LUWU UTARA - Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi
Selatan yang juga mantan Bupati Luwu dua periode, Luthfi A. Mutty, menyampaikan
alasan mengapa Partai Nasdem mengusung Indah Thahar, tanpa biaya sedikitpun.
"Sebelum ada pasangan calon di
Luwu Utara (Lutra), Partai Nasdem melakukan survey, yang keluar sebagai survey
tertinggi adalah Indah Putri Indriani. Kemudian dilakukan simulasi untuk
berpasangan dengan Indah, ada beberapa nama yang disimulasikan, termasuk Thahar
Rum," jelasnya.
"Setelah dilakukan simulasi untuk
berpasangan dengan Indah, ternyata nama Thahar Rum yang paling tepat
untuk mendampingi Indah Putri, Karena perolehan hasil surveynya paling
tinggi," ucap Anggota DPR RI, Luthfi A. Mutty, saat acara silaturrahmi di
Kelurahan Baliase, Kecamatan Masamba.
Kemudian kata Luthfi, Dalam
perjalanannya, baru-baru ini partai Nasdem kembali melakukan survey, dan
hasilnya Survey Indah Thahar (PINTAR) semakin tinggi meninggalkan rivalnya.
Untuk itu Luthfi mengajak seluruh
masyarakat agar memanfaatkan nikmat demokrasi ini untuk memilih siapa yang akan
menjadi pemimpin. Pilih berdasarkan hati nurani bukan berdasarkan intimidasi
atau sakit hati.
"Sebagai mantan bupati saya
pernah di survey tingkat kepuasan masyarakat pada tahun 2009, hasilnya 68
persen. Sementara pada tahun 2013 juga dilakukan survey pada bupati setelah
saya, eh hasilnya hanya 28 persen kepuasan masyarakat," jelas mantan
Bupati Lutra dua periode itu.
"Pilihlah berdasarkan pengetahuan
kita, berdasarkan hati nurani. Bukan karena intimidasi, karena ada saya dengar
ada beberapa pegawai yang sudah di-intimidasi," tutupnya.
Sementara Tokoh Masyarakat Baliase, H.
Gaffar yang juga merupakan inisiator kegiatan ini, sedikit geram atas kampanye
hitam yang disampaikan oleh tim rival. Bahwa perempuan itu tidak layak memimpin
di Luwu Utara.
"Itu ketua timnya diseblah, kalau
kita dengar kata katanya dulu, tidak ada bagusnya itu Bupati. Tapi sekarang dia
sendiri yang menyannungnya lalu kemudian bercerita jelek tentang Ibu
Indah," ucapnya.
Calon Bupati dari nomor urut 1, Indah
Putri Indriani, mengingatkan kepada para pendukungnya agar senantiasa menjaga
kondisi keamanan serta menjaga basis suara.
"Tetap jaga daerah masing-masing,
jaga suara kita. Dan yang terpenting adalah pastikan bahwa pemilih PINTAR pada
tanggal 9 Desember nanti semuanya datang ke TPS untuk mencoblos nomor 1,"
ujar Indah.(Tim)