Ratusan Kader Golkar Lutra Nyatakan Dukung P1NTAR

LUWU UTARA - Terpecahnya dukungan kader partai Golkar di pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di sejumlah daerah juga terlihat di Kabupaten Luwu Utara (Lutra). Penyebab utamanya, belum adanya titik terang penyelesaian konflik dualisme kepengurusan di tingkat pusat, hingga mempengaruhi mesin partai dalam memenangkan sejumlah kadernya yang maju mencalonkan diri di Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang.   

Dampak negatif itu sangat dirasakan pasangan calon bupati, Arifin Junaidi dan Andi Abdulah Rahim yang maju dengan dukungan partai berlambang pohon beringin ini. Sebagian besar kader Golkar yang mengklaim dirinya berada di kubu Golkar versi Agung Laksono (AL) ternyata lebih memilih memberikan dukungannya terhadap pasangan calon bupati Lutra bernomor urut Satu, Indah Putri Indriani dan Thahar Rum yang diusung koalisi Parpol, Gerindra, Nasdem, PDIP, dan Partai Demokrat.

Informasi tindakan yang dilakukan sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di sejumlah kecamatan yang ada di Lutra ini di beberkan Ketua DPC Golkar Limbong, Irham Jaya Palimbongan beserta sekertarisnya Baso Rapang saat dikonfirmasi terkait kebenaran adanya pembangkangan terhadap keputusan partai.

"Memang banyak teman sesama pengurus DPC yang sudah berani mengambil sikap dukungannya di Pilkada ini bertentangan dengan amanat partai. Kami lebih memilih mendukung calon yang sesuai hati nurani kami yaitu Pasangan Indah Putri dan Thahar Rum," ungkap Palimbongan, Rabu (16/9).

Menurutnya sebelum mengambil sikap dukungan tersebut, dirinya telah memikirkan dampak terburuk yang akan timbul dari apa yang dilakukannya tersebut. "Pastinya saya telah pikir matang-matang resiko mendukung pasangan calon yang memiliki keseriusan membawa perubahan yang lebih baik bagi daerah ini. Sanksi beratpun siap kami terima dan perlu dicatat ini terjadi tidak hanya bagi pengurus DPC dan PAC Golkar Limbong," bebernya.

Senada, Baso Rapang tidak menepis adanya ratusan pengurus partai Golkar Lutra tingkat DPC dan PAC yang mbalelo pada keputusan partai Golkar. Namun menurutnya itu dilakukan sebagian besar dari kader Golkar kubu AL. 

"Sepertinya semua teman yang tidak mendukung pasangan Arjuna itu adalah kader Golkar yang belum lama ini menggelar Muswarah Daerah (Musda) Golkar versi AL di Hotel Remaja. Khusus pengurus PAC di Limbong hanya 1 PAC saja yang belum nyatakan dukungannya ke PINTAR," ujarnya.

Sementara itu Calon Wakil Bupati, Thahar Rum yang dikonfirmasi terkait dukungan ratusan kader Golkar kepada pasangan PINTAR menyatakan tidak mengetahui secara persis hal tersebut. Legislator partai Gerindra ini berkelik bahwa dukungan dari kader Golkar itu kemungkinannya sebatas isu saja.

"Oh adakah. Saya juga baru dengar hal itu, mungkin hanya isu saja. Tapi kalau itu benar adanya, kami pastinya sangat senang dan itu berikan tanda-tanda baik kepada hasil yang akan dicapai pada 9 Desember mendatang," ucapnya.(R)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Cerdas, Bersahaja dan Relijius

Cerdas, Bersahaja dan Relijius