Reposisi ala Judas Amir, Jurus Maut Jelang Lebaran


PALOPO - Lagi-lagi Judas Amir, Walikota Palopo ini melakukan mutasi di saat-saat jelang lebaran Idul Fitri. Hal yang sama dilakukannya tahun lalu, saat membersihkan kepala sekolah yang dianggapnya kurang berhasil dan yang purna tugas.
Bertempat di Auditorium Saokotae, Judas Amir melantik 11 pejabat eselon II,  Sabtu siang, 02/07/2016.  Judas Amir dianggap banyak kalangan lebih suka mengeluarkan jurus mautnya di hari-hari tak terduga, jelang lebaran misalnya dimana para pejabat yang dianggap sudah tak laku alias tidak berprestasi dibuang ke tempat lain yang lebih “kering”.

 [ Simak Catatan Redaksi tentang reposisi ala Judas Amir dalam versi audio disini  ]

Salahsatu pejabat yang direposisi adalah mantan Kabag Humas Baso Akhmad yang mendapat promosi jabatan sebagai Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Samir Ilyas yang sebelumnya Kadis Dishubkominfo dilempar menjadi Inspektur Daerah pada Badan Inspektorat Daerah.  

Sementara itu Masjaya Maksum yang sebelumnya Kadis Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) harus puas dibuang sebagai fungsional penyuluh masih dalam lingkup Dispertanak. Harisman yang sebelumnya Kabag Kesra naik kelas menggantikan jabatan yang ditinggalkan Masjaya.
[lihat box daftar nama mutasi pejabat Pemkot Palopo]

Menurut  Muh. Idrus mutasi walikota kali ini tidak ada yang spesial. Sekretaris PWI Luwu Raya ini menilai langkah mutasi walikota adalah hal yang biasa. Yang tidak biasa adalah pemilihan waktunya yang dinilainya kurang tepat. “sebenarnya walikota mau mutasi tiap bulan juga tidak jadi masalah. Hanya saja faktor psikologis yang harus jadi perhatian walikota. Tidak ada salahnya ditunda dulu sehari setelah cuti bersama usai. “Toh, yang dilantik itu belum bisa bekerja karena libur nasional juga, harusnya kita bersikap dewasa, arif dan bijaksana,” kunci Idrus.(DETEKSI/*)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Cerdas, Bersahaja dan Relijius

Cerdas, Bersahaja dan Relijius