PALOPO - Tingginya tensi dan rawan konflik membuat panpel Amsal Sampetondok Cup memperketat penjagaan dan penyisiran di area lapangan saat kesebelasan yang lolos di babak 8 besar turnamen ini berlaga.
Demikian dikatakan Ketua Panpel, Bakri Tahir saat meeting dengan manager peserta yang lolos 8 besar Minggu malam 31/01/2016 dan dilanjutkan dengan pertemuan dengan pihak aparat keamanan keesokan harinya, Senin malam 01/02/2016 di sekertariat panitia yang berada di kawasan stadion La Galigo Palopo.

Koordinator pengamanan kegiatan dalam laporannya menyebutkan tensi 8 besar yang cukup tinggi bisa mengakibatkan chaos sehingga perlu diantisipasi agar segala kemungkinan terburuk bisa diatasi. Untuk itu personil akan ditambah dan sistem pengamanan akan diperketat. Mayor (Inf) M. Sukardi mewakili Linud 721/Kodam VII Wirabuana menjelaskan penonton tidak boleh lagi berkerumun di depan kursi VVIP. Penonton VIP di tribun tertutup akan diarahkan sesuai tanda yang tertera di tiket masing-masing. "bila ada yang tidak memiliki tiket, dan tempat sudah penuh akan kita arahkan kebawah menuju tribun terbuka," ujar dia. Lanjut Sukardi, penonton di dalam lapangan tidak boleh masuk area sentel ban. "kawasan ini harus steril dan di bench pemain hanya maksimum 14 orang saja, 7 pemain cadangan dan 7 official, jika lebih akan kita usir," tegasnya lagi.
Panpel juga akan merubah harga tiket masing-masing kelas. Untuk tribun tertutup dari Rp.30 ribu akan menjadi Rp.40 ribu sedangkan untuk tribun terbuka yang semula Rp.10 ribu menjadi Rp.15 ribu. Bakri enggan berkomentar alasan dibalik perubahan harga ini. Tapi menurutnya, setiap event jika kelas pertandingan sudah beda pasti akan beda pula "price" nya.
Bakri Tahir juga meminta masyarakat dan penonton agar tidak mengarahkan mercon ke dalam lapangan karena bisa mencederai pemain. Ia mengimbau penikmat sepakbola Palopo agar mengikuti arahan pihak keamanan, jangan memasuki area sentel ban kecuali pihak-pihak yang berkompeten dan sudah dilengkapi dengan ID Card.
"saya berharap babak 8 besar yang tensinya tinggi dan sangat sensitif ini bisa berjalan baik dan lancar untuk itu saya minta kerjasamanya," kuncinya.(Sky Pratama)