SUKAMAJU - Arus
besar perubahan di Luwu Utara nampak jelas terlihat pada antusiasme masyarakat
yang berbondong-bondong hadir dalam menyemarakkan Kampanye Akbar PINTAR bertajuk
“BERSATU MENUJU SEJARAH”.
Acara yang dihadiri puluhan
ribu massa ini dimeriahkan oleh orasi Juru Kampanye 4 Partai Pengusung yakni
Opu Luthfi Andi Mutty (Nasdem), Latinro Latunrung (Gerindra), legislator A.
Enceng dan Syukur Bijak Ketua DPC Luwu (Demokrat) serta Wakil Sekretaris DPD PDIP Sulawesi Selatan Nikolaus. Dari Relawan
diwakili oleh Irawan Thamsi (Indah Thahar Community).
Dalam orasinya Latinro Latunrung
yang juga Ketua DPD Gerindra Sulsel membantah isu jika Indah Putri Indriani
mengkudeta Arsyad Kasmar. Ia pun mengaku baru kali ini menyaksikan kampanye
yang massanya tumpah ruah hingga ke jalanan. “selama saya keliling kampanye di
Sulsel, baru kali ini saya melihat pergerakan massa yang luar biasa. Ini bukan
kampanye lagi tapi demonstrasi,” candanya.
Sementara itu Opu Luthfi
Andi Mutty saat orasi meminta agar Indah-Thahar jika kelak terpilih harus
betul-betul memperhatikan rakyatnya. “kunci sukses pemimpin adalah harus punya
rasa malu. Jika tidak punya rasa malu maka seperti yang kita lihat sekarang jabatan
banyak disalahgunakan, yang tidak berhak mengurus pemerintahan malah ikut
campur, dan perhatikan rakyat dengan sungguh-sungguh.”
Calon Bupati Indah Putri
Indriani dan Calon Wakil Bupati M. Thahar Rum yang kompak berkemeja putih
dengan tulisan “Satu Untuk Semua” saat berorasi hanya berpesan singkat agar rakyat
memasuki minggu tenang tidak terpancing dengan isu-isu “money politics”.
“politik uang adalah bukti
jika pemimpin kelak ketika berkuasa maka yang dipikirkan hanya uang dan
kekuasaan tidak betul-betul mengurus rakyatnya,” ucapnya.
Artis yang datang
menyemarakkan kampanye akbar Pintar ini adalah Fadly Padi yang melantunkan 4
buah lagu andalannya. Diantaranya Mahadewi, Begitu Indah, Bento dan Insha Allah
lagu karya Maher Zein. Sedangkan Ika D’Academy 2 tidak mau kalah heboh mengajak
massa pendukung Indah-Thahar untuk bergoyang dangdut dengan 5 buah lagu dimana
salah satu lyric lagunya sedikit agak menyentil kandidat lain dengan lagu yang liriknya
“tapi sayang Arjunanya buaya……” merupakan lagu andalan pedangdut Inul Daratista.
Yang menarik saat Ika
membawakan lagu Erie Suzan berjudul Muara Kasih Bunda, nampak Calon Bupati Indah
Putri Indriani sempat menitikkan air matanya, sementara massa simpatisan tetap
setia menyaksikan kampanye akbar ini meski matahari sangat menyengat tetapi
mereka kelihatan bersemangat mendengarkan orasi dan lagu-lagu dari artis
pendukung.
Usai kampanye sekitar
pukul 16.30 wita, ruas jalan di Kecamatan Sukamaju dan sekitarnya yang
merupakan tempat berlangsungnya kegiatan terpantau macet parah hingga 2 kilometer. (Jey/Indra/As)