MASAMBA – Tingginya curah hujan
yang mengguyur Luwu Utara sejak Sabtu malam (27/02) membuat ratusan rumah di
lima kecamatan terendam banjir. Lima kecamatan yang diterjang banjir tersebut adalah
Kecamatan Baebunta, Malangke, Malangke Barat, Mappedeceng dan Sukamaju. Banjir
terparah terjadi di Kecamatan Malangke dengan ketinggian air mencapai satu
meter lebih.
Banjir diakibatkan meluapnya Sungai Baliase dan Sungai Rongkong, sehingga sejumlah desa di lima
kecamatan tersebut terisolir, akses jalan terendam banjir yang cukup tinggi. Tinggi air bervariasi antara 70 cm hingga mencapai 2 meter.
Ruas jalan, pemukiman dan
areal kebun warga yang diterjang banjir membuat pihak Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI dan Polri melakukan assessment (pendataan) guna memberi bantuan kepada warga
yang terkepung banjir.
Malik, salah seorang
warga desa Tingkara Kecamatan Malangke mengatakan banjir yang terjadi kali ini
terbilang cukup parah, namun demikian ia dan keluarganya sudah terbiasa dengan
kondisi tahunan yang menghampiri desa ini serta desa-desa yang ada
disekitarnya. Menjadi langganan banjir sudah menjadi rutinitas ia dan warga di
desa ini.
Dalam banjir kali ini,
paling kurang 16 desa yang diterjang dari 5 kecamatan yakni Kecamatan Baebunta
(4), Kecamatan Malangke Barat (3) Kecamatan Malangke (3), Kecamatan Mappedeceng
(5) dan Kecamatan Sukamaju (1).