Walikota Sebut Gedung Baznas Palopo Yang Paling Bagus se-Sulsel

PALOPO - Walikota Palopo HM Judas Amir saat meresmikan gedung baru Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di kawasan Wara Selatan, Selasa siang, 29 Desember 2015 mengatakan gedung Baznas di Sulawesi Selatan baru ada 2, satu di Bantaeng dan satunya lagi Palopo. Namun menurutnya, gedung yang termegah ada di Kota Palopo. 

Acara yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini dihadiri pemuka agama, pimpinan Forum Komunikasi Daerah Kota Palopo dan masing-masing instansi SKPD yang turut meramaikan acara pengguntingan pita gedung Baznas dengan membawa dekorasi telur maulid yang telah dihias sedemikian rupa. 

Telur adalah simbol awal kehidupan, lahirnya peradaban baru atas apa yang telah Rasulullah ajarkan dengan Islam sebagai agama penuh rahmat bagi semua umat. Kepala Baznas Kota Palopo Drs. Yarif Ahmad ketika memberikan pengantar sekaligus selaku Ketua Panpel mengharapkan gedung ini bisa bermanfaat dalam menyebarkan kebaikan dan manfaat zakat sebagai ajaran Rasulullah yang masuk dalam 5 Rukun Islam. "Sejarah keberadaan Baznas yang panjang sehingga akhirnya menjadi Badan Amil Zakat yang secara terpusat ini mudah-mudahan bisa memberikan umat Muslim ketentraman dalam menjalankan tuntunan agama Islam sekaligus memberikan dampak bagi kesejahteraan lewat penyaluran dan pengumpulan zakat secara terpadu dan menyeluruh," tandasnya. 

Walikota Palopo sendiri ketika dimintai tanggapan menyebutkan bahwa gedung yang menelan biaya cukup besar ini semoga dapat menjadikan umat muslim sadar bahwa memiliki ilmu saja tidak cukup. "Apalah artinya ilmu satu karung jika tidak diimplementasikan," tegasnya.

Kegiatan peresmian gedung dan dirangkaian dengan Maulid Nabi ini menyita perhatian kalangan umat muslim di wilayah Islamic Center mengingat ornamen dalam memeriahkan Maulid Nabi yang berwarna-warni dengan telur dan sokko yang dihias menjadi menarik ketika saat istirahat kaum ibu-ibu dan remaja saling berebut untuk mendapatkan "barakka" dari telur dan sokko serta buah-buahan yang dirias tersebut.(Indra Utomo/Iccank)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Cerdas, Bersahaja dan Relijius

Cerdas, Bersahaja dan Relijius