PALOPO. Tak
mau kalah dengan langkah Indah Putri Indriani (Calon Bupati Lutra) maka calon
Bupati Luwu Timur yang juga mantan Wakil Bupati Muhammad Thorig Husler (MTH) serta
pasangannya Irwan Bachri Syam
(IBAS) yang mengusung tagline MADANI, pada hari Minggu sore (06/09) sekitar
pukul 16.15 Wita mendatangi Istana dan bertemu Datu Luwu Sri Paduka Opu Andi Maradang
Mackulau Opu To Bau. Mengenakan setelan adat berwarna orange dan hitam calon
bupati dan wakil bupati Luwu Timur ini hadir diantar ratusan pendukungnya serta
tim pemenangan MADANI.
Dalam kesempatan itu MTH diberikan pin Kedatuan Luwu sebagai simbol perjuangan Husler dan Ibas adalah
perjuangan rakyat Luwu dan mendapat restu dari Datu Luwu sehingga kelak jika
terpilih MTH-Ibas harus teguh dan kukuh pada perjuangan untuk membela hak-hak
rakyat Luwu serta menjunjung tinggi adat istiadat dan pesan-pesan leluhur, para
tetua adat agar pemimpin itu harus selalu dekat dan tak boleh jauh dari
rakyatnya serta menjalankan amanah dengan baik. Datu Luwu juga mengatakan, pin
kedatuan yang dipasang dekat dengan jantung itu merupakan simbol bahwa upaya MTH-Ibas untuk menakhodai Luwu Timur telah
mendapat restu dan akan senantiasa dikenang oleh sejarah juga setiap denyut
nafas MTH-Ibas selalu akan tampil di depan bersama rakyat Luwu dan pihak
Istana, perlambang tak ada jarak antara keduanya.
Husler sendiri mengaku kedatangan dirinya bertemu Datu adalah upaya
seorang anak yang ingin maju berperang harus memohon restu orangtua. Datu Luwu adalah lambang
kebesaran dari Luwu Raya yang masih terjaga hingga kini, sehingga sebagai putra
Luwu kehadiran dirinya dan Ibas adalah bagian agar sejarah Luwu Raya yang heroik
dan disegani tetap berlangsung, kelak sebagai pemimpin ia berjanji akan
mengembalikan kebesaran Luwu Raya.