Indah Blusukan di Pasar Sentral Bone-Bone

LUWU UTARA - Calon Bupati nomor urut 1, Indah Putri Indriani, melakukan blusukan di pasar sentral Bone-Bone. Ia berada di pasar sejak pukul 7.30 pagi hingga siang, Rabu (11/11).

Sambutan sejumlah penjual begitu antusias dan terlihat sangat senang atas kunjungan Indah Putri. Kelihatan dari raut wajah mereka sangat senang, bahkan tidak jarang dari penjual dari kalangan ibu-ibu yang langsung memeluk Indah saat bertemu. "Hajjah Indah ini, waktu kecil sering ke pasar ini beli kue," ucap ibu pedagang kain tersebut, sambil memeluk Indah.

Indah Putri, selain berbelanja langsung kebutuhan sembako juga menyempatkan untuk melihat langsung kondisi pasar serta berdialog langsung dengan para penjual dan pembeli.

"Coba diliat bu, kondisi pasar ini susah tempat sampahnya. Orang buang sampah sembarang saja karena memang nda ada tempat sampah memadai," ucap salah seorang penjual ikan kering.

Saat berkunjung ke lods penjual ikan, Indah langsung membeli masing-masing penjual ikan yang ada. "Ta' berapa ini ikan ta pak," tanya Indah kepada kepada penjual tersebut.

Dari hasil dialog dengan beberapa penjual Indah Putri Indriani, mengungkapkan "Kondisi pasar ini sangat memprihatinkan, ada beberapa pedagang yang digusur dan belum mendapat ganti," ucap Indah.

Lanjut Indah, "Akses pasar sudah dibuat, untuk pasar yang dibangun beberapa waktu lalu. Namun pasar yang sudah dibangun itu belum juga dihuni. Saat saya menjabat sebagai wakil bupati hingga sekarang, saya belum mendapat alasan mengapa pasar itu belum dimanfaatkan," ujarnya.

Menurut Indah, ada harapan mereka agar pasar dibenahi dan segera difungsikan. Karena pasar yang sekarang memang sudah tidak layak karna sangat sempit dan jorok. Untuk itu kata Indah, semoga kedepan diberikan kesempatan untuk memimpin Lutra, sehingga apa yang menjadi aduan atau harapan masyarakat terkait pasar itu, dapat diwujudkan.

Sebagian besar masyarakat Bone-Bone khususnya yang ada dipasar sentral tersebut agar Indah Putri Indriani dan Thahar Rum, terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati. Semata mata untuk mewujutkan Lutra yang lebih baik.(Rilis)