Walah, Kader PDIP Membelot Dukung Arjuna-Rahim

MASAMBA - Satu lagi kader yang juga  mantan Calon Legislatif  (Caleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pemilihan Legislatif  (Pileg) yang lalu menyatakan sikap memutar haluan menyatakan dukungan kepada pasangan Manassa (Arjuna-Rahim), setelah sebelumnya kader PDIP lainnya yakni Rudi Zakaria tercatat sebagai Koordinator Kecamatan Tana lili dan Rusdin Koordinator Kecamatan Mappedeceng, Tim Pemenangan Arjuna-Rahim (A+R Juna).

Ikrar dukungan itu dinyatakan Kamal Said dengan mengundang Khusus Pasangan Arjuna-Rahim bertemu `di kediamannya di Ampana Kecamatan Sabbang beberapa waktu yang lalu.

Salah satu pendulang suara bagi PDIP di Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu ini mengungkapkan dirinya memilih memutar haluan karena telah menyadari bahwa isu tentang pemerintahan Arjuna selama ini adalah produk politik untuk memuluskan langkah lawan politiknya meraih kursi orang nomor satu di Luwu Utara.

"Mata dan pikiran saya sudah terbuka. untungnya saya segera menyadari bahwa isu tentang pemerintahan pak Arifin adalah produk politik orang lain untuk menyudutkan pemerintahan beliau. Isu ini tentu efektif untuk memuluskan langkah lawan politik Arjuna meraih kursi kekuasaan," ungkap Kamal Said Selasa (29/09/15).

Mantan Anggota DPRD Luwu Utara Periode 2009-2014 ini melanjutkan, lawan politik Arjuna memang pandai memainkan isu, mereka menciptakan kondisi seolah Arifin Junaidi dan lawan politiknya saat ini Ibu Indah, yang juga Wakil Bupati Luwu Utara bukanlah satu kesatuan Pemerintahan sehingga yang buruk untuk Pak Arifin sedang yang baiknya untuk Ibu Indah selaku lawan politik Arifin.

"Yah bengeknya (yang buruk) untuk Pak Arifin sedang teteknya (yang baik) untuk Ibu Indah. Inikan tidak adil jadi mariki buka mata dan pikiran kita jangan sampai kita larut pola politik tetangga," seru Kamal Said.

Masih menurut Kamal Said, gaya politik yang diterapkan lawan politik Arjuna-Rahim, banyak bermain pada wilayah pembentukkan opini, memutarbalikkan fakta dan pencatutan. Ini terbukti dari pencatutan-pencatutan yang mereka lakukan sebelumnya akhirnya menjadi bom waktu bagi mereka, pencatutan yang mereka lakukan terjawab dengan sendirinya.

"Mereka memang pandai bermain isu, yang menarik, jargon perubahan yang sempat menjadi jualan Arsyad Kasmar kini mereka curi seolah Ibu Indah bukan bagian pemerintahan hari ini dan tidak meninggalkan jejak rekam buruk dan dosa di Pemerintahan,” tutur Kamal Said.

Sementara itu calon Wakil Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim mengungkapkan bergabungnya Kamal Said  dengan pasangan Manassa Arjuna-Rahim merupakan sinyal positif menuju kemenangan.

"Ini pertanda baik yang patut kita syukuri, terima kasih Pak Kamal yang sudah memastikan diri bersama kami. ini jadi motivasi bagi kami untuk terus bergerak dan bersama-sama membangun Luwu Utara tanpa mengenal lelah," ungkap Ketua PKS Luwu Utara ini.(Rilis)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Cerdas, Bersahaja dan Relijius

Cerdas, Bersahaja dan Relijius