Ketua MPC Pemuda Pancasila Palopo Serahkan Bantuan Korban Penggusuran Sampoddo

PALOPO – Kepedulian Pemuda Pancasila (PP) Kota Palopo terhadap korban penggusuran eksekusi lahan di Sampoddo beberapa minggu lalu, diwujudkan lewat karya nyata, dengan menyerahkan bantuan berupa sembako dan obat-obatan pada Minggu sore, 21/08/2016.
Akhmad Syarifuddin selaku Ketua MPC PP Kota Palopo menyerahkan bantuan tersebut pada warga korban penggusuran, yang terbagi dalam 2 kelompok. Kelompok penerima pertama berada di area sebelum SPBU Sampoddo dan yang kedua berada tepat disamping pom bensin Sampoddo, sekitar jalan Poros Palopo-Belopa.

Turut hadir saat penyerahan bantuan Ketua Srikandi Pemuda Pancasila, Sarma Hadeyang didampingi Bayu Purnomo, selaku Ketua Sapma Pemuda Pancasila. “Jangan dilihat dari besarnya jumlah bantuan tetapi yang penting sebenarnya adalah bagaimana kepedulian, tanggungjawab dan simpati kami terhadap keluarga korban,” ujar Ome, sapaan akrab Ketua Pemuda Pancasila yang juga adalah Wakil Walikota Palopo ini.

Pak Ayyub salah seorang warga penggusuran merasa bersyukur atas bantuan tersebut. Ia mengeluhkan  perhatian pemerintah yang dinilainya kurang berpihak dalam kasus penggusuran atas rumah mereka.
“saya hanya seorang petani, tolong nasib kami juga dipikirkan,” ujarnya dengan nada sedih. Bayu Purnomo kepada media ini berharap pemerintah mau ikut peduli memikirkan nasib warganya. "masalah hukum sudah selesai dan ada yang tangani, tetapi aspek kemanusiaan tidak boleh lepas dari tanggungjawab pemerintah kota," ucap Bayu.

Senada dengan Bayu, Sarma Hadeyang, Ketua Srikandi PP Palopo juga berharap ada empati semua pihak, termasuk pemerintah dalam memikirkan korban utamanya anak-anak dan perempuan. Mereka, lanjut Sarma, butuh pendidikan, kebutuhan gizi yang cukup serta dari aspek psikologis dan traumatis atas kejadian yang menimpa orangtua mereka. 
“Kondisi kejiwaan, aspek psikologis anak-anak itu perlu kita pulihkan, selain masalah kesehatan, dampak dari penggusuran, mereka masih berdiam di tenda-tenda, sanitasi dan sebagainya itu mutlak tanggungjawab kita bersama, termasuk Pemuda Pancasila melalui para Srikandi yang juga ikut hadir menyerahkan bantuan sore ini,” jelasnya.

[LIHAT VIDEONYA DISINI ]

Dari pantauan media ini, sejumlah posko didirikan, namun banyak diantara Posko bantuan itu terlihat kurang optimal karena sebagian warga lebih memilih bertahan di lokasi dengan mendirikan tenda, dan sebagian lagi menumpang di rumah warga sekitar penggusuran.(*)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Cerdas, Bersahaja dan Relijius

Cerdas, Bersahaja dan Relijius