MASAMBA - Sisa
sehari lagi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) diadakan, tapi Jasman, S.Pd
mengaku bingung dan kewalahan lantaran ia baru menjabat Kepala Sekolah SMKN 1
Masamba sesuai SK Bupati per tanggal 28 Maret 2016 lalu. Sementara untuk mengubah database
di pusat paling lambat tanggal 26 Maret 2016. Demikian keluh Jasman saat kami
temui di ruangannya Sabtu siang 03/03 kemarin.
“iya
kami agak kewalahan mengubah input data, karena sistem menolak terus, terpaksa kami harus konsultasi
ke Panitia UN Kabupaten dan Propinsi untuk mencari solusinya,” tutur Jasman.
Siswa
SMK Negeri 1 Masamba yang akan ikut ujian sebanyak 329 siswa sementara computer
sekolah karena kurang jumlahnya terpaksa meminjam sana-sini demi mengejar UNBK
di sekolah kejuruan favorit di Kota Masamba ini. “Alhamdulillah, 110 komputer
sudah siap besok, ada yg pinjaman dari guru, siswa dan keluarga dekat,” jelas
Jasman. Ia menambahkan karena masih kurang, maka UN besok dibagi dalam tiga
shift. Ada 3 ruang yang akan digunakan, masing-masing 37 komputer dan 36
komputer serta ruang cadangan jika terjadi apa-apa sebanyak 8 komputer ditambah
1 server.
“Insha
Allah sekolah kami siap ikut UNBK, untuk kendala, saya berharap PLN Masamba
bisa antisipasi kemungkinan listrik padam, kami dari pihak sekolah juga sudah menyiapkan
genset manakala terjadi mati listrik,” tandas kepsek yang juga sekertaris PGRI
Luwu Utara ini.(Anto/Icc)