![]() |
Proses evakuasi korban KM Marina Baru 2B. (Foto: Getty Images) |
SIWA - Kapal cepat KM Marina Baru 2B yang berangkat dari Kota
Kolaka, Sulawesi Tenggara menuju Siwa Sulawesi Selatan karam di perairan Teluk
Bone. Kapal yang yang berangkat dari pelabuhan Kota Kolaka pukul 11.00 siang
seharusnya tiba di pelabuhan Siwa pukul 15.00 siang.
“Informasi yang kami
terima seperti itu. Di dalam kapal kalau total penumpang 122 orang,” Anggota
Kepolisian Kawasan Pelabuhan Kolaka, Gunawan, Sabtu (19/12/2015).
Adapun penumpang yang
terdaftar menurut dia, terdiri dari 12 anak buah kapal (ABK), 91 penumpang
dewasa, 5 orang anak-anak, dan 14 orang balita.. Ia menambahkan, informasi yang
diterima kapal cepat itu kemasukan air.
“Katanya didalam kapal
masuk air. Tempatnya itu di perairan teluk Bone dan sekitar 12 mil dari
pelabuhan Siwa. Sampai saat ini belum ada tim penyelamat yang tiba ditempat
yang diduga ada kapal itu. Nah kesimpulannya sampai sekarang kami belum tahu
perkembangan dan info yang kami terima beberapa jam lalu hanya kemasukan air,”
tambahnya.
Saat ini ombak yang ada
di perairan teluk Bone dinilai cukup tinggi.
“Ombak memang sampai
tiga meter. Pokoknya sekarang kami dalam perjalanan menuju yang diduga lokasi
kapal itu,” ujarnya.
Warga Kota Kolaka yang
menerima informasi jika keluarga mereka ada didalam kapal cepat itu terlihat
panik. Pasalnya hingga saat ini belum ada kabar yang pasti.
“Kami butuh kejelasan.
Sampai sekarang kami belum tahu nasib keluarga kami,” ucap Dian, salah seorang
warga yang kerabatnya ada di kapal tersebut.
Kepala Polres Wajo, Ajun
Komisaris Besar Polisi (AKBP) M Guntur yang dikonfirmasi mengatakan proses
evakuasi korban kapal yang karam di Teluk Bone tersebut dilakukan ke Kolaka.
“Kabar yang saya
peroleh, proses evakuasi ke Kolaka. Apalagi angin bertiup ke Kolaka dan jarak
lebih dekat ke sana. Karena kalau di Siwa, jaraknya sekitar 14 mil. Basarnas
sementara evakuasi korban ke Kolaka,” katanya.
Ia menyebutkan, Polres
Wajo dan Basarnas juga bersiaga di dermaga Wajo. “Kabarnya kapal tersebut belum
tenggelam dan masih kelihatan,” tambahnya.(Net)