Elektabilitas Sulit Terkejar, Pintar Dibombardir Black Campaign

LUWU UTARA - Meski kerap diserang black campaign atau kampanye hitam namun pasangan Calon Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani dan Muhammad Thahar Rum tak henti-hentinya meminta kepada tim pemenangan, relawan, dan pendukungnya agar tidak terpancing oleh beragam fitnah dilontarkan sejumlah akun palsu di jejaring media sosial pada pasangan calon nomor urut satu.

Hal itu diungkapkn Calon Wakil Bupati Lutra, Thahar Rum saat menggelar acara open house usai laksanakan sholat Idul Adha 1436 H, (24/9). Menurutnya, meski kandidat mendapat serangan, Wakil Ketua I DPRD Lutra ini berharap agar seluruh keluarga besar dan tim pemenangan harus tunjukan bahwa pendukung PINTAR (Pilih Indah Tahar) sabar dan dewasa dalam berpolitik.

"Kita tahulah itu. Kian hari kian gencar kampanye hitam yang datang ke kita. Seperti pepatah, makin tinggi pohon, makin kencang pula datangnya angin menggoyang. Jadi, bila ada yang sudah mulai kewalahan mengejar elektabilitas PINTAR, maka segala carapun akan digunakannya. Kita tinggal berharap agar teman-teman tidak terpancing apalagi dendam," katanya.                

Thahar Rum mengungkapkan pada timnya untuk tidak meladani negatif campaign di dunia maya yang nantinya rawan bagi tim terbawa emosinya hingga akan terjadi saling serang. Menurut mantan kepala dinas pendidikan Lutra ini, ada baiknya Tim Pemenangan Pintar tetap fokus lakukan penggalangan ke basis akar rumput.

"Jangan terlena, karena di Pilkada kali ini kita mempunyai target besar. Apalagi  masih banyak masyarakat yang belum sempat terakomodir dan ingin berjuang bersama menjadi relawan dan simpatisan PINTAR," ujar Thahar.

Koordinator Relawan Granat (Gerakan Anak Muda Pintar) Malik, mengungkapakan bahwa saat ini, makin banyaknya kelompok masyarakat Lutra yang siap memenangkan pasangan calon bupati Indah-Tahar sehingga peluang meraih target menang dengan raihan suara 62 persen dapat terwujud di 9 Desember mendatang.

"Saya makin optimis dengan kondisi saat ini. Setiap saat ada saja kelompok masyarakat mengatasnaman relawan dan simpatisan yang dikukuhkan. Malah sebagian besar kelompok relawan yang belum lama ini dilantik adalah orang-orang yang pernah membantu tim lawan dan kini mereka bersama kita," kata Malik.

Menurutnya dalam penyelenggaraan pesta demokrasi di Sulsel raihan kemenangan terbesar yang ada saat ini sekitar 61 persen dan terjadi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sidrap. "Relawan Granat siap jadi relawan terdepan yang memenangkan Kota Masamba yang merupakan ibu kota kabupaten ini. Kami akan buktikan kalau Relawan Granat ini adalah relawan yang tidak boleh dipandang sebelah mata karena akan menjadi penentu kemenangan PINTAR," ucap Malik.(Rilis)

Foto Courtesy : Getty Images (medsos)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Cerdas, Bersahaja dan Relijius

Cerdas, Bersahaja dan Relijius