MASAMBA – Pilkada serentak 11 kabupaten di
Sulawesi Selatan sudah memasuki tahapan yang cukup krusial yakni masa kampanye
kandidat. Di Luwu Utara, suhu politik mulai memanas dengan semakin maraknya
kampanye hitam melalui jejaring sosial, seperti Facebook. Bermunculan grup-grup
diskusi dengan berbagai isu-isu miring yang diperbincangkan. Sebagaimana
diketahui, hanya dua kandidat yang bertarung di wilayah ini, yakni sang Bupati
Arifin Junaidi dan Wakil Bupati Indah Putri Indriani yang saling
berhadap-hadapan.
Anggota Panwas Lutra
Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Syamsu Rijal, SE kepada media
ini, Kamis siang (03/09) mengatakan, pihaknya terus memonitor dam memantau
tahapan pilkada sesuai jadwal yang ditetapkan KPU. Menurut dia, tahapan
kampanye berupa sosialisasi, konsolidasi, rapat-rapat umum semua dalam
pemantauan Panwas Lutra. Meskipun jumlah personil yang minim, namun ia mengaku
pihak Panwas Lutra akan berupaya optimal dalam memaksimalkan pengawasan di 12
Kecamatan yang ada di Kabupaten penghasil kelapa sawit ini.
Khusus melalui
Facebook atau social media, Syamsu yang juga mantan Ketua Panwaslu ini
mengatakan sudah menugaskan staf khusus untuk memantau percakapan lewat
jejaring sosial.