meninggalkan arena pertandingan sebelum babak pertama usai. Sontak, official Gaspa United berlarian mengejar Ferdinan menyuruhnya kembali melanjutkan laga panas tersebut. Namun gagal, Ferdinan terlanjur sakit hati dicemooh oleh penonton di tribun tertutup yang bukannya memberi support malah menjatuhkan mental pemain sendiri dengan teriakan dan caci maki. Beberapa orang aparat melindungi Ferdinan dari serbuan penonton yang ingin melihat dari dekat kejadian itu. Ferdinan akhirnya berhenti dan diganti oleh Rikard (90).

Beberapa kelompok suporter termasuk Palopo Mania menyayangkan tindakan sepihak Ferdinan Sinaga tersebut. Namun para pentolan suporter Gaspa United berharap kejadian tadi sebagai pelajaran. Anca Landau, koordinator Palopo Mania berharap penonton yang datang ke stadion tidak gampang mencaci maki pemain yang sedang bertanding. "pemain itu butuh support dan dukungan jangan jatuhkan mentalnya, harusnya mental lawan yang dijatuhkan bukan pemain-pemain kita yang sedang berjuang mati-matian agar Gaspa United berjaya," tandasnya saat ditemui di Mess Gaspa setelah pertandingan usai.

Official Gaspa United sendiri lebih bersikap hati-hati ketika wartawan memburu Ferdinan Sinaga untuk dikonfirmasi. "dia sedang istirahat, sebaiknya jangan diganggu, biarkan ia menenangkan dirinya,"ujar Ome, Wakil Walikota Palopo yang juga Pembina Gaspa United. Ome berharap kejadian tadi jadi bahan renungan untuk kita semua, "kita harus bijaksana menyikapi ini, manusiawi ketika ada seorang pemain bintang tentu predikat yang ia sandang amat berat, penonton harus memahami bahwa karakter pemain berbeda-beda, pemain Gaspa yang bermain buruk mohon jangan terlalu cepat dicaci maki, karena sepakbola adalah permainan tim," ujar Ome saat pertandingan babak kedua usai.(@iccank_asli)







Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Cerdas, Bersahaja dan Relijius

Cerdas, Bersahaja dan Relijius