RANTEPAO - Tiada henti dalam berpromosi Budaya-Wisata Toraja Syahrul bawa buku Cerita
Tentang Toraja di ajang pertemuan Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia
(PMTI). Tak hanya itu buku yang menceritakan aneka budaya wisata itu akan
dibawa di ajang Toraja Fair 2016.
Kepada media ini Syahrul Anwar Pay yang juga Kepala
Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), Cabang Rantepao
Kabupaten Toraja Utara (Torut) mengatakan sengaja membawa dalam pertemuan itu
agar menjadi inspirasi bagi siapapun dalam mengembangkan juga mendorong potensi
daerahnya.
“Kami bawa khusus dalam pertemuan dan event itu,”
singkat Syahrul melalui percakapan pertelepon, Kamis 23 Juni 2016. Tersirat
bahwa buku hasil karya warga lokal tersebut setidaknya dapat menginsiprasi bagi
siapapun dalam mendorong potensi daerahnya.
Menurut rencana besok, Jumat 24 Juni, Syahrul beserta
rombongan akan bertolak menuju Jakarta guna menghadiri rapat kerja PMTI. Jon
sapaan akrab pria ini mengaku dirinya dirinya diundang ikut dalam pertemuan
akbar orang Toraja tersebut.
“Setelah ikuti rapat saya akan sempatkan diri hadir di
event Toraja Fair 2016. Buku tak banyak kami bawa hanya sekitar 20 eksemplar. Kiranya
cukup untuk referensi kalau-kalau ada yang mau datang berkunjung ke Toraja,”
paparnya.
Diketahui, rapat kerja PMTI akan dimulai pada 25
Juni 2016 sementara event Toraja Fair 2016 berlangsung dari 24-26 Juni di
Tongkonan Toraja, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sebelumnya pada Maret 2016 lalu Syahrul Anwar Pay
menemui Dewi Gontha juga Direktur Java jazz. Di kesempatan itu Syahrul menyerahkan
miniatur Tongkonan, kopi bubuk dalam kemasan bambu dan Buku Cerita Tentang
Toraja. Syahrul mengaku mengapresiasi Dewi yang telah
mengangkat tema Java Jazz 2016 yakni "Eksplore Toraja" di ajang musik
bergenre jazz berkelas dunia tersebut.(ist/*)