![]() |
Contoh tiket palsu yang sedang dipegang oleh Bakri Tahir |
PALOPO
–
Banyak cara untuk meraup untung. Itulah yang dilakukan oleh salah seorang oknum
penjual tiket yang memanfaatkan momen turnamen sepakbola bergengsi ini untuk
memetik untung dari hasil menjual tiket palsu. Menurut Ketua Panpel, Bakri Tahir,
oknum R (35 thn) diduga sebagai pelaku pemalsu tiket. Ia memalsukan karcis
tanda masuk Tribun Terbuka turnamen ini dengan
cara di-scan dan dijual kepada beberapa anak-anak remaja ABG yang baru berusia
belasan tahun.
![]() |
Bocah-bocah ini jadi korban, oknum pemalsu tiket sudah diamankan aparat |
Fadly (16) yang berdomisili di jalan Kelapa, beserta Ardi (14) dan Rahmat (15) kedapatan sedang menjual tiket palsu tersebut di area stadion Lagaligo Palopo saat partai 8 besar antara PS Saputra Walmas berhadapan dengan PS TNI AD. Ketiganya langsung diamankan di ruang panitia pelaksana. Saat diinterogasi aparat keamanan, mereka mengaku jika hanya disuruh saja untuk menjual sesuai harga yang tertera di tiket tersebut. Hingga berita ini disusun,
aparat masih mengejar pelaku utama. Ditengarai tiket palsu ini sudah beredar sejak
hari pertama babak 8 besar digelar, 2 Februari 2016 lalu.(Sky Pratama)