Indah : Kejayaan Kakao di Lutra Bisa Dikembalikan

LUWU UTARA - Produktivitas tanaman kakao di Luwu Utara harus ditingkatkan mengingat kebutuhan dunia akan tanaman pangan dunia tersebut cukup tinggi sehingga peluang itu harus kita jemput agar para petani dapat merasakan nikmatnya menjadi petani kakao. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat membuka acara temu petani kakao luwu utara yang difasilitasi oleh PT. Syngenta Indonesia di Desa Waetuo Kecamatan Malangke Barat, minggu sore (31/10). Dimana acara tersebut rencananya berlangsung selama tiga hari di tempat yang berbeda.
Indah Putri Indriani mengatakan bahwa komoditi kakao merupakan salah satu tanaman pangan dunia, menurut data yang ada, Indonesia adalah podusen terbesar ketiga setelah pantai gading dan ghana. Potensi tersebut harus dimanfaatkan luwu utara karena jumlah lahan yang ada sangat memungkinkan. Untuk menunjang upaya tersebut, dibutuhkan kerjasama yang baik antara pemerintah, petani maupun pihak ketiga.

"Kakao adalah salah satu tanaman ekspor yang mempunyai nilai profit cukup tinggi, kebutuhan dunia yang terus meningkat harusnya menjadi momentum bagi petani kakao diluwu utara bersemangat dan fokus dalam mengolah lahan pertaniannya sehingga nilai ekonomis tanaman kakao ini dapat dirasakan oleh para petani khususnya petani kakao diluwu utara. Untuk mendukung upaya tersebut, semua elemen harus bersinergis baik itu pihak pemerintah, petani maupun pihak swasta yang selama ini memang fokus dibidang kakao" kata Indah.

Untuk sekarang ini kata Indah, akibat dari serangan hama beberapa waktu lalu yang mengakibatkan sebagian besar kebun kakao milik masyarakat tidak dapat lagi berproduksi. Sehingga menurut data dari perkebunan, banyaknya alih fungsi lahan yang dulunya adalah kebun kakao dialih fungsikan menjadi perkebunan sawit.
"Kita tak perlu lagi kuatir soal hama tersebut karena telah ditemukan obatnya. olehnya itu kedepan para petani harus diberikan input teknologi agar pengelolaan kakao lebih baik lagi, ya nanti kita beguru kepada Syngenta atau petani yang sudah sukses mengembalikan kejayaan kakao, bahkan lebih sukses daripada yang lalu," Ucapnya.
Indah Putri berjanji jika terpilih nanti akan berusaha mengembalikan kejayaan kakao yang pernah dirasakan beberapa tahun silam. "yang pastinya untuk mengembalikan kejayaan kakao tersebut dibutuhkan dukungan dari kita semua. Dan pastinya dalam visi misi Pintar telah dituangkan bahwa sektor pertanian menjadi fokus utama kita dalam pembangunan termasuk didalamnya adalah kakao," tutur Indah.

Sebelumnya Pimpinan Syngenta Wilayah sulselbar, Bahtiar Manajeng, mengatakan bahwa acara temu petani kakao luwu utara adalah bagian dari upaya untuk memberikan edukasi kepada petani tentang tantangan dan potensi menjadi petani kakao, selain itu petani akan dilatih melakukan sambung pucuk agar tanaman kakaonya dapat cepat berbuah dan kualitas buahnya memenuhi standar.

"Kegiatan ini sebagai media bagi para petani untuk saling memberi informasi terkait bagaimana mengelolah lahan perkebunan kakao secara baik, kita juga latih petani melakukan sambung samping dan input teknologi lain yang semuanya untuk meningkatkan kesejahteraan petani" kata Bahtiar.

Petani kakao yang ada sekarang ini telah membentuk wadah dengan nama Cocoa High Produktivity Community (CHPC) yang diartikan komunitas kakao produktifitas tinggi.
"Untuk di Sulawesi Selatan pada umumnya telah banyak petani yang sukses membudidayakan kakao, termasuk di lutra ini di beberapa desa kakaonya telah berproduksi dengan baik. Seperti yang ada di Tarobok, Lara dan di Malbar ini. Bibit yang mereka gunakan adalah bibit asli Luwu Utara, bahkan bibit tersebut sudah banyak dipasarkan keluar wilayah Sulawesi," tutup Bahtiar.