"Pelakunya profesional semua, mereka sudah sering melakukan penggandaan BBM," imbuh Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, Sabtu (16/1/2016).
Krishna mengungkapkan para pelaku ditangkap tim unit 2 Jatanras Polda Metro Jaya di bawah pimpinan Kompol Jerry. Para pelaku semua diamankan dari lokasi di Palopo. Umumnya para pelaku berprofesi mahasiswa.
"Korban-korbannya banyak," timpal Kasat Jatanras Polda Metro AKBP Hery Heryawan.
Menurut dia, penangkapan dilakukan di tiga tempat di Palopo, Sulawesi Selatan.
"Para pelaku ini hacker BBM, mereka ditangkap di tiga lokasi," jelas Krishna.
Tiga lokasi itu, yakni di perumahan Temalebba, Palopo, dari lokasi ini diamankan Rismunandar (23) serta Al Gazali (20), yang merupakan seorang mahasiswa, dan Mutmain (22). Dari tangan pelaku diamankan dompet serta sejumlah HP.
Lokasi kedua di Desa Wara Timur, Palopo, dari lokasi ini diamankan M Narkolis (19), Adrian (19), Iqbal (19), mereka semuanya mahasiwa. Dari tangan pelaku disita dompet dan HP.
Lokasi ketiga yakni di Desa Wara Selatan, Palopo, dari lokasi ini diamankan Talib (24), Fathul (19), Juslan (27), Murwan (25), Askian (19), dan Ajun (19), mereka terdiri atas mahasiswa dan pengangguran.
"Mereka memainkan link atau website yang berisi konten pornografi atau konten yang menarik korban untuk memasukkan email dan passwordnya. contoh : konten pornografi, saat akan memutar film atau mendwonload, terlebih dahulu memasukkan email berikut passwordnya. Kemudian setelah dapat email dan passwordnya mereka download akun BBM baru dan buat ID blackberry dengan menggunakan email dan password korban. Setelah itu memanfaatkan kontak BBMnya," jelas Krishna.
Sementara menurut Kasat Jatanras Polda Metro AKBP Hery Heryawan, para pelaku setelah menggandakan BBM kemudian melakukan kriminalitas dengan meminta pulsa atau yang lainnya kepada rekan BBM para korban.
"Dengan meminta pulsa dan lainnya," ungkap Hery.
Para pelaku dijerat pidana penipuan. Jadi para pelaku menggandakan BBM para korban dengan mencuri email dan pasword, saat para korban mendownload sesuatu. Kemudian pelaku memakai akun BBM para korban untuk meminta pulsa atau uang ke teman-teman BBM para korban.(ixx)
courtesy : detik.com