LUWU
UTARA - Jangan rusak pesta demokrasi ini dengan pola kampanye yang tidak
beretika. Hal itu diungkapkan calon wakil bupati Luwu Utara nomor urut 1, Muh. Thahar Rum saat menghadiri acara silaturahmi yang difasilitasi
oleh masyarakat di Desa Pararra Kecamatan Sabbang, Minggu malam (20/9/2015).
"Niat
baik saya dan Ibu Indah maju dalam pilkada ini jangan dirusak dengan cara
kampanye kita yang tidak baik, seperti black campaign" tegas Thahar
dihadapan ratusan warga yang menghadiri acara.
"Saya
berkeyakinan bahwa untuk menghasilkan hal yang baik harus diawali dengan niat
serta proses yang baik pula, olehnya itu kita semua harus sepaham bahwa untuk
mendapatkan simpati dan empati rakyat hanya dapat dicapai dengan cara-cara yang
beretika seperti memperbanyak silaturmi dan buplikasi program-program unggulan
PINTAR kepada masyarakat," sambung Thahar.
Pada
kesempatan ini, Thahar juga menyampaikan indikasi munculnya issue-issue
SARA untuk mendiskreditkan PINTAR.
"makin
kedepan, pertarungan akan makin panas, saya dan Ibu Indah rasakan itu, seperti
mulai munculnya aya-ayat politik dan issue pendatang serta issue-issue lain
yang memang didesain untuk menyerang PINTAR, tapi, kita jangan terpancing,
justru hal ini harus kita jadikan vitamin agar kita kerja makin keras
lagi" jelas Thahar.
Sementara
itu, Masdi, salah satu warga yang hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa
sosok Thahar adalah tokoh yang sangat berpengaruh di Sabbang.
"kalau Pak Thahar itu tokoh yang sangat dihormati di Kecamatan Sabbang termasuk disini Desa Pararra karena beliau pernah jadi camat selama delapan tahun di Sabbang dan
juga selama jadi kadis pendidikan, beliau berhasil membangun berbagai fasilitas
pendidikan disini." imbuhnya.(Medcer/Tim)
Editor : Arshy R